Topic outline

  • Informasi Umum

    Nama MK : Biokonservasi

    Kode MK : BIO 12508

    SKS  : 3 SKS

    Semester : 5

    Program Studi Pendidikan Biologi

    Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan

    Universitas Wiralodra

    Dosen :

    Eva Yuliana, M.Pd

    Dr.Ismail Fikri Natadiwijaya.,S.Si,M.Pd

  • Pendahuluan

    Mata kuliah ini membahas mengenai kenekaragaman hayati dan interaksinya dengan lingkungan, komponen-komponen biodiversitas, distribusi, manfaat, permasalahan dan ancaman konservasi biodiveritas di Indonesia, faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan dan kepunahan serta metodologi untuk menganalisis permasalahan tersebut bentuk dana langkah dalam pengelolaan dan pelestariannya.

  • Biodiversitas

    Materi ini menjelaskan tentang pengertian biologi konservasi, prinsip-prinsip etika biologi konservasi, pengertian keanekaragaman hayati dan macam keanekaragaman hayati di Indonesia

  • Komponen Biodiversitas

    Materi ini menjelaskan tentang komponen biodiversitas, keanekaragaman tingkat genetik, keanekaragaman tingkat spesies dan keanekaragaman tingkat ekosistem

  • Distribusi dan Manfaat Biodiversitas

    Materi ini menjelaskan tentang distribusi biodiversitas di Indonesia, faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna, Distribusi biodiversitas di dunia dan menjelaskan manfaat biodiversitas

  • Biodiversitas di Indonesia

    Materi ini menjelaskan tentang megabiodiversitas, flora dan fauna di wilayah Indonesia bagian barat, flora dan fauna di wilayah Indonesia bagian tengah dan flora fauna di wilayah Indonesia bagian Timur

  • Kawasan Biokonservasi

    Materi ini menjelaskan tentang kawasan konservasi menurut peraturan pemerintah, kawasan konservasi menurut IUCN dan menjelaskan Cagar Biosfer

  • Biodiversitas, konservasi dan klasifikasi makhluk hidup Pulau Biawak

    Pada kegiatan pembelajaran kali ini mahasiswa diwajibkan mengakses sumber belajar ensiklopedi pulau biawak (pulbinpedia). Kegiatan pada tahap ini dilaksanakan secara berkelompok (masing-masing 4-5 orang per kelompok). Tugas setiap kelompok adalah sebagai berikut:

    1. Mengunduh dan menginstall aplikasi pulbinpedia di handphone masing-masing disini

    2. Menganalisis biokonservasi pulau biawak di aplikasi pulbinpedia tersebut dengan teknis penugasan dimana setiap kelompok memiliki tugas analisis yang berbeda-beda.

    3. Tugas kelompok 1 adalah mengkaji profil pulau biawak, kelompok 2: konservasi pulau biawak indramayu. kelompok 3: temuan flora endemik pulau biawak, kelompok 4 : fauna endemik pulau biawak

    3. Hasil kajian kemudian dipresentasikan pada pertemuan ke-14 (sebelum UAS/bisa lebih cepat)

    4. Apabila tidak bisa di install di perangkat mobile, anda dapat  langsung akses di situs pulbin pedia dengan alamat di bawah.

  • PULBIN PEDIA

       Klik disini PULBIN PEDIA

  • Klasifikasi Makhluk Hidup

    Materi ini menjelaskan tentang sejarah pengelompokkan makhluk hidup, menjelaskan kladogram, binomial nomenklatur, aturan penulisan binomial nomenklatur dan menjelaskan susunan klasifikasi

  • Faktor Kelangkaan dan Kepunahan

    Materi ini menjelaskan tentang faktor-faktor kelangkaan dan kepunahan biodiversitas

  • Strategi Konservasi Keanekaragaman Hayati

    Materi ini menjelaskan tentang pelestarian keanekaragaman hayati, menjelaskan konservasi in situ, menjelaskan konservasi ex situ dan menjelaskan perlindungan alam dengan tujuan tertentu

