SELAMAT DATANG DI MATA KULIAH BIOLOGI KONSERVASI
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- mendeskripsikan konsep keanekaragaman hayati, ancaman terhadap ekosistem dan status tumbuhan dan satwa liar di dalamnya
- membedakan strategi konservasi in-situ dan eks-situ
- menjelaskan keterlibatan multistakeholders dalam kegiatan konservasi
- menerangkan peran teknologi dalam upaya monitoring dan promosi ekowisata
Evaluasi berdasarkan pada penilaian acuan patokan (PAP) skala 100.
Kegiatan perkuliahan Biologi Konservasi dilakukan secara blended learning. Jenis tatap muka pada kegiatan perkuliahan adalah :
- Tatap muka sinkron daring (face to face ), yaitu tatap muka kelas, dosen dan mahasiswa bertemu dalam aplikasi zoom sesuai jadwal kuliah. Presensi kuliah sesuai dengan kehadiran di kelas. UTS dan UAS dilakukan secara sinkron, face to face
- Tatap muka asinkron, yaitu tatap muka yang dilakukan secara daring dengan menggunakan LMS E-learning UAD. Dosen dan mahasiswa tidak bertemu dalam ruang kelas. Mahasiswa belajar secara mandiri berdasarkan video dan Latihan soal yang telah disiapkan, dan dapat dilakukan di mana saja. Presensi kehadiran dilakukan berdasar aktivitas mahasiswa di E-learning UAD (membaca handout, melihat media presentasi atau video, mengerjakan quiz, atau partisipasi diskusi).
Media pembelajaran yang disediakan pada setiap perkuliahan meliputi:
- handout
- video pembelajaran
- Latihan soal
- Kuis (diakhir topik pembelajaran)
Pertama-tama, Anda harus download media pembelajaran no 1, 2 dan 3 pada H-7 sebelum perkuliahan hari-H. Anda sebaiknya membaca handout, menonton video pembelajaran dan mengerjakan Latihan soal dengan tuntas dan benar. Pada Hari-H, perkuliahan akan membahas latihan soal dan diskusi dengan berpusat pada mahasiswa (Student centered learning).
Kegiatan tatap muka juga kadang dilengkapi dengan aktivitas tugas dan kuis khususnya diakhir topik pembelajaran). Tugas dapat merupakan tugas individu atau tugas kelompok, sedangkan kuis adalah tugas individu.Bahan bacaan berikut digunakan oleh dosen pengampu dalam membuat media pembelajaran. Silahkan untuk menggunakan referensi tambahan sebagai berikut :
- 1. Indrawan, M., Primack, R.B., Supriatna, J., 2007. Biologi Konservasi (Edisi Revisi). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
- 2. Murdiyarso, D. 2003. Protokol Kyoto Implikasinya bagi Negara Berkembang. Penerbit Buku Kompas: Jakarta
- 3. Khakhim, N., Jatmiko, R.H., Nurjani, E., Daryono, B.S. 2014. Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SIG di Kawasan Pesisir. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta
- 4. Jurnal-jurnal dalam bidang biologi konservasi