Weekly outline
#1 Penjelasan Proses Perkuliahan, Silabus, Rencana Perkuliahan Semester
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
Indikator
Bentuk
Bobot
(%)
1
Mahasiswa mengetahui tentang proses perkuliahan dan penilaian serta ruang lingkup pembahasan.
Penjelasan Tentang Proses Perkuliahan, Silabus, dan Rencana Perkuliahan Semester. Dan selayang pandang matakuliah Fisika Bangunan. Perkuliahan secara hibrids Elearning melalui Situs Elearning.upnjatim.ac.id terbagi dalam 90 menit tatap muka dan 60 menit secara Elearning dalam setiap pertemuan.
Ceramah & diskusi
Mahasiswa mampu membuat ringkasan sendiri terhadap materi perkuliahan
resume
2%
#2 Pengaruh iklim dan Lingkungan
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
2
Mahasiswa mengetahui tentang pengaruh lingkungan sekitarnya dan aspek iklim.
Pengaruh Iklim dan Lingkungan terhadap bangunan.
Aspek Iklim yang Mempengaruhi Bangunan.
Ceramah & diskusi
Mahasiswa mampu membuat ringkasan sendiri terhadap materi perkuliahan
resume
2 %
#3 Pengaruh Bentuk dan Orientasi
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
3
Mahasiswa mengetahui tentang pengaruh bentuk dan orientasi bangunan terhadap kenyamanan termal bangunan.
Bentuk dan Orientasi yang dianjurkan dalam perancangan Bangunan.
Iklim sebagai faktor utama dalam perancangan arsitektur.
Ceramah & diskusi
Mahasiswa mampu membuat ringkasan sendiri terhadap materi perkuliahan
resume
2 %
#4 Pengendalian Temperatur dan Kelembaban Udara
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
4
Mahasiswa mengetahui tentang proses pengendalian temperatur dan kelembaban udara.
Pengendalian temperatur dan Kelembaban Udara
Ceramah & diskusi
Tugas 1
Pemahaman pengaruh bentuk dan orientasi bangunan terghadap kenyamanan termal bangunan
Membuat laporan tulisan ilmiah
10%
Temperatur dalam ruang bangunan ditentukan oleh seberapa besar jumlah panas yang yang ditimbulkan oleh beberapa elemen bangunan. Sumber panas yang utama dalam hal ini adalah sinar matahari. Panas sinar matahari menembus ruangan dengan beberapa cara, antara lain adalah dengan teknik proses konduksi, konveksi dan radiasi
Besar panas yang masuk ke dalam gedung melalui proses konduksi dan radiasi bergantung dari desain selubung bangunan tersebut. Di Indonesia, formula yang dapat memperhitungkan nilai perpindahan panas dari luar ke dalam gedung adalah OTTV atau Overal Thermal Transfer Value yang dibakukan dalam SNI 6389: 2011 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Gedung. Sementara, Singapura memiliki formula tersendiri dalam menghitung perpindahan panas tersebut yang dikenal dengan ETTV atau Envelope Thermal Transfer Value.
Selubung bangunan terdiri dari komponen tak tembus cahaya (misalnya dinding) dan sistem fenestrasi atau komponen tembus cahaya (misalnya jendela) yang memisahkan interior bangunan dari lingkungan luar. Selubung bangunan memberikan perlindungan terhadap pengaruh lingkungan luar yang tidak dikehendaki seperti panas, radiasi, angin, hujan, kebisingan, polusi dll. Selubung bangunan memiliki peran penting dalam mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan dan pencahayaan. Pada bangunan gedung bertingkat menengah dan tinggi, luas dinding jauh lebih besar daripada luas atap. Oleh karena itu, perancangan selubung bangunan vertikal, terutama jendela, harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari masuknya panas ke dalam bangunan secara belebihan.
#5 Rancangan Dasar Sistem Pendinginan
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
5
Mahasiswa mengetahui tentang rancangan dasar sistem pendinginan beserta sumber beban pendinginan.
Rancangan Dasar Sistem Pendinginan.
Sumber Beban Pendinginan
Ceramah & diskusi
Mahasiswa mampu membuat ringkasan sendiri terhadap materi perkuliahan
resume
2%
Mahasiswa mempelajari tentang aspek aspek yang mempengaruhi tentang proses pendinginan ruang secara artifisial menggunakan perangkat Air Conditioning .