  • Nilai Keanekaragaman Sumber Daya Alam

    Materi ini menjelaskan tentang keanekaragaman sumber daya alam, sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya, berdasarkan sifat kelestariannya, berdasarkan jenis dan menjelaskan nilai keanekaragaman sumber daya alam 

  • PROBLEM BASED LEARNING: PERMASALAHAN, ANCAMAN DAN SOLUSI MELESTARIKAN BIODIVERSITAS

  • Permasalahan Ancaman dan Solusi Melestarikan Biodiversitas

    Materi ini membahas tentang Permasalahan Ancaman dan Solusi Melestarikan Biodiversitas yang ada di lingkungan sekitar. Pada materi ini bersifat mahasiswa aktif, dimana mahasiswa diharuskan melakukan observasi mengenai permasalahan ancaman dan solusi melestarikan biodiversitas di lingkungan sekitar. Adapun ketentuan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut.

    1. Observasi dilakukan di lingkungan sekitar (Kabupaten Indramayu)

    2. Observasi dilakukan per kelompok (@4 atau 5 orang per kelompok)

    3. Observasi dilakukan terhadap wilayah yang dianggap memiliki masalah terhadap keanekaragaman hayati

    4. Kegiatan berupa wawancara disertai dokumentasi terhadap wilayah yang diobservasi

    5. Luaran kegiatan ini berupa laporan kegiatan dan dipresentasikan via pertemuan online (gmeet)

    6. Presentasi dilakukan di pertemuan ke-7 (sebelum UTS)

  • REFERENSI

    Adzkia, U., Nugroho, N., & Karlinasari, L. (2020). Anatomical Feature of Royal Palm Leaf Sheath. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 399(1), 12061.

