6C: Pervasive Content dan Pengelolaannya
Content, atau kumpulan informasi dalam berbagai bentuk (seperti teks, grafik, audio, video, dll), merupakan salah satu elemen penting di dalam bisnis internet. Content ini pulalah yang merupakan aspek dasar yang mendasari bisnis di dunia maya, baik dilihat dari sisi produsen maupun konsumen. Sebagaimana bahan mentah lainnya, content pun mengalami proses penciptaan dan penyebaran. Bentuknya pun mengalami evolusi. Saat ini ada dua jenis content yang dikenal: statis dan dinamis. Content statis adalah yang sifatnya tetap dan tidak berubah, seperti misalnya dokumen yang merupakan kumpulan dari kata-kata dan kalimat, grafik dua dimensi yang merupakan kumpulan dari titik-titk warna, atau video yang merupakan rangkaian frame gambar-gambar. Adapun yang dimaksud dengan content dinamis adalah yang sesuai dengan karakter dan tujuannya, dapat berubah-ubah berdasarkan fungsi waktu, seperti misalnya data kurs mata uang, gambar peta cuaca, video dari life camera, dan lain sebagainya. Trend dari industri content di masa mendatang adalah dikembangkannya apa yang diistilahkan oleh The Yankee Group sebagai “pervasive content”. Yang dimaksud dengan pervasive content adalah content dimana bagian-bagiannya atau komponen-komponennya dapat digunakan ulang (reusable) untuk selanjutnya dikembangkan oleh siapa saja dan didistribusikan kemana saja, kapan saja, dan untuk keperluan apa saja. Dikembangkannya pervasive content ini sejalan dengan trend bisnis internet yang menuju kepada penciptaan produk atau jasa yang spesifik untuk kebutuhan unik individu (tailor made product). Untuk menciptakan dan menyebarkan pervasive content ini, diperlukan sebuah rangkaian aktivitas yang kerap disebut sebagai rantai nilai (pervasive content value chain).