Weekly outline

  • Pengantar

    Kewirausahaan

    Modul Business Plan

    BANTUAN DANA INOVASI MODUL DIGITAL (IMD)
    TAHUN 2021

    Nama Penanggungjawab Bantuan:
    Donard Games,SE.M.Bus (Adv). Ph.D (NIDN 0012118002)

    Anggota:
    Berri Brilliant Albar, S.E., M.M. (NIDN 1015068502)
    Ares Albirru Amsal, S.E., M.S.M. (NIDN 1015099001)

    Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk mengkaji beberapa konsep penting dalam kewirausahaan khususnya kepribadian dan karakteristik kewirausahaan, implementasi inovasi, dan proses kewirausahaan kepada mahasiswa dan penerapannya pada usaha baru. Mata kuliah ini menekankan pada pentingnya jiwa kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap inovasi bisnis - mulai dari ide bisnis hingga tahap panen. Mahasiswa didorong untuk melakukan penelitian untuk menghasilkan Rencana Bisnis praktis yang dapat mewakili kemampuan dan strategi bisnis mereka. Mata kuliah ini menggabungkan teori, praktek dan refleksi, oleh karena itu mahasiswa ditantang untuk mengaplikasikan prinsip, konsep dan kerangka kerja pada kasus.

  • Innovation

    Kreatifitas adalah awalan dan sumber inovasi. Pada taraf kreatifitas, diproduksi banyak ide yang dinilai sebagai baru dan berguna. Beragam ide bisnis bisa muncul, tetapi tidak semua atau bahkan hanya sedikit yang mungkin muncul ke permukaan sebagai inovasi. Dalam hal ini,  inovasi adalah kesuksesan mengimplementasikan gagasan-gagasan bisnis. Ide bisnis yang kreatif bisa jadi tidak banyak dipikirkan orang sebelumnya atau bisa jadi pula dianggap tidak kreatif bagi orang lain. Pada bagian inovasi ini, ada tiga perjalanan ide bisnis (kreatifitas) menuju inovasi, yaitu bisnis Ecoprint (Ema Latif), Bisnis kriya daur ulang (Opicha), dan Pinci Clothing (Rinaldi). Dua ide pertama mewakili ide bisnis yang lahir dari passion, pengalaman, dan skills. Dua perempuan ini sudah berkecimpung lama di dunia kriya dan melihat ada peluang bisnis di situ. Sedikit berbeda, Pinci lahir murni karena adanya peluang bisnis. Sebagai mahasiswa Teknik Universitas Andalas dan menerima pendanaan pada awal memulai bisnis 2009-2010, Rinaldi melihat bahwa bisnis sablon kaos akan tetap diminati dan pasarnya akan terus ada dari masa ke masa.  Konsistensi dan perbaikan terus menerus menjadi salah satu kunci sukses mereka mengubah kreatifitas (ide kreatif) menjadi inovasi.

    Learning Point
    1. Ide usaha & kreatifitas
    2. Inovasi


  • Inkubasi & start-up

    Inkubasi dan startup adalah dua keeping mata uang. Mereka saling melengkapi dan membutuhkan. Kinerja masing-masing tergantung bagaimana pihak lain bisa berprestasi. Keduanya juga mewakili generasi baru kewirausahaan Indonesia, yaitu wirausahawan terdidik yang berbasis perencanaan. Tujuan inkubasi adalah memperkuat startup (usaha rintisan) sehingga bisa melewati masa sulit dan bisa sukses melaksanakan komersialisasi. yang ditunjukkan oleh Parewa Coffeee dan Ria Miranda. Keduanya bisa mewakili startup yang bisa scale-up kaena berorientasi pertumbuhan. Parewa dalam waktu 4 tahun bisa ekspansi pasar di pasar Sumatera Barat, dan Ria Miranda bahkan sudah go-international. Salah satu kunci dari itu adalah strategi inovasi dan komersialisasi yang terencana. Inilah peran yang mesti diambil inkubator yaitu menjadi bagian dari asistensi perumusan dan strategi untuk fase komersialisasi. Ini pulalah yang menjadi esensi dari business planning.

    Learning Point
    3. Coaching & mentoring
    4. Pitching


  • Analisa lingkungan usaha

    Sebagai strategic thinkers, mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan merumuskan strategi dalam business planning. Kunci sukses perumusan strategi adalah kemampuan memaknai lingkunga eksternal, seperti lingkungan eksternal mikro, seperti konsumen, pesaing, dan pemasok; dan lingkungan eksternal makro, seperti situasi politik dan perubahan teknologi. Sebagai contoh kecenderungan konsumen semakin penting dan menjadi strategis untuk bisa menguasai pasar sehingga dibutuhkan teknologi terkini yang bisa menangkap kecenderungan pasar tersebut, misalnya, melalui Analisa big data. Business planning pada dasarnya adalah kumpulan strategi-strategi dan penguasaan tentang itu akan menjadi nilai lebih bagi dokmen ini secara keseluruhan.

