Weekly outline
Perkuliahan sesi :1
Pengantar Sistem Manajemen Mutu
- Video berisikan penjelasan dan pengantar tentang mata kuliah Rekayasa Kualitaas dan Produktivitas. Pengertian dan filosofi kualitas serta hubungannya dengan produktivitas. Video juga berisikan tentang pengertian kualitas dan sistem manajemen kualitas, serta beberapa contoh pengertian tentang mutu, serta pengertian ISO 9001:2015 sebagai revisi dari ISO 9001:2008.
Modul sesi ini berisikan penjelasan dan pengantar tentang mata kuliah Rekayasa Kualitaas dan Produktivitas. Pengertian dan filosofi kualitas serta hubungannya dengan produktivitas. Modul juga berisikan tentang pengertian kualitas dan sistem manajemen kualitas, serta beberapa contoh pengertian tentang mutu, serta pengertian ISO 9001:2015 sebagai revisi dari ISO 9001:2008. Modul ini merupakan modul awal untuk mata kuliah Rekayasa Kualitas dan Produktivitas. Mata kuliah ini berdasarkan kurikulum 2019 merupakan mata kuliah gabungan dari mata kuliah sistem manajemen kualitas dengan rekayasa produktivitas.
- Pengantar Sistem Manajemen Mutu.
Link ini merupakan pengayaan bagai peserta ajar agar dapat memahami lingkup sistem manajemen kualitas dalam implementasinya.
Perkuliahan sesi :2
7 Prinsip Manajemen Mutu dan Klausul 4-10 ISO 9001:2015
Video ini merupakan video penjelasan modul sesi 2. Setelah membahas pengertian kualitas dan sistem manajemen kualitas, pada modul 1, pada sesi ini akan dibahas tentang prinsip mutu dan klausul 4 sampai 10 untuk ISO 9001, sebagai penerapan standar rekayasa mutu. Penerapan sistem manajemen mutu adalah suatu keputusan strategis bagi suatu organisasi yang dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan berkelanjutan. Di modul awal sudah disinggung tentang 8 prinsip mutu, pada sesi ini akan diperjelas maksudnya dan implementasinya.
Modul sesi 2 merupakan kelanjutan dari modul 1 Pengantar sistem manajemen kualitas. Setelah membahas pengertian kualitas dan sistem manajemen kualitas, pada modul 1, pada sesi ini akan dibahas tentang prinsip mutu dan klausul 4 sampai 10 untuk ISO 9001, sebagai penerapan standar rekayasa mutu. Penerapan sistem manajemen mutu adalah suatu keputusan strategis bagi suatu organisasi yang dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan berkelanjutan. Di modul awal sudah disinggung tentang 8 prinsip mutu, pada sesi ini akan diperjelas maksudnya dan implementasinya.
- Link ini merupakan pengayaan bagi mahasiswa agar lebih memahami 7 Prinsip Manajemen Mutu dan Klausul 4-10 ISO 9001:2015
- QUIZ sesi 2
- TUGAS Perkuliahan sesi 2
Perkuliahan sesi :3
Sistem Informasi Terdokumentasi dan Proses Bisnis
Link video ini merupakan penjelasan untuk modul sesi 3. Setelah membahas prinsip manajemen mutu beserta klausul ISO 9001 tahun 2015, pada modul 3, pada modul ketiga ini akan dibahas tentang proses bisnis dan sistim informasi terdokumentasi, sebagai penerapan standar rekayasa mutu. Di modul awal sudah disinggung tentang 8 prinsip mutu, dan klausul 4-10 ISO 9001:2015, pada modul ini akan dibahas tentang proses bisnis dan perancangan sistem informasi terdokumentasi.
Setelah membahas prinsip manajemen mutu beserta klausul ISO 9001 tahun 2015, pada modul 3, pada modul ketiga ini akan dibahas tentang proses bisnis dan sistim informasi terdokumentasi, sebagai penerapan standar rekayasa mutu. Di modul awal sudah disinggung tentang 8 prinsip mutu, dan klausul 4-10 ISO 9001:2015, pada modul ini akan dibahas tentang proses bisnis dan perancangan sistem informasi terdokumentasi.
- Link ini merupakan bahan pengayaan untuk modul sqesi 3: Sistem Informasi Terdokumentasi dan Proses Bisnis. Link ini berisikan artikel jurnal yang berjudul : Best Project Management Practices in the Implementation of an ISO 9001 Quality Management System. rrtikel ini ditulis oleh Helgi Thor Ingason* Professor, Reykjavik University, School of Science and Engineering, Menntavegi 1, 101 Reykjavik, Iceland.
Silakan reply di diskusi yang saya buat.