Naskah ilmiah pada repository di link ini adalah hasil karya tugas akhir dari saudara Jemy WIjaya. naskah ini bagus untuk melakukan kajian dasar sistem pengaturan udara, kebetulan yang menjadi bahan studi adalah sebuah mall. KOnsep-konsep dasar yang digunakan dapat menjadi referensi untuk belajar sistem pendinginan udara didaerah tropis.
Mahasiswa dapat melakukan pengkayaan di link repository ini untuk memperkuat prinsip dasar pendinginan.
#6 Aspek Perancangan Air Conditioning
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
6
Mahasiswa mengetahui tentang aspek aspek perancangan AC dan factor penentu kenyamanan termal
Aspek Perancangan Air Conditioning.
Faktor Penentu Kenyamanan Thermal.
Ceramah & diskusi
Mahasiswa mampu membuat ringkasan sendiri terhadap materi perkuliahan
resume
2 %
Tulisan dari sebuah web blog ini dapat menjadi referensi untuk melakukan penghitungan secara teoritik beban pendinginan.
Tulisan ini memberikan teknik ringkas dalam menghitung kebutuhan PK AC untuk sebuah ruangan berpendingin buatan.
#7 Penghematan Energi
Minggu Ke-
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode / Strategi
Pembelajaran
Penilaian
7
Mahasiswa mengetahui tentang pertimbangan desain hemat energy dan perilaku penghuni
Pertimbangan Desain Sebagai Langkah Penghematan Energi.
Pertimbangan Perilaku Penghuni
Ceramah & diskusi
Tugas 2
Pemahaman pengaruh perilaku dan kebutuhan penghuni terhadap perancangan sistem pendinginan
Membuat laporan tulisan ilmiah
10%
Materi tentang beberapa langkah untuk melakukan pengehematan energi baik dari sisi perancangan maupun perilaku penggunaan.
Perhitungan secara detil dalam beban pendinginan sebuah ruangan sudah dijelaskan dalam beberapa artikel sebelumnya. Terkadang kita membutuhkan cara singkat atau praktis untuk melakukan pendekatan perhitungan beban AC yang akan dipasang. Dalam artikel ini dijelaskan cara singkat untuk kebutuhan praktis menghitung bebang AC ketika kita mendesain ruangan dengan luas tertentu.
Mahasiswa diharapkan mampu untuk menghitung kebutuhan PK AC yang dibutuhkan dengan cara cepat/singkat terhadap sebuah ruangan dengan fungsi tertentu yang memperhitungkan arah hadap dinding terpanjang dan ketinggian plafon rumah.
Rancanglah kebutuhan utama AC beserta penempatannya agar ruang keluarga, ruang tamu dan ruang makan tercukupi kebutuhan pendinginannya. Kirim file/dokumen dalam bentuk PDF. (silakan lihat dokumen sisipan)
#8 Evaluasi/Ujian Tengah Semester
Mahasiswa peserta mata kuliah wajib mengikuti proses evaluasi kemampuan untuk mendapatkan penilaian kemampuan
U J I A N B E R B A S I S K O M P U T E R
PERATURAN UJIAN SECARA DARING MELALUI E-LEARNING
1. Ujian menggunakan metoda kuis dengan soal pilihan ganda dan/atau mengisi kata pilihan melalui sistem e-learning.
2. Mahasiswa sebaiknya menggunakan laptop untuk mengerjakan soal ujian secara jelas. meskipun begitu soal juga dapat dikerjakan dengan menggunakan gawai telepon pintar atau tablet.
3. Mahasiswa mengerjakan dengan waktu yang sudah ditentukan dengan hitungan mundur selama waktu yang telah ditentukan. Penunjuk waktu di e-learning harus selalu diperhatikan untuk kecukupan waktu pengerjaan. Perhatikan waktu mulai (start) karena setelah dimulai maka waktu saat itu juga langsung menghitung mundur sisa menit yang tersisa untuk pengerjaan. Jika terjadi stuck saat ditengah pengerjaan maka silakan langsung lakukan refresh layar komputer anda. Setelah normal lanjutkan pengerjaan.
4. Mahasiswa harus membuka akun e-learning masing-masing untuk mengerjakan UTS dan membuka pertemuan ke-8 (UTS) yang tersedia dalam mata kuliah online masing-masing.
5. Soal dan jawaban untuk masing masing mahasiswa tidak akan sama urutannya karena diacak oleh sistem di e-learning.
6. Masing-masing jawaban dalam satu soal mempunyai nilai sendiri yang telah ditentukan dalam sistem penilaian secara otomatis.
