10A: Konvergensi Industri di Dunia Maya
Praktisi bisnis biasa mengklasifikasikan lingkungan usahanya berdasarkan jenis industri, seperti: perbankan, perminyakan, pertambangan, telekomunikasi, transportasi, asuransi, dan lain sebagainya. Dasar dari penggolongan tersebut biasanya ditentukan oleh bisnis inti (core business) yang digeluti, yang tercermin pada produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumennya. Di dalam era ekonomi baru (digital economy), klasifikasi berdasarkan industri menjadi sulit dan kurang relevan untuk dipergunakan. Dikatakan sulit dilakukan karena adanya fenomena jejaring (internetworking) antar berbagai perusahaan untuk saling bekerja sama dalam proses penciptaan produk atau jasa tertentu, dimana dalam kenyataannya beragam perusahaan tersebut memiliki bisnis inti yang berbeda.