- TUGAS Perkuliahan sesi 3
Perkuliahan sesi :4
Kebijakan, Sasaran dan Manual mutu
- VIdeo ini merupakan penjelasan untuk modul sesi 4. Setelah sesi 3 membahas proses bisnis dan sistim informasi terdokumentasi, pada modul 3, Modul keempat ini kita akan membahas tentang kebijakan dan sasaran mutu, manual mutu, dalam penerapan standar rekayasa mutu. Di modul ini akan dipelajari tentang kebijakan dan strategi mutu serta menyusun manual mutu.
Setelah membahas proses bisnis dan sistim informasi terdokumentasi, pada modul 3, pada modul keempat ini kita akan membahas tentang kebijakan dan sasaran mutu, manual mutu, dalam penerapan standar rekayasa mutu. Di modul ini akan dipelajari tentang kebijakan dan strategi mutu serta menyusun manual mutu.
- Link pada sesi 4 merupakan pengayaan untuk materi Kebijakan, Sasaran dan Manual mutu. Link ini berisikan contoh manual mutu pada aplikasi manajemen mutu pendidikan.
Silakan reply dan berdiskusi pada forum yang saya buat. Kalau ada pertanyaan silakan ajukan dengan topiknyya.
- TUGAS Perkuliahan sesi 4
Perkuliahan sesi :5
Prosedur Mutu
Setelah membahas kebijakan dan sasaran mutu, manual mutu pada modul ke 4, pada modul kelima ini kita akan membahas tentang prosedur mutu. Di modul ini akan dipelajari tentang prosedur mutu dalam sistem manajemen mutu. Berbeda dengan versi 2008, versi 2015 ini todak lagi menyebutkan dokumentasi tapi menyebutkan sebagai informasi terdokumentasi. Kalau kita lihat standar ISO 9000:2015, dapat kita sebut proses prosedur mutu itu terkait dengan aktivitas mengubah suatu input menjadi suatu output sedangkan prosedur itu terkait dengan cara dalam menjalankan aktivitas tersebut seperti urutannya, caranya, dan sebagainya. Membuat prosedur artinya organisasi menstandarisasikan cara dalam melakukan aktivitas merubah input menjadi output. Ini berarti tiap-tiap organisasi pasti mempunyai cara kerja tetapi belum tentu memiliki prosedur.
- Link ini berisikan pengayaan bagi modul sesi 5, tentang Prosedur Mutu.. Link ini merurpakan artikel yang membahas critical review untuk ISO 9001: 2008
- Silakan berdiskusi dan berkomentar di forum yang saya inisiasi.
Video ini menjelaskan modul 5 tentang prosedur mutu. Setelah membahas kebijakan dan sasaran mutu, manual mutu pada modul ke 4, pada modul kelima ini kita akan membahas tentang prosedur mutu. Di modul ini akan dipelajari tentang prosedur mutu dalam sistem manajemen mutu.
Perkuliahan sesi :6
Instruksi Kerja
Modul ini merupakan modul pertemuan keenam untuk mata kuliah Rekayasa Kualitas dan Produktivitas. Mata kuliah ini berdasarkan kurikulum 2019 merupakan mata kuliah gabungan dari mata kuliah sistem manajemen kualitas dengan rekayasa produktivitas. Setelah membahas prosedur mutu pada modul ke 5, pada modul keenam ini kita akan membahas tentang instruksi kerja. Di modul ini akan dipelajari tentang instruksi kerja dalam sistem manajemen mutu.
- Link ini berisikan pengayaan untuk modul sesi 6: Instruksi Kerja. Link ini berisikan aartikel jurnal ber judul: Work instruction quality in industrial management, oleh Anders Haug yang merupakan peneliti di Department of Entrepreneurship and Relationship Management, University of Southern Denmark, Universitetsparken 1, 6000, Kolding, Denmark
- TUGAS Perkuliahan sesi 6
- Video ini berisi penjelasan modul sesi 5. Modul ini merupakan modul pertemuan keenam untuk mata kuliah Rekayasa Kualitas dan Produktivitas. Mata kuliah ini berdasarkan kurikulum 2019 merupakan mata kuliah gabungan dari mata kuliah sistem manajemen kualitas dengan rekayasa produktivitas. Setelah membahas prosedur mutu pada modul ke 5, pada modul keenam ini kita akan membahas tentang instruksi kerja. Di modul ini akan dipelajari tentang instruksi kerja dalam sistem manajemen mutu.