7. Setiap soal mempunyai rata-rata waktu penyelesaian 3-4 menit.
8. Setelah menyelesaikan soal terakhir mahasiswa peserta ujian WAJIB melakukan VALIDASI PENGIRIMAN jawaban di akhir sesi.
#9 Dasar pencahayaan
Materi ini menbahas tentang Pengertian dan Tipe dari DASAR PENCAHAYAAN dalam bidang Arsitektur
#10 pencahayaan buatan DALAM BANGUNAN (ARTIFICIAL LIGHTING)
Materi ini menjelaskan tentang Penggunaan Artificial Lighting secara sistematis dalam suatu ruang/bangunan
Sesuai dengan judulnya maka tugas paper minggu ini adalah membuat esai tentang ARTIFICIAL LIGHTING atau PENCAHAYAAN BUATAN.
Silakan membaca terlebih dahulu dokumen yang sudah dilampirkan diatas untuk mengambil topik dari beberapa subtopik yang ada di dalam makalah tersebut. Beberapa subtopik dapat saudara ambil dari makalah jurnal ataupun dokumen presentasi.
silakan menullis paper ilmiah sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan.
#11 perancangan pencahayaan buatan (ARTIFICIAL LIGHTING DESIGN)
Materi ini membahas tentang Tahap Perhitungan secara numerik dengan menggunakan beberapa formula untuk mengetahui tingkat pencahayaan didalam ruang bangunan
- Silakan mengerjakan tugas dalam materi cara menghitung jumlah titik lampu dalam sebuah ruangan ini.
SIlakan mengerjakan soal yang terdapat dalam materi pertemuan ini.
Bagi yang ingin mencoba menggunakan simulasi rancangan pencahayaan buatan silakan mempelajari salah satu software DIALUX yang dapat diunduh gratis melalui halaman web ini.
#12 dasar akustik
Materi ini membahas tentang pengertian serta hal yang berkaitan dengan dasar Acoustics in Building
#13 akustik lingkungan
Materi ini menbahas tentang pengertian Indoor Acoustics beserta penerapan dan perhitungannya
Sesuai dengan judulnya maka tugas paper minggu ini adalah membuat esai tentang DESAIN AKUSTIK RUANG atau PERANCANGAN AKUSTIK RUANG.
Silakan membaca terlebih dahulu dokumen yang sudah dilampirkan diatas untuk mengambil TOPIK dari beberapa SUB-BAHASAN yang ada di dalam makalah presentasi tersebut. Beberapa subbahasan dapat saudara ambil dari makalah jurnal ataupun dokumen presentasi.
silakan menulis paper ilmiah sesuai dengan ketentuan yang sudah pernah diberikan sebelumnya.
#14 perancangan akustik ruangan
Materi ini menbahas tentang pengertian Outdoor Acoustics beserta penerapan dan perhitungannya
#16 UJIAN AKHIR SEMESTER - kuis
PERATURAN UJIAN SECARA DARING MELALUI E-LEARNING
1. Ujian menggunakan metoda kuis dengan soal pilihan ganda dan/atau mengisi kata pilihan melalui sistem e-learning.
2. Mahasiswa sebaiknya menggunakan laptop untuk mengerjakan soal ujian secara jelas. meskipun begitu soal juga dapat dikerjakan dengan menggunakan gawai telepon pintar atau tablet.
3. Mahasiswa mengerjakan dengan waktu yang sudah ditentukan dengan hitungan mundur selama waktu yang telah ditentukan. Penunjuk waktu di e-learning harus selalu diperhatikan untuk kecukupan waktu pengerjaan. Perhatikan waktu mulai (start) karena setelah dimulai maka waktu saat itu juga langsung menghitung mundur sisa menit yang tersisa untuk pengerjaan. Jika terjadi stuck saat ditengah pengerjaan maka silakan langsung lakukan refresh layar komputer anda. Setelah normal lanjutkan pengerjaan.
4. Mahasiswa harus membuka akun e-learning masing-masing untuk mengerjakan UAS dan membuka pertemuan ke-16 (UAS) yang tersedia dalam mata kuliah online masing-masing.
5. Soal dan jawaban untuk masing masing mahasiswa tidak akan sama urutannya karena diacak oleh sistem di e-learning.
6. Masing-masing jawaban dalam satu soal mempunyai nilai sendiri yang telah ditentukan dalam sistem penilaian secara otomatis.
7. Setiap soal mempunyai rata-rata waktu penyelesaian 2 menit.
8. Setelah menyelesaikan soal terakhir mahasiswa peserta ujian WAJIB melakukan VALIDASI PENGIRIMAN jawaban di akhir sesi.