Topic outline

  • SELAMAT DATANG DI MATA KULIAH FARMAKOTERAPI GANGGUAN MATA, THT, KULIT, TULANG DAN SENDI

    Cover

    Identitas Mata Kuliah :

    Nama : Farmakoterapi Gangguan Mata, THT, Tulang & Sendi 

    SKS     : 2 SKS

    Dosen : Dr. Hariyanto IH, M.Si., Apt

                  Shoma Rizkifani, M.Sc., Apt

    DESKRIPSI SINGKAT

    1. Mata Kuliah ini membahas tentang aspek-aspek farmakoterapi untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT), kulit, tulang, sendi.
    2. Setelah perkuliahan ini, mahasiswa mampu menerapkan aspek-aspek farmakoterapi untuk penyakit-penyakit gangguan mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT), kulit, tulang, sendi Dan Mengidentifikasi masalah terkait obat


    Capaian Pembelajaran :

     Mata Kuliah ini membahas tentang aspek-aspek farmakoterapi untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT), kulit, tulang, sendi. Setelah perkuliahan ini selesai, mahasiswa mampu menerapkan aspek-aspek farmakoterapi untuk penyakit-penyakit gangguan mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT), kulit, tulang, sendi dan mengidentifikasi masalah terkait obat (drug related problem) dari terapi yang diberikan.

    POKOK BAHASAN
    1. Konjungtivitis
    2. Glaukoma
    3. Otitis media
    4. Salesma, Influenza dan Sinusitis
    5. Tonsilitis
    6. Jerawat
    7. Dermatitis
    8. Psoriasis
    9. Osteoporosis dan Osteoarthritis
    10. Rheumatoid Arthritis
    11. Hiperurisemia dan Gout

    BOBOT PENILAIAN
    1. Kehadiran 10%
    2. Tugas 20%
    3. UTS 35%
    4. UAS 35%

    REFERENCES
    1. Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach (DiPiro, J.T) atau Pharmacotherapy Handbook (DiPiro, J.T)
    2. FARMAKOLOGI DAN TERAPI EDISI 6 (FKUI)
    3. FARMAKOLOGI DASAR DAN KLINIK (KATZUNG)
    4. MANUAL FARMAKOLOGI DAN TERAPI (GOODMAN & GILMAN)
    5. Drug's Interaction stockleys
    6. Beberapa jurnal ilmiah terbaru

  • Pengantar Materi UTS

  • Part 1. Mata

    Materi :

    Farmakoterapi Mata dan Case


  • Part 2. Telinga

    Materi :

    Farmakoterapi Telinga

    Link Jurnal :

    https://www.wolterskluwer.com/en/solutions/uptodate


  • Part 3. Hidung

    Materi :

    Farmakoterapi Hidung

  • Part 4. Tenggorokan

    Materi :

    Farmakoterapi Tenggorokan

  • Part 5. Review Jurnal

    • Tugas Jurnal Assignment

      Petunjuk :

      1. Silahkan melakukan Presensi Sesuai Jadwal

      2. Mencari Jurnal Berbahasa Inggris mengenai materi mata, telinga, hidung, tenggorkan (Silahkan pilih salah satu)

      3. Topik jurnal boleh terkait pilihan pengobatan/farmakoterapi, studi kasus, alternatif pengobatan, dll

      4. Review minimal satu halaman kertas folio bergaris

      5. Silahkan di upload Jurnal dan hasil review nya

      6. Tugas individu


  • Part 6. Resume Mata, THT

  • Ujian Tengah Semester

    Petunjuk :

    1. Silahkan melakukan presensi terlebih dahulu

    2. Ujian akan dimulai pukul 09.45

    3. Waktu ujian selama 30 menit 

    4. Jumlah soal 30 (Multiplechoice dan TrueFalse)

    5. Total nilai 100


  • Pengantar Materi UAS

  • Pertemuan II: Diskusi Kelompok

  • Pertemuan III: Presentasi Gangguan Kulit

  • Pertemuan IV: Diskusi Kasus Gangguan Kulit

    • Ruang Kelas Online Google Meet™ for Moodle

      Silahkan diakses sesuai jadwal Kuliah

    • Diskusi Kasus Gangguan Kulit Workshop

      Kasus I:

      Seorang pasien laki-laki Tn. MZ (35 tahun) didiganosa dokter menderita psorisis akut dengan gejala terdapat radang di bagian belakang leher dan di belakang badan yang cukup banyak, obat yang pernah diberikan adalah obat minum yaitu dexamethason 0,5 mg 2 kali sehari dan reutrex (mtx) 2,5 mg 3 kali sehari. 1 minggu kemudian pasien datang ke dokter tersebut dan masih mengeluhkan hal yang sama.


      Kasus II:
      Seorang pasien perempuan Nn. C, usia 3 tahun, datang ke puskesmas karena timbul bintil-bintil merah pada leher sejak 1 hari yang lalu dengan Keluhan tambahan berupa gatal. Menurut keterangan ibu pasien, sering kali timbul keluhan bintil-bintil merah pada kulit sejak masih bayi terutama saat keringat berlebih. Riwayat timbul keluhan kulit setelah konsumsi makanan tertentu seperti telur atau ikan (+).
       Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37 °C, frekuensi nadi 114x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, BB 13 kg, tinggi badan 95 cm. Pasien kemudian diberikan pengobatan.
       
