Weekly outline

  • General


    Selamat datang di kuliah daring PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

    Matakuliah Perkembangan Peserta Didik ini merupakan matakuliah yang wajib diprogram oleh para mahasiswa sesuai program studinya masing-masing di lingkungan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA. Dengan mengikuti perkuliahan matakuliah ini mahasiswa akan memahami tentang karakteristik peserta didik sebagai bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran sehingga guru mampu menyikap dan memperlakukan peserta didik secara efektif. Matakuliah ini memiliki bobot 2 SKS. Matakuliah ini dirancang dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan berdasarkan Buku Pedoman Perkuiahan yang dibakukan di UNISMA, khususnya di Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

    Capaian Pembelajaran: MK (CP-MK)

    1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan konsep-konsep perkembangan individu (peserta duidik).
    2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan individu.
    3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan teori dan hukum perkembangan individu.
    4. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan konsep dan petingnya motivasi belajar.
    5. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan masalah-masalah (kesulitan) belajar dan alternatif pemecahannya.
    6. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang perkembangan kepribadian remaja dan persoalannya.

    Dosen Pengampu


    • Pertemuan I-Konsep Dasar Psikologi

      Pada bab Konsep Dasar Psikologi, anda sebagai calon guru akan diajak untuk memahami secara mendasar pengertian dari Psikologi. Dari konsep dasar tersebut kemudian akan diturunkan dalam berbagai cabang ilmu psikologi. Dari pemahaman cabang-cabang bidang ilmu psikologi, anda akan memahami posisi ilmu perkembangan peserta didik. Untuk itu silahkan ikuti pertamuan 1 ini sampai tuntas!

    • Pertemuan 2- Teori-Teori Perkembangan Anak

      Anda telah belajar terkait konsep dasar Psikologi. Salah satu bidang kajiannya yaitu Psikologi Perkembangan, dimana pokok bahasannya yaitu terkait pada perkembangan fisik maupun psikis. Sebelum kita membahas semuanya, pada pertemuan ke 2 ini, kita akan flashback beberapa teori perkembangan menurut berbagai ahli atau sudut pandang. Untuk lebih memperdalam silahkan membaca bahan bacaan berikut:

    • Pertemuan 3-Perkembangan Kognitif

      Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan Perubahan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami,mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu. Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang meneliti tentang perkembangan kognitif dan mengemukakan tahapan tahapan perkembangan koginitif. Tahapan-tahapan tersebuta dalah tahap sensory motorik (0–2 tahun), pra-operasional (2–7tahun), operasional konkret (7–11 tahun) dan operasional formal (11–15 tahun). Dalam memahami dunia secara aktif, anak menggunakan skema, asimilasi, akomodasi, organisasi dan equilibrasi. Pengetahuan anak terbentuk secara berangsur sejalan dengan pengalaman tentang informasi-informasi yang ditemui. Menurut Piaget, anak menjalani urutan yang sudah pasti daritahap-tahap perkembangan kognitif. Pada setiap tahap, baik kuantitas maupun kualitas kemampuan anak menunjukkan peningkatan

    • Pertemuan 4-Perkembangan Kemampuan Berbahasa

      Bahasa merupakan sarana yang paling penting dalam komunikasi manusia. Bahasa bersifat unik sekaligus bersifat universal bagi manusia. Kemampuan berbahasa merupakan kesanggupan, kecakapan, kekayaan ucapan pikiran dan perasaan manusia melalui bunyi yang arbiter, digunakan untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam percakapan yang baik. Oleh karena itu, seorang guru harus paham terkait perkembangan kemampuan bahasa peserta didiknya!

    • Pertemuan 5_Konsep Diri pada Remaja

      Seorang guru harus paham terhadap apa yang dialami oleh siswanya. Termasuk bagaimana cara pandang siswanya terhadap dirinya. Ini menjadi penting karena dengan memahami konsep diri pada siswa, guru dapat merumuskan strategi belajar yang tepat bagi siswanya. Nah, untuk itu, apa pengertian konsep diri itu? dan bagaimana konsep diri remaja atau siswa pada umumnya?

    • Pertemuan 6-Perkembangan Moral Remaja

      Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, sehingga dalam tahapan ini terjadi banyak perubahan. Di dalam psikologi, remaja dikenal sedang berada pada masa storm and stress, yang artinya remaja sedang menghadapi ‘badai’ dan ‘topan’ dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Tidak heran bila kita menemui seorang remaja yang sedang sangat bersemangat, tiba-tiba berubah menjadi tampak tak bersemangat. Atau mungkin ada pula remaja yang pemberani, tiba-tiba berganti merasa takut yang berlebihan. Hal ini wajar dialami oleh remaja, sebab mereka sedang masa pencari jati diri dan berusaha menemukan konsep dirinya. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memiliki moral yang kuat. Moral merupakan aspek kepribadian seseorang yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis.

    • Pertemuan 7-Perkembangan Sosial Remaja

      Perkembangan sosial-emosional remaja adalah suatu perubahan progresif organisme dalam konteks ini adalah remaja awal yang telah mengalami masa pubertas, mulai berpikir tentang sekitar atau sekelilingnya (konteks sosial) dan mengekspresikan emosinya baik dalam tingkah laku atau tidak.

    • Pertemuan 8- Tugas Perkembangan Remaja

      Salah satu periode dalam rentang kehidupan individu adalah masa remaja. Fase ini merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan pada perkembangan masa dewasa yang sehat.  Untuk itu, bagaimana sebenarnya tugas perkembangan remaja? Anda akan segera memahaminya!

    • Pertemuan 9- Peran Guru dalam Membangun Prestasi Peserta Didik

      Pendidikan tidak terlepas dari peran seorang guru, sebab melalui guru ilmu itu di berikan. Peran guru juga merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendidik atau meningkatkan prestasi siswanya. Guru selalu menjadi contoh dan teladan para siswanya dalam melakukan segala aktivitasnya. Sebagai seorang calon guru, anda harus memahami bagaimana cara membangun prestasi peserta didik.