Topic outline

  • Pengantar Perkuliahan



    Pengantar Perkuliahan

    Selamat datang di mata kuliah Biologi Dasar! Dalam perkuliahan ini, kita akan menjelajahi berbagai konsep dasar dalam biologi yang menjadi fondasi untuk memahami kehidupan dan proses-proses biologis yang terjadi di sekitar kita. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip biologi, serta aplikasi dari ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari.


    Mata Kuliah ini diampuh oleh beberapa orang dosen bidang Pendidikan Biologi. Para pengajar mata kuliah Biologi dasar ini merupakan dosen tetap pada Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA UNM. Fokus riset dosen Pendidikan Biologi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran biologi. Melalui publikasi ilmiah dan partisipasi dalam konferensi, para dosen pengampuh mata kuliah ini aktif berbagi temuan dan inovasinya dengan komunitas akademis, serta menjalin kolaborasi dengan peneliti lain di bidang pendidikan.


    CPMK

    1. Mampu menganalisis kedudukan biologi sebagai ilmu

    2. Mampu menganalisis keterkaitan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik dengan fungsinya

    3. Mampu menganalisis keterkaitan antara organisasi tubuh hewan dengan fungsinya

    4. menganalisi keterkaitan antara organisasi tubuh tumbuhan dengan fungsinya 

    5. Mampu menjelaskan reproduksi pada makhluk hidup

    6. Mampu menganalisis proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup 

    7. Mampu menganalisis konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup 

    8. Mampu menganalisis konsep bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari

    9. Mampu menganalisis teori evolusi pada makhluk hidup 

    10. Mampu menguraikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya 


    Petunjuk Belajar

    Mata kuliah Biologi Dasar ini  memberikan pemahaman fundamental tentang konsep-konsep biologi yang mencakup struktur, fungsi, dan interaksi makhluk hidup. Materi yang dibahas meliputi sel, genetika, evolusi, ekologi, dan sistem organ pada organisme. Mata kuliah ini bertujuan untuk membangun dasar pengetahuan yang kuat bagi mahasiswa dalam memahami fenomena biologis di lingkungan sekitar.

    Aktivitas pembelajaran pada mata kuliah ini akan dilaksanakan melalui kombinasi ceramah, diskusi kelompok, praktikum laboratorium, dan presentasi. Mahasiswa diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi.

    Penilaian akan dilakukan melalui tugas individu, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, serta presentasi proyek kelompok yang relevan dengan topik biologi.


    RPS



    Kontrak Kuliah

    1. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu di setiap sesi perkuliahan, dengan keterlambatan lebih dari 15 menit dianggap absen.
    2. Kehadiran minimal 80% diperlukan untuk dapat mengikuti UTS dan UAS.
    3. Partisipasi aktif selama perkuliahan berkontribusi 10% terhadap nilai akhir.
    4. Tugas harus dikumpulkan sesuai tenggat waktu, dengan pengurangan nilai untuk keterlambatan pengumpulan.
    5. Laporan praktikum harus disusun secara individu atau kelompok sesuai arahan dosen, dan dinilai berdasarkan analisis hasil serta keterampilan praktis.
    6. Komponen penilaian terdiri dari kehadiran dan partisipasi (10%), tugas dan laporan praktikum (20%), UTS (30%), dan UAS (40%).
    7. Ujian akan mencakup seluruh materi kuliah dan praktikum yang telah diajarkan selama semester.
    8. Plagiarisme dalam tugas, laporan, atau ujian tidak akan ditoleransi dan akan berakibat pada pengurangan nilai atau sanksi akademik.
    9. Mahasiswa harus menghindari segala bentuk kecurangan akademik, seperti menyontek selama ujian, yang dapat menyebabkan pembatalan nilai ujian.
    10. Etika dalam komunikasi dengan dosen dan sesama mahasiswa harus dijaga selama kegiatan perkuliahan maupun di luar jam kuliah, termasuk saat konsultasi.




  • Topik 1. Biologi sebagai Ilmu

    Selamat datang, Mahasiswa sekalian!

    Selamat bergabung di perkuliahan Biologi Dasar! 

    Hari ini, kita akan memulai perjalanan kita dengan topik pertama, yaitu "Biologi sebagai Ilmu." Di sini, kita akan membahas apa itu biologi, mengapa penting untuk mempelajari ilmu ini, dan bagaimana biologi memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

    Sebelum kita memulai diskusi, coba pikirkan sejenak: Menurut kalian, mengapa biologi disebut sebagai "ilmu kehidupan"? Dan bagaimana pengetahuan biologi yang kalian pelajari dapat membantu kita memecahkan masalah-masalah besar di dunia saat ini, seperti perubahan iklim atau kesehatan manusia?

    Mari kita mulai kelas ini dengan rasa ingin tahu yang besar, karena biologi adalah jendela untuk memahami kehidupan di segala aspeknya!




    Setelah mempelajari bagian ini, Mahasiswa diharapkan mama:

    1. Mampu menjelaskan Biologi sebagai ilmu  (CPMK-1)

    2. Mampu menguraikan keterkaitan ilmu Biologi dan cabang ilmu pengetahuan lainnya (CPMK 1)



  • Topik 2. Teori Sel


    Selamat pagi, Mahasiswa sekalian!

    Senang bertemu kalian kembali di perkuliahan Biologi Dasar. Hari ini, kita akan melanjutkan perjalanan kita dengan topik yang sangat fundamental dalam biologi, yaitu "Teori Sel." Di sini, kita akan membahas bagaimana sel menjadi unit dasar kehidupan dan mengapa pemahaman tentang sel begitu penting dalam semua cabang biologi.

    Sebelum kita mulai, coba renungkan pertanyaan berikut: Jika semua makhluk hidup tersusun dari sel, menurut kalian, apa yang membedakan sel pada organisme sederhana seperti bakteri dengan sel pada organisme kompleks seperti manusia? Dan mengapa sel dianggap sebagai unit terkecil yang dapat disebut "hidup"?

    Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang dunia sel dan bagaimana mereka menjadi pondasi kehidupan!

    Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan (CPMK 2).

  • Topik 3. Struktur dan Tubuh Hewan (Part I)


    Selamat datang di Pertemuan Ketiga mata Kuliah Biologi Dasar, yang akan membahas tentang Struktur dan Tubuh Hewan. Pada topik ini, kita akan mendalami berbagai aspek penting yang membentuk jaringan tubuh hewan, baik dalam tahap embryonal maupun dewasa.

    Setelah mempelajari bagian