    C. Sivaperuman, A. Velmurugan, A. K. Singh, & I. B. T.-B. and C. C. A. in T. I. Jaisankar (Eds.), Biodiversity and Climate Change Adaptation in Tropical Islands (pp. 127–144). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-813064-3.00005-3
    Ali, A., Ormond, R., Leujak, W., & Siddiqui, P. J. A. (2014). Distribution, Diversity and Abundance of Coral Communities in the Coastal Waters of Pakistan. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom, 94(1), 75–84.
    Aroca, R., Porcel, R., & Ruiz-Lozano, J. M. (2012). Regulation of root water uptake under abiotic stress conditions. Journal of Experimental Botany, 63(1), 43–57. https://doi.org/10.1093/jxb/err266
    Barau, F., Nuryanti, S., & Pursitasari, D. (2015). MINYAK JEALANTAH Noni ( Morinda citrifolia L .) Fruit as Adsorbent for Cooking Oil. 4(February), 8–16.
    Bonham, K., & Held, E. E. (1963). Ecological Observations on the Sea Cucumbers Holothuria atra and H. leucospilota at Rongelap Atoll, Marshall Islands.
    Celis-Pla, P. S. M., Hall-Spencer, J. M., Horta, P. A., Milazzo, M., Korbee, N., Cornwall, C. E., & Figueroa, F. L. (2015). Macroalgal Responses to Ocean Acidification Depend on Nutrient and Light Levels. Frontiers in Marine Science, 2, 26.
    Dalimartha, S. (2000). Atlas tumbuhan obat Indonesia (Vol. 2). Puspa Swara.
    Duffy, J. E., Cardinale, B. J., France, K. E., McIntyre, P. B., Thébault, E., & Loreau, M. (2007). The Functional Role of Biodiversity in Ecosystems: Incorporating Trophic Complexity. Ecology Letters, 10(6), 522–538.
    Fandeli, C. (2000). Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. In UGM Press. UGM Press.
    García-Arredondo, A., Rojas, A., Iglesias-Prieto, R., Zepeda-Rodriguez, A., & Palma-Tirado,
    L. (2012). Structure of Nematocysts Isolated from the Fire Corals Millepora alcicornis and Millepora complanata (Cnidaria: Hydrozoa). Journal of Venomous Animals and Toxins Including Tropical Diseases, 18, 109–115.
    Grandcourt, E. M. (2007). Corals and Coral Reefs. Marine Environment and Resources of Abu Dhabi. Environment Agency-Abu Dhabi (EAD) and Motivate Publishing, Abu Dhabi, 118–161.
    Hassan, M. K., Jintana, V., Kuittinen, S., & Pappinen, A. (2018). Management practices and aboveground biomass production patterns of Rhizophora apiculata plantation: study from a mangrove area in Samut Songkram province, Thailand. BioResources, 13(4), 7826– 7850.
    Hayes, F. E., & Painter, B. J. (2016). Ectosymbionts of the Sea Anemone Stichodactyla gigantea at Kosrae, Micronesia. Animal Systematics, Evolution and Diversity, 32(2), 112– 117.
    Henderson, F. M. (2006). Morphology and Anatomy of Palm Seedlings. The Botanical Review, 72(4), 273–329.
    Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia II. In Badan Litbang Kehutanan.
    Kamal, S., & Mahdi, N. (2017). Keanekaragaman Karang di Zona Litoral Perairan Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 3(1), 45–56.
    Keene, M., & Blumstein, D. T. (2010). Environmental Education: A Time of Change, a Time for Change. Evaluation and Program Planning, 33(2), 201–204.
    Le Pennec, G., Perovic, S., Ammar, M. S. A., Grebenjuk, V. A., Steffen, R., Brümmer, F., & Müller, W. E. G. (2003). Cultivation of Primmorphs from the Marine Sponge Suberites domuncula: Morphogenetic Potential of Silicon and Iron. Journal of Biotechnology, 100(2), 93–108. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0168-1656(02)00259-6
    Liu, Y., Liao, X., Han, T., Su, A., Guo, Z., Lu, N., He, C., & Lu, Z. (2021). Full-Length Transcriptome Sequencing of the Scleractinian Coral Montipora foliosa Reveals the Gene Expression Profile of Coral–Zooxanthellae Holobiont. Biology, 10(12), 1274.
    M. J Datiles. (2015). Pandanus tectorius (screw pine) (p. 25).
    Macurda Jr, D. B., & Meyer, D. L. (1977). Crinoids of West Indian Coral Reefs: Reef Biota. Meyer, D. L., & Macurda Jr, D. B. (1976). Distribution of Shallow-Water Crinoids near Santa
    Marta, Colombia.
    Mindawati, N. (2019). 100 Spesies Pohon Nusantara: Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati. IPB Press.
    Müller, W. E. G., Belikov, S. I., Tremel, W., Perry, C. C., Gieskes, W. W. C., Boreiko, A., & Schröder, H. C. (2006). Siliceous Spicules in Marine Demosponges (Example Suberites domuncula).            Micron,                                                 37(2),                                                 107–120. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.micron.2005.09.003
    Pangemanan, L. P. L. (2008). Beberapa Jenis Palem yang Berpotensi Sebagai Tanaman Pengisi Ruang Terbuka Hijau. Ekoton, 8(2).
    Pasaribu, N. B. (2017). Makanan Dan Kebiasaan Makan Kepiting Bakau (Scylla Serrata Forskal 1779) Di Perairan Kampung Sentosa Barat Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Universitas Sumatera Utara.
    Rao, D. S., James, D. B., Girijavallabhan, K. G., Muthusamy, S., & Najmuddin, M. (1985). Biotoxicity in Echinoderms. Journal of the Marine Biological Association of India, 27(1&2), 88–96.
    Richards, Z. T., Miller, D. J., & Wallace, C. C. (2013). Molecular Phylogenetics of Geographically Restricted Acropora Species: Implications for Threatened SpeciesConservation. Molecular Phylogenetics and Evolution, 69(3), 837–851. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ympev.2013.06.020

    Alappatt, J. P. (2008). Chapter 5 - Structure and Species Diversity of Mangrove Ecosystem. In

    Aritsara, A. N. A., & Cao, K.-F. (2020). Structural Organization in Palm Stems of Roystonea Regia and Archontophoenix Alexandrae. IAWA Journal, 42(1), 64–80.