Perkuliahan sesi :7
Pengendalian Dokumen
Modul ini merupakan modul pertemuan ketujuh. Bagian terakhir untuk bagian Rekayasa Kuliah mata kuliah Rekayasa Kualitas dan Produktivitas. Setelah membahas instruksi kerja pada modul ke 6, pada modul ketuju ini kita akan membahas tentang pengendalian dokumen kerja. Di modul ini akan dipelajari pentingnya mengendalikan dokumen dalam sistem manajemen mutu.
- Link ini merupakan pengayaan untuk materi sesi 7: Pengendalian Dokumen. Link ini berisikan artikel jurnal berjudul ANALISIS KESIAPAN SERTIFIKASI ISO 9001:2015 PADA PT. WIJARA NAGATSUPAZKI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAP ANALYSIS, ditulis oleh Jonathan Michael Fernando, Bambang Purwanggono, Purnawan Adi yang berafiliasi pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
- Video ini berisikan penjelasan modul sesi 7. Bagian terakhir untuk bagian Rekayasa Kuliah mata kuliah Rekayasa Kualitas dan Produktivitas. Setelah membahas instruksi kerja pada modul ke 6, pada modul ketuju ini kita akan membahas tentang pengendalian dokumen kerja. Di sesi ini akan dipelajari pentingnya mengendalikan dokumen dalam sistem manajemen mutu.
Tidak ada Perkuliahan :
Libur Idul Fitri 1442 H
Tidak ada Perkuliahan :
Ujian tengah semester Rekayasa Kualitas dan Produktivitas
Ujian Tengah Semester / UTS
Tidak ada Perkuliahan :
Ujian Tengah Semester / UTS
Perkuliahan sesi :8
Produktivitas dan Sistem Produktivitas
Modul ini merupakan modul pertemuan kedelapan. Setelah membahas rekayasa kualitas pada modul ke 1 sampai dengan 7, pada modul kededelapan dan seterusnya kita akan membahas tentang rekayasa productivitas. Di modul ke delapan ini akan dipelajari pentingnya mengendalikan produktivitas dalam perusahaan.
- Link ini berisikan aartikel jurnal untuk pengayaaan sesi 8: Produktivitas dan Sistem Produktivitas. Makalah berisikan ANALISIS PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DIKAITKAN DENGAN TIME MANAGEMENT, ditulis oleh: Elmira Febri Darmayanti dari Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung-Indonesia
- Video ini merupakan penjelasan untuk modul sesi 8. Setelah membahas rekayasa kualitas pada modul ke 1 sampai dengan 7, pada modul kededelapan dan seterusnya kita akan membahas tentang rekayasa productivitas. Di modul ke delapan ini akan dipelajari pentingnya mengendalikan produktivitas dalam perusahaan.
Perkuliahan sesi :9
Pengukuran Produktivitas dan Hubungannya dengan Profitabilitas
Modul ini merupakan modul pertemuan kesembilan. Setelah membahas pengertian kualitas pada modul ke 8, pada modul kesembilan dan seterusnya kita akan membahas tentang rekayasa produktivitas. Di modul ke sembilan ini akan dipelajari pentingnya pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas dalam perusahaan.
- Link ini merupakan pengayaan untu materi sesi 9: Pengukuran Produktivitas dan Hubungannya dengan Profitabilitas. Link ini berisikan artikel yang membahas pengertian produktivitas.
Silakan berdiskusi
- TUGAS Perkuliahan sesi 9
- Video ini menjelaskan modul sesi 9. Pada sesi 9 merupakan modul pertemuan kesembilan. Setelah membahas pengertian kualitas pada modul ke 8, pada modul kesembilan dan seterusnya kita akan membahas tentang rekayasa produktivitas. Di modul ke sembilan ini akan dipelajari pentingnya pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas dalam perusahaan.
Perkuliahan sesi :10
Produktivitas Perusahaan dan Metode Pengukurannya
Modul ini merupakan modul pertemuan kesepuluh. Setelah membahas pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas pada modul ke 9, pada modul kesepuluh kita akan membahas tentang produktivitas perusahaan dan metode pengukuran produktivitas. Di modul ke sepuluh ini akan dipelajari pentingnya pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas dalam perusahaan.
- Link ini pengayaaaan bagi modul: Produktivitas Perusahaan dan Metode Pengukurannya. Link berisikan artikel jurnal tentang : Analisis Pengukuran Produktivitas Perusahaan Alsintan CV. Cherry Sarana Agro
Silakan tanggapi topik diskusi yang saya berikan.
- TUGAS Perkuliahan sesi 10
- Video ini merupakan penjelasan untuk modul ke 10. Modul ini merupakan modul pertemuan kesepuluh. Setelah membahas pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas pada modul ke 9, pada modul kesepuluh kita akan membahas tentang produktivitas perusahaan dan metode pengukuran produktivitas. Di modul ke sepuluh ini akan dipelajari pentingnya pengukuran produktivitas, dan hubungan profitabilitas dan produktivitas dalam perusahaan.
