PERTEMUAN 1: ORIENTASI MATA KULIAH
Matakuliah ini merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk memberikan pemahaman mengenai pengembangan kurikulum bagi para mahasiswa, baik secara teoretis maupun praktiknya di institusi pendidikan. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai berbagai aspek dan prosedur dalam pengembangan kurikulum. Aspek pengembangan kurikulum meliputi konsep dan teori kurikulum; landasan dan prinsip pengembangan kurikulum; anatomi dan desain kurikulum; model-model pengembangan kurikulum. Prosedur pengembangan kurikulum meliputi analisis kebutuhan kurikulum, perancangan kurikulum, sosialisasi kurikulum, implementasi kurikulum, monitoring dan pengendalian kurikulum, serta evaluasi dan penyempurnaan kurikulum.
Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S8 :
Menjaga pola hidup, taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S10 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
P2 : Konsep teoretis teknologi pendidikan secara mendalam
meliputi aspek perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi teknologi pendidikan);
KU1 : Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi IPTEK yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlian teknologi pendidikan, kurikulum dan pembelajaran;
KU5: Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dibidang keahlian teknologi pendidikan , kurikulum dan pembelajaran berdasarkan hasil analisis
informasi dan latar;
KK1 : Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural khususnya dalam bidang teknologi pendidikan Melalui analisis teori pendidikan,
kurikulum dan pembelajaran secara umum.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH (CPM)
S1 : Menunjukkan sikap religi
S2 : Memiliki toleransi terhadap teman lain
S3 : Menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan beretika
S8 : Memiliki kedisiplinan dan taat hukum terhdap peraturan yang disepakati dalam proses pembelajaran
S10
: Memiliki sikap tanggungjawab terhadap tugas dan peran yang diberikan sebagai mahasiswa dan calon teknolog pendidikan
P2 : Konsep teoretis teknologi pendidikan secara mendalam meliputi aspek perancangan, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan,
dan evaluasi teknologi pendidikan
KU1 : Mengembangkan kemampuan menulis ilmiah berdasarkan hasil kajian pustaka dan kajian lapangan
KU5 : Mengelola dan memelihara jejaring dibidang kepustakawanan dengan perpustakaan yang ada di lingkungan
sekitar
KK5 : Menyelesaikan permasalahan Melalui analisis teori tentang kajian etika profesi teknologi pendidikan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
Perkulihan dilaksanakan secara daring (online) sebanyak atau setara dengan 16 kali pertemuan termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Dalam pembelajaran daring ini mahasiswa didorong untuk lebih aktif baik dalam kegiatan di ruang belajar tatap maya (sinkronus) maupun dalam kegiatan di ruang belajar mandiri dan kelompok (asinkronus) seperti pencarian informasi yang berhubungan dengan materi perkuliahan, mengerjakan kuis, dan mengerjakan penugasan-penugasan lain baik bersifat individu maupun kelompok.
REFERENSI
Abdullah, A. (2007). Kurikulum pendidikan di Indonesia sepanjang sejarah
(Suatu tinjauan kritis filosofis). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(66),
340-361.
Adams, J. (2000). Taking
charge of curriculum: Teacher networks and curriculum implementation. Teachers College Press.
Akker, J. J. V. D. (1988). The teacher as learner in curriculum implementation. Journal of
curriculum studies, 20(1), 47-55.
Ashcroft, K., & Palacio, D. (2014). Researching into assessment
& evaluation. Routledge.
Beauchamp, G. A.
(1972). Basic components of a curriculum theory. Curriculum Theory Network,
3(10), 16-22.
Bharvad, A. J. (2010). Curriculum evaluation. International Research
Journal, 1(12), 72-74.
Bocanegra-Valle, A. (2016). Needs analysis for curriculum design. In The Routledge handbook of English
for academic purposes (pp. 584-600). Routledge.
Crockenberg, S. B., & Bryant, B. K. (1978). Socialization: The
implicit curriculum of learning environments. Journal of Research &
Development in Education.
Hamalik, O. (1990). Pengembangan
Kurikulum: Dasar-dasar dan Pengembangannya, Bandung: Mandar Maju.
Hamalik, O. (2000). Model-model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Program Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia.
Hasan, S. H.
(1988). Evluasi Kurikulum. Jakarta:
P2LPTK.
Hasan, S. H. (2019). Perkembangan Kurikulum: Perkembangan Ideologis dan
Teoritik Pedagogis (1950–2005). dalam www. geocities.
ws/konferensinasionalsejarah/s _hamid_hasan. Pdf
Henson, K. T. (2015). Curriculum planning: Integrating multiculturalism, constructivism,
and education reform. Waveland Press.
Hernawan, Asep
Herry. (2006). Pengembangan Silabus dan
Satuan Pembelajaran: Makalah Pelatihan Pengembangan Kurikulum bagi Guru.
Bandung.
Hughes, P. (2001) The monitoring and evaluation of curriculum reforms. In Final Report of the
Muscat Seminar on the Management of Curriculum Adaptation for Curriculum
Specialists in the Persian Gulf Region (pp. 53-59).
Johnson, R. K., & Johnson, R. K. (Eds.). (1989). The second
language curriculum. Cambridge University Press.
Kelly, A. V.
(2009). The curriculum: Theory and practice. Sage.
Klenowski, V.
(2010). Curriculum evaluation: Approaches and methodologies. International
Enclyclopedia of Education, 1, 335-341.
Lunenburg, F. C. (2011). Curriculum development: Inductive models. Schooling, 2(1), 1-8.
Manurung, L.
(2019). Sejarah Kurikulum di Indonesia. JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN, 5(2),
88-95.
Ornstein, Allan
c. and Francis P. Hunkins. (1988). Curriculum:
Foundations, Principles, and Issues. Boston: Allyn and Bacon.
Pinar, William
F. (2004). What Is Curriculum Theory?.
London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Sanjaya, Wina.
(2008). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori
dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Saylor, J.
Galen; Alexander, William M.: dan Lewis, Arthur J. (1974). Curriculum Planning For Better Teaching and Learning. New York:
Holt Rinehart and Winston.
Slattery, P. (2013). Curriculum development in the postmodern era:
Teaching and learning in an age of accountability. Routledge.
Sudjana, Nana.
(1989). Pembinaan dan Pengembangan
Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru.
Suderadjat, H. (2004). Implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK): Pembaharuan
pendidikan dalam Undang-Undang Sisdiknas 2003. Cipta Cekas Grafika.
Sukmadinata, Nana Syaodih . (1988). Prinsip dan landasan pengembangan kurikulum. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti
Sukmadinata,
Nana Syaodih . (2001). Pembaharuan Kurikulum: Teori dan Praktik.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2001). Pengembangan
Kurikulum: Teori dan Praktek.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Pengembang, M KDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran.
Depok: Rajagrapindo Persada
Tyler, Ralph W.
(1975). Basic Principles of Curriculum
and Instruction. C
hicago and London: The University of Chicago Press.
VanTassel-Baska, J., & Baska, A. (2019). Curriculum planning and instructional design for
gifted learners.
Sourcebooks, Inc.
Virgilio, S. J., & Virgilio, I. R. (1984). The role of the principal in curriculum
implementation.
Education, 104(4).
Wiles, J.,
Bondi, J., & Guo, H. (1989). Curriculum development: A guide to practice.
Indianapolis, Indiana: Merrill Publishing Company.
Zais, Robert S.
(1976). Curriculum: Principles and
Foundations.
New York: Harper and Row Publisher.