    Babcock, R. C. (1984). Reproduction and distribution of Two Species of Goniastrea (Scleractinia) from the Great Barrier Reef Province. Coral Reefs, 2, 187–195.
    Bashirzadeh, M., Soliveres, S., Farzam, M., & Ejtehadi, H. (2022). Plant–Plant Interactions Determine Taxonomic, Functional and Phylogenetic Diversity in Severe Ecosystems. Global Ecology and Biogeography, 31(4), 649–662.
    Bordbar, S., Anwar, F., & Saari, N. (2011). High-value Components and Bioactives from Sea Cucumbers for Functional Foods—a Review. Marine Drugs, 9(10), 1761–1805.
    Conand, C. (1996). Asexual Reproduction by Fission in Holothuria atra: Variability of Some Parameters in Populations from the Tropical Indo-Pacific. Oceanologica Acta, 19(3–4), 209–216.
    Drake, J. L., Mass, T., Haramaty, L., Zelzion, E., Bhattacharya, D., & Falkowski, P. G. (2013). Proteomic Analysis of Skeletal Organic Matrix from the Stony coral Stylophora pistillata. Proceedings of the National Academy of Sciences, 110(10), 3788–3793.
    Edmunds, P. J. (1999). The Role of Colony Morphology and Substratum Inclination in the Success of Millepora alcicornis on Shallow Coral Reefs. Coral Reefs, 18(2), 133–140. https://doi.org/10.1007/s003380050167
    Farianti, L., Irawan, H., & Pratomo, A. (2015). Pola Hubungan Antara Jenis Anemon Dengan Ikan Badut (Amphiprioninae) Di Perairan Daerah Pulau Pucung Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Repository UMRAH.
    Harjadi, B. (2017). Peran Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) Dalam Perbaikan Iklim Mikro Lahan Pantai Berpasir Di Kebumen (The role of Casuarina equisetifolia on micro climate improvement of sandy beach land at Kebumen). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 1(2), 73–81.
    Hector, A., Joshi, J., Lawler, S., Spehn, E. M., & Wilby, A. (2001). Conservation Implications of the Link Between Biodiversity and Ecosystem Functioning. Oecologia, 129, 624–628.
    Keenan, C., Davie, P. J. F., & Mann, D. L. (1998). A Revision of the Genus Scylla de Haan, 1833 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae). The Raffles Bulletin of Zoology, 46, 217–245.
    Kristiani, G. O. (2018). Kemampuan Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis Forst.) Sebagai Larvasida Nabati terhadap Larva Instar III Culex quinquefasciatus. Jurnal Penelitian Sains, 20(2), 37–39.
    Leung, J. Y. S., Russell, B. D., & Connell, S. D. (2019). Adaptive Responses of Marine Gastropods   to                             Heatwaves.                        One                             Earth,    1(3), 374–381. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.oneear.2019.10.025
    Lyons, K. G., Brigham, C. A., Traut, B. H., & Schwartz, M. W. (2005). Rare Species and Ecosystem functioning. Conservation Biology, 19(4), 1019–1024.

    Rushdi, M. I., Abdel-Rahman, I. A. M., Saber, H., Attia, E. Z., Madkour, H. A., & Abdelmohsen, U. R. (2021). A Review on the Pharmacological Potential of the Genus Padina. South African Journal of Botany, 141, 37–48. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sajb.2021.04.018

    Sahusilawane, H. A., & Soelistyowati, D. T. (2021). Karakteristik Morfometerik dan Meristic Lima Jenis Ikan Badut (Amphiprion sp.) dari Pulau Ambon. Jurnal Perikanan, 11(1), 79– 88.