      R/  Hidrokortison topikal 1%  I Tube

      S 2 kali 1 oleskan secara merata

       CTM Tab  XV Tab

      S.3.d.d.1


      Kasus III

      Seorang pasien mahasiswi (19 tahun) datang ke apotek saudara dengan keluhan jerawat pada area wajah. Pasien datang dengan jerawat aktif disertai peradangan. Pasien diketahui rutin melakukan perawatan wajah dengan serum kolagen pagi dan sebelum tidur. Pasien melakukan swamedikasi ke apotek saudara untuk meminta saran terkait pengobatan jerawat yang dialami.



  • Pertemuan V: Presentasi Gangguan Tulang dan Sendi

  • Pertemuan VI: Diskusi Gangguan Tulang dan Sendi

    • Ruang Kelas Online Google Meet™ for Moodle

      Silahkan diakses sesuai jadwal Kuliah

    • Analisa kasus gangguan tulang dan sendi Assignment

      Kasus I

      Seorang pasien wanita berumur 60 tahun dan didiagnosis osteoporosis datang ke bagian instalasi farmasi RS dengan membawa resep. Berdasarkan hasil skrining admisitratif dan farmasetik resep dikatakan sesuai.
       R/ Risedronate Na 35 mg      IV
            S in w
       R/ Glukosamin 500 mg   LX
           S 2 d d 1
       R/ Kalsium karbonat 500 mg XC
           S 3 d d 1  
       Tugas  :
      1.Lakukan penetapan masalah pada resep di atas (catat pada lembar kerja)
      2.Lakukan penyeselaian masalah di atas (catat pada lembar kerja)
      3.Berikan komunikasi yang efektif terkait informasi dan penggunaan obat!

      Kasus II
      Ny. HF (37 tahun) datang ke intalasi farmasi dengan membawa resep. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah : 120/70 mmHg, respirasi : 20 x/mnt, suhu : 36°C, nadi : 86 x/mnt.
       Pemeriksaan laboratorium diperoleh LED 109 mm/jam, rheumatoid factor positif, HbsAg rapid reaktif.
       Pemeriksaan radiologi, Foto sendi bahu, tangan dan kaki menunjukkan gambaran osteoporosis dan penyempitan celah sendi. Foto thorax tidak menunjukkan TBC. Skor derajat keparahan 7. Dokter merekomendasikan terapi DMARDs
       R/  Methylprednisolone tab   XXX

        S.3.d.d. 2

      R/  CaCO3  500  XX

        S.3.d.d. 1

      R/  Vit. D3  400  XXX

        S.1.d.d 1

      R/  Methotrexate 7.5 mg  X

        1 x seminggu 1 tab

       Tugas  :
      1.Lakukan penetapan masalah pada kasus di atas (catat pada lembar kerja)
      2.Lakukan penyeselaian masalah di atas (catat pada lembar kerja)
      3.Berikan komunikasi yang efektif terkait informasi dan penggunaan obat!
      4.Monitoring yang dipantau terkait remisi klinis!

      Kasus III
      Seorang pasien pria Tn. SJ (40 tahun) datang ke apotek saudara dan mengeluhkan nyeri hebat pada tumit sebalah kanan hingga sulit berjalan. Setelah bertanya, diketahui pasien memiliki riwayat hiperurisemia. Saudara merekomendasikan pasien melakukan pemeriksaan kadar asam urat sewaktu di apotek saudara dan hasil pemeriksaan menunjukkan nilai 11 mg/dL.
       Pemeriksaan fisik: tidak terkaji, bentuk perut buncit.
      1.Pasien meminta rekomendasi kepada apoteker. Apa rekomendasi saudara?
      2.Informasi terkait penyakit dan Saran nonfarmakologis kepada pasien


  • Ujian Akhir Semester (UAS)

    • Jadwal ujian sesuai dengan jadwal UAS yang telah diumumkan oleh prodi
    • Sistem Ujian melalui E-Learning
    • Diharapkan mahasiswa membawa masing-masing perangkat HP/Laptop dan paket data saat ujian
    • Tidak ada ujian susulan


    Materi Ujian:

    1. Pengantar Penyakit Kulit Tulang dan Sendi
    2. Materi selama presentasi
    3. Terapi AKNE
    4. Obat-obat kortikosteroid dan AINS
    5. DMARDs
    6. Tatalaksana terapi OA dan RA
    7. Tatalaksana terapi Hiperurisemia dan Gout
    8. Tatalaksana terapi Osteoporosis
    9. Kasus-kasus penyakit kulit, tulang dan sendi
    10. dll
    • Soal UAS Quiz
      • Sebelum ujian dimulai, silahkan mengisi presensi ONLINE dan daftar hadir OFFLINE terlebih dahulu
      • Kode presensi online disampaikan dikelas