Modul Pembelajaran IPA Terpadu melalui model pembelajaran keterpaduan ini, mahasiswa mempelajari tentang variasi keterpaduan-diantara bidang IPA (fisika-biologi; fisika-kimia; kimia-biologi) dan menjelas-kan model keterpaduan Connected, Webbed, Shared dan Integrated. Modul ini juga mengacu dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang rumusannya bersumber dari SN-DIKTI dan Asosiasi Profesi Pendidik IPA PT-PGRI, serta kekhasan sebagai penciri dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), maka pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA Terpadu meliputi Capaian Sikap (S), Pengetahuan (P), Keterampilan Umum (KU), dan Keterampilan Khusus (KK) sebagaimana berikut dibawah ini:
- Capaian Sikap (S) adalah mampu untuk menginternalisasi nilai, norma, dan etika dalam bekerjasama serta memiliki kepekaan sosial maupun kepedulian atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dalam konteks Pembelajaran IPA Terpadu;
- Pengetahuan (P) adalah mampu menguasai dasar-dasar pendidikan, teori belajar, karakteristik peserta didik, strategi, perencanaan, media dan sumber belajar, serta evaluasi Pembelajaran IPA Terpadu secara prosedural melalui pendekatan ilmiah;
- Keterampilan Umum (KU) adalah mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan bidang keahlian-nya, yaitu Pembelajaran IPA Terpadu;
- Keterampilan Khusus (KK) adalah mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dalam pembelajaran IPA Terpadu yang berorientasi pada standar proses yang berbasis IPTEKS untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran IPA.
Dari 4 (empat) ranah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) seperti tersebut di atas, maka dapat dirumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Pembelajaran IPA Terpadu adalah: mahasiswa mampu memahami prinsip, karakteristik, dan pendekatan dalam Pembelajaran IPA (prinsip-prinsip pembelajaran IPA terpadu, karakteristik pembelajaran IPA terpadu, pendekatan dan metode pembelajaran IPA) serta model dan rancangan Pembelajaran IPA (Model pembelajaran IPA terpadu kurikulum Merdeka Belajar, rancangan pembelajaran IPA terpadu); dan memiliki kemahiran maupun pengalaman dalam mengkaji, menerapkan, mengembangkan prinsip kurikulum, perangkat pembelajaran IPA Terpadu dalam pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka keterkaitan antara CPL dengan CPMK terletak pada mahasiswa mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu Pembelajaran IPA Terpadu dengan memiliki kemahiran dan pengalaman dalam mengkaji, menerapkan dan mengembangkan prinsip kurikulum dan perangkat pembelajaran IPA Terpadu dalam pendidikan dan pembelajaran.
Sedangkan keterkaitan antara CPMK dengan Kemampuan Akhir yang Direncanakan (KAD) meliputi antara lain adalah sebagaimana berikut seperti di bawah ini, mahasiswa akan:
- mampu menjelaskan hakikat Pembelajaran IPA Terpadu;
- mampu menjelaskan prinsip-prinsip dalam Pembelajaran IPA Terpadu;
- mampu menjelaskan karakteristik dalam Pembelajaran IPA Terpadu;
- mampu menganalisis model keterpaduan Connected;
- mampu menganalisis model keterpaduan Webbed;
- mampu menganalisis model keterpaduan Shared;
- mampu menganalisis model keterpaduan Integrated;
- mampu menganalisis pelaksanaan Kurikulum IPA Terpadu di SMP/MTs;
- mampu merancang dan mensimulasikan Pembelajaran IPA Terpadu.
Selanjutnya adalah menganalisis keterkaitan antara konsep materi yang terdapat pada setiap KAD dengan CPMK dengan konsep materi yang disusun merujuk pada ketercapaian KAD yang membantu mengembangkan kemampuan self-regulation atau regulasi diri mahasiswa dalam Pembelajar-an IPA Terpadu, sehingga sehingga konsep materi juga mendukung keter-capaian antara CPMK dan CPL. Pada modul ini, Materi I terdiri dari Bab 1 sampai dengan 4 akan mempelajari tentang Konsep Dasar Pembelajaran Terpadu, Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Model-Model dan Prosedur Pelaksanaan Pem-belajaran IPA Terpadu; maupun Aplikasi Model dan Prosedur Pembelajaran IPA Terpadu. Sehingga diharapkan mahasiswa akan mampu menerapkannya dalam pembelajaran IPA terpadu. Model keterpaduan ini akan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon pendidik atau guru, karena dapat membantu dalam mempertimbangkan metode, media, maupun pendekatan yang akan digunakan dalam proses belajar mengajarnya nanti.
Selain itu, untuk mendukung pernyataan di atas pada Materi II sampai dengan Materi V, mahasiswa akan mempelajari antara lain adalah: (a) Pembelajaran IPA terpadu model conected; (b) Pembelajaran IPA terpadu model shared; (c) Pembelajaran IPA terpadu model shared; dan (d) Pembelajaran IPA terpadu model integrated. Kemudian, dalam modul ini juga memunculkan kemampuan self-regulation atau regulasi diri mahasiswa, sehingga tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dapat tercapai. Dengan model integrasi gamifikasi untuk mempermudah pembuatan skenario yang berbeda-beda berdasarkan keunikan setiap penggunanya atau mahasiswa yang diadopsi dan dimodifikasi berdasarkan achievement goal gaming dengan kategori menjadi 2 (dua) tipe regulasi diri yaitu individu yang ingin mencapai kesuksesan (approach) dan individu yang takut mengalami kegagalan (avoidance), sehingga didapatkan kategori mastery dan performance.
Teman-teman untuk tampilan depan modulnya adalah seperti di bawah ini!
Coba pelajari modul Pembelajaran IPA Terpadu seperti diatas yang bisa diakses pada pranala: https://fliphtml5.com/wpndf/qthd