Perkuliahan sesi :11
Metode APC dan OMAX
Modul ini membahas tentang metode pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode perhitungan Amrican Productivity Center dan dengan metode Objective Matrix. Penggunaan masisng-masing metode tergantung kepada apa yaang diukur dan data yang tersedia.
- Link ini berisikan artikel pengayaan untuk pertemuan sesi 11: Metode APC dan OMAX. Artikel berisikan penelitian pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode APC.
Silakan berdisksusi dalam forum ini, jangan hanya sekedar copypaste saja.
- TUGAS Perkuliahan sesi 11
- Video menjelaaskan tentang cara perhitungan produktivitas. Pada modul sesi 11 ini membahas tentang metode pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode perhitungan Amrican Productivity Center dan dengan metode Objective Matrix. Penggunaan masisng-masing metode tergantung kepada apa yaang diukur dan data yang tersedia.
Perkuliahan sesi :12
Pemilihan Pengukuran Indikator Produktivitas Dan Metode Cobb Douglass
Modul sesi ke 12 ini membahas tentang pemilihan indikator pengukuran produktivitas dan metode Cobb Douglass.
Semua perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan selalu meningkatkan kemampuan daya saingnya. Untuk memenangkan persaingan industri, salah satu jalan yang dapat ditempuh dengan upaya meningkatkan produktivitas untuk semua level dalam perusahaan. Diperlukan komitmen bersama untuk meningkatkan produktifitas agar tujuan perusahaan dapat tercapai sehingga secara tidak langsung akan memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, diperlukan suatu tolak ukur dalam menghitung tingkat produktifitas yang telah berjalan di semua perusahaan.
- Link ini merupakan pengayaan untuk modul ke 12: Pemilihan Pengukuran Indikator Produktivitas Dan Metode Cobb Douglass. Link berisikan pemilihan pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode OMAX.
- Video sesi 12 ini menjelaskan tentang pemilihan indikator pengukuran produktivitas dan metode Cobb Douglass.
Semua perusahaan dituntut untuk mempertahankan dan selalu meningkatkan kemampuan daya saingnya. Untuk memenangkan persaingan industri, salah satu jalan yang dapat ditempuh dengan upaya meningkatkan produktivitas untuk semua level dalam perusahaan. Diperlukan komitmen bersama untuk meningkatkan produktifitas agar tujuan perusahaan dapat tercapai sehingga secara tidak langsung akan memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, diperlukan suatu tolak ukur dalam menghitung tingkat produktifitas yang telah berjalan di semua perusahaan.
Perkuliahan sesi :13
Pengendalian dan Strategi Peningkatan Produktivitas
Modul sesi 13 ini berisikan tentang konsep dan strategi kebijakan peningkatan produktivitas nasional, khususnya sektor industri. Industri manufaktur pada saat ini dituntut untuk mempunyai asset-asset dan proses-proses yang efektif dan efesien untuk dapat meningkatkan produktivitas secara terus-menerus agar dapat memenangkan persaingan.
- Link ini merupakan pengayaan modul ke 13: Pengendalian dan Strategi Peningkatan Produktivitas. Artikel berisikan strategi peningkatan produktivitas di industri manufaktur.
- Video ini menjelaskan tentang modul sesi 13. Modul sesi 13 ini berisikan tentang konsep dan strategi kebijakan peningkatan produktivitas nasional, khususnya sektor industri. Industri manufaktur pada saat ini dituntut untuk mempunyai asset-asset dan proses-proses yang efektif dan efesien untuk dapat meningkatkan produktivitas secara terus-menerus agar dapat memenangkan persaingan.
Perkuliahan sesi :14
Penilaian kinerja produktivitas dan Pengukuran produktivitas berdasarkan laporan keuangan
Modul ke 14 berisikan ringkasan pengukuran produktivitas dari laporan keuangan perusahaan.. Pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dapat dilakukan terhadap berbagai aktifitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik di mana perusahaan memerlukan penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan pengendalian tersebut. metode ini menggunakan teknik balanced score card.
- Link ini merupakana pengayaan untuk materi ke 14: Penilaian kinerja produktivitas dan Pengukuran produktivitas berdasarkan laporan keuangan. Pada link tersebut berisikan tentanag pengukuran dan strategi kebijakan produktivitas dengan metode Balanced Score Card.
Tidak ada Perkuliahan :
Ujian Akhir Semester / UAS
Tidak ada Perkuliahan :
Ujian Akhir Semester / UAS