    Learning Point
    5. Perubahan dan teknologi
    6. Demand dan generasi
    7. Five Forces Analysis

  • Market & marketing plan

    Marketing merupakan fungsional manajemen yang menjelaskan tentang pasar dan cara mencapainya. Pemasaran merupakan ilmu yang mempelajari konsumen, menciptakan dan menyesuaikan strategi dengan konsumen, memperoleh, memuaskan, dan memelihara konsumen. Melalui bab ini kita akan belajar tentang merencanakan strategi-strategi yang berhubungan dengan konsumen, mulai dari pemasaran sasaran hingga marketing stimuli, Pemasaran modern berorientasi pada konsumen.

    Learning Point
    8. Segmenting Targeting Positioning
    9. Marketing Mix

  • Financial plan

    Financial planning adalah suatu metode perencanaan arus keuangan di mana perusahaan atau individu berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tujuan finansialnya melalui implementasi dari metode perencanaan keuangan itu sendiri. Arus keuangan di suatu perusahaan memang harus dijaga. Jika tidak hal ini akan merugikan pihak perusahaan, bahkan mendekatkan perusahaan ke garis kebangkrutan. Sebab penjualan yang meningkat, tetapi arus keuangan yang tidak terkendali akan menyebabkan pengeluaran yang berlebihan dan pemasukan yang kurang sehingga di periode ke depan, perusahaan tidak dapat menutupi seluruh biaya yang harus dibayar. Maka dari itu, setiap perusahaan di zaman sekarang diharuskan untuk membuat financial planning.

    Learning Point

    10. Laporan keuangan
    11. Rencana kebutuhan investasi
    12. Penghitungan pengembalian investasi

  • Organisasi & MSDM

    Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan proses untuk menangani berbagai permasalahan pada perusahaan atau organisasi yang menyangkut tenaga kerja di dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar bisa mencapai tujuan yang direncanakan. Keberadaan MSDM merupakan salah satu hal sangat penting dalam organisasi maupun perusahaan. Tanpa fungsi MSDM yang berjalan baik, maka individu yang ada di dalamnya tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Tanpa adanya manajemen sumber daya manusia ini, maka akan tercipta lingkungan kerja yang tidak sehat dan menimbulkan kesenjangan antar karyawan, sehingga berimbas pada jalannya perusahaan atau organisasi.

    Learning Point

    13. Struktur organisasi
    14. Rencana kebutuhan SDM

  • Production plan

    Production planning (Perencanaan produksi) merupakan perencanaan tentang segala aktivitas produksi berkenaan dengan jenis produk, volume, biaya, dan segala hal yang berkaitan dengan cara mendapatkan produk tersebut. Production planning menjadi perencanaan produksi untuk satu periode, sehingga termasuk dalam perencanaan operasional di dalam perusahaan. 

    Ketika menyusun production planning, perusahaan harus mempertimbangkan dipertimbangkan adanya optimasi produksi sehingga perusahaan bisa mencapai tingkat biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan proses produksi. Production planning juga juga dapat didefinisikan sebagai proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai dengan yang telah diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya. Misalnya seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin, dan peralatan lainnya yang mendukung proses produksi. 

    Dalam production planning, perusahaan dituntut untuk bisa menaksir atau memperkirakan permintaan produk yang diharapkan akan bisa disediakan perusahaan di masa yang akan datang. Dengan demikian, peramalan merupakan bagian integral dari perencanaan produksi yang pada akhirnya diharapkan menjadi gambaran nyata atas hasil produksi.

    Production planning merupakan faktor penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan karena tanpa production planning, maka tujuan perusahaan tidak akan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Tanpa production planning, akan banyak faktor pemborosan yang muncul dalam aktivitas produksi. 


    Learning Point
    15. Rencana produksi
  • Format & paperworks

    Tujuan pembelajaran business planning adalah mahasiswa mampu untuk merencanakan bisnis berbasis strategi yang mampu memanfaatkan peluang bisnis secara inovatif. Penulisan business planning adalah suatu proses mengasah hard skills dan soft skills. Dokumen ini bukan sekadar mengidentifikasi peluang bisnis, tetapi juga tentang perumusan strategi yang berasal dari pemahaman yang baik mengenai peluang bisnis tersebut. Business plan panduan bagi perusahaan sekaligus jendela bagi pihak luar terutama investor untuk mengetahui “isi dapur” perusahaan.. Pihak perusahaan bisa jadi berpikir bahwa selama ini pihak eksternal tidak memahami potensi dan kemampuan organisasi mereka secara utuh dan menyeluruh. Asimetri informasi kemudian bisa dihindari.  Untuk itu, meskipun tidak ada satu sistematika yang sangat baku terkait business plan, secara umum business plan bisa terdiri dari:

    1. Deskripsi segmen pasar
    2. Marketing plan
    3. Sistem bisnis dan organisasi
    4. Implementasi, risk assessment, dan pendanaan

    Learning Point
    16. Business Model Canvas (BMC)
    17. Kelengkapan administrasi
    18. Format business plan