    Salsabila, A., Oktavia, A., Dewi, F. M., Purwani, Y., & Salsabil, F. (2022). Nilai Manfaat Ekonomi Tanaman Kelapa ( Cocos nucifera L .) di Pasar Tradisional Kemiri Muka di Kota Depok , Jawa Barat Value of The Economic Benefits of Coconut ( Cocos nucifera L

    .) in The Traditional Market of Kemiri Muka in The City of Depok , West Jav. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(1), 242–251.

    Sari, C. Y. (2015). Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. J Majority, 4(3), 34–40.

    Silberfeld, T., Bittner, L., Fernández‐García, C., Cruaud, C., Rousseau, F., De Reviers, B., Leliaert, F., Payri, C. E., & De Clerck, O. (2013). Species Diversity, Phylogeny and Large Scale Biogeographic Patterns of the Genus Padina (Phaeophyceae, Dictyotales). Journal of Phycology, 49(1), 130–142.


    Siregar, I. G., Lantang, D., & Chrystomo, L. Y. (2022). Analisis Golongan Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Kulit Batang Cemara Laut (Casuarina equisetifolia L.) dan Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana Mig.). Jurnal Biologi Papua, 14(2), 143–149. https://doi.org/10.31957/jbp.1687

    Smith, N. J. H., Williams, J. T., Plucknett, D. L., & Talbot, J. P. (2018). Tropical forests and their crops. Cornell University Press.

    Steenis, C. G. G. J. van, & Eyma, P. J. (1988). Flora untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita.

    Suad, L. M., Suryadarma, I., & Suhartini, S. (2017). EKSISTENSI DAN  DISTRIBUSI BERINGIN (Ficus spp.) SEBAGAI MITIGASI PENCEMARAN UDARA DI KOTA

    YOGYAKARTA. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 6(3), 165–173. https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i3.6814

    Suryanti, I. A. P., Artawan, I. K., & Martriani, N. A. T. (2016). Potensi ekstrak kasar biji lamtoro gung (Leucaena leucocephala) untuk menurunkan glukosa darah tikus putih. Prosiding Seminar Nasional MIPA, 287–295.

    Thomson, L. A. J., & Evans, B. (2006). Terminalia catappa (tropical almond) Combretaceae (combretum family). Species Profiles for Pacific Island Agroforestry, ver.2.2(April), 1–

    20. http://agroforestry.net/tti/T.catappa-tropical-almond.pdf

    van Valkenburg, J., & Waluyo, E. B. (1991). Terminalia catappa L. Plant Resources of South- East Asia: Dye and Tannin-Producing Plants. Wageningen, 3, 120–122.

    Verheij, E. W. M., & Coronel, R. E. (1997). Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah- buahan yang dapat dimakan. PROSEA–Gramedia.

    Wardah, W., & Setyowati, F. M. (2009). Ethnobotanical Study on the Genus Pandanus L. f. in Certain Areas in Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 10(3).

    Ware, M., Garfield, E. N., Nedimyer, K., Levy, J., Kaufman, L., Precht, W., Winters, R. S., & Miller, S. L. (2020). Survivorship and Growth in Staghorn Coral (Acropora cervicornis) Outplanting Projects in the Florida Keys National Marine Sanctuary. PLoS One, 15(5), e0231817.

    Westbroek, P., Yanagida, J., & Isa, Y. (1980). Functional Morphology of Brachiopod and Coral Skeletal Structures Supporting Ciliated Epithelia. Paleobiology, 6(3), 313–330.

    Win, N.-N.-, Wai, M.-K.-, Geraldino, P. J. L., Liao, L. M., Aye, C.-T. P. P., Mar, N. N.,

    Hanyuda, T., Kawai, H., & Tokeshi, M. (2022). Taxonomy and Species Diversity of Padina (Dictyotales, Phaeophyceae) from the Indo-Pacific with the Description of Two New Species. European Journal of Phycology, 57(1), 1–17. https://doi.org/10.1080/09670262.2021.1883742

    Zimmermann, M. H., & Tomlinson, P. B. (1965). Anatomy of the palm Rhapis excelsa: I. Mature vegetative axis. Journal of the Arnold Arboretum, 46(2), 160–180.