10.2. Beberapa Persoalan Etis
Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan, khususnya iklan yang bersifat manipulatif dan persuasif non rasional, yaitu :
- Iklan Merongrong Otonomi dan Kebebasan Manusia Iklan membuat manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya dalam membeli produktertentu. Karena manusia didekte oleh iklan dan tunduk pada kemauan iklan khususnya dalam menentukan iklan manipulatif dan persuasif yang tidak rasional. Ini justru sangat bertentangan dengan interaktif moral bahwa manusia tidak boleh diperlakukan hanya sebagai alat demi kepentingan lain, manusia harus dihargai sebagai mahluk yang mampu menentukan pilihannya sendiri, termasuk dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari.
- Iklan manipulatif dan persuasif non rasional menciptakan kebutuhan manusia, dan sebagai akibatnya adalah menciptakan manusia modern menjadi konsumtif. Dengan demikian akan menciptakan permintaan dan akan menaikkan daya beli masyarakat dan dapat mamacu produktivitas kerja manusia hanya demi memenuhi kebutuhan hidup yang terus bertambah meluas.
- Iklam manipulatif dan persuasif non rasional malah membentuk dan menentukan identitaf atau citra diri manusia modern. Manusia modern merasa belum menjadi dirinya kalau belum memiliki barang sebagaimana yang ditawarkan dalam iklan.
- Iklan bagi masyarakat Indonesia dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang tinggi merongrong rasa keadilan sosial masyarakat. Iklan yang menampilkan kondisi yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial yang ada, dimana bayak anggota masyarakat masih harus berjuang untuk sekedar hidup. Iklan yang mewah tampil seakan tanpa punya rasa solidaritas dengan sesamanya yang tidak mampu.
Terakhir diubah: Tuesday, 9 November 2021, 14:28