Analisa kasus gangguan tulang dan sendi

Kasus I

Seorang pasien wanita berumur 60 tahun dan didiagnosis osteoporosis datang ke bagian instalasi farmasi RS dengan membawa resep. Berdasarkan hasil skrining admisitratif dan farmasetik resep dikatakan sesuai.
 R/ Risedronate Na 35 mg      IV
      S in w
 R/ Glukosamin 500 mg   LX
     S 2 d d 1
 R/ Kalsium karbonat 500 mg XC
     S 3 d d 1  
 Tugas  :
1.Lakukan penetapan masalah pada resep di atas (catat pada lembar kerja)
2.Lakukan penyeselaian masalah di atas (catat pada lembar kerja)
3.Berikan komunikasi yang efektif terkait informasi dan penggunaan obat!

Kasus II
Ny. HF (37 tahun) datang ke intalasi farmasi dengan membawa resep. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah : 120/70 mmHg, respirasi : 20 x/mnt, suhu : 36°C, nadi : 86 x/mnt.
 Pemeriksaan laboratorium diperoleh LED 109 mm/jam, rheumatoid factor positif, HbsAg rapid reaktif.
 Pemeriksaan radiologi, Foto sendi bahu, tangan dan kaki menunjukkan gambaran osteoporosis dan penyempitan celah sendi. Foto thorax tidak menunjukkan TBC. Skor derajat keparahan 7. Dokter merekomendasikan terapi DMARDs
 R/  Methylprednisolone tab   XXX

  S.3.d.d. 2

R/  CaCO3  500  XX

  S.3.d.d. 1

R/  Vit. D3  400  XXX

  S.1.d.d 1

R/  Methotrexate 7.5 mg  X

  1 x seminggu 1 tab

 Tugas  :
1.Lakukan penetapan masalah pada kasus di atas (catat pada lembar kerja)
2.Lakukan penyeselaian masalah di atas (catat pada lembar kerja)
3.Berikan komunikasi yang efektif terkait informasi dan penggunaan obat!
4.Monitoring yang dipantau terkait remisi klinis!

Kasus III
Seorang pasien pria Tn. SJ (40 tahun) datang ke apotek saudara dan mengeluhkan nyeri hebat pada tumit sebalah kanan hingga sulit berjalan. Setelah bertanya, diketahui pasien memiliki riwayat hiperurisemia. Saudara merekomendasikan pasien melakukan pemeriksaan kadar asam urat sewaktu di apotek saudara dan hasil pemeriksaan menunjukkan nilai 11 mg/dL.
 Pemeriksaan fisik: tidak terkaji, bentuk perut buncit.
1.Pasien meminta rekomendasi kepada apoteker. Apa rekomendasi saudara?
2.Informasi terkait penyakit dan Saran nonfarmakologis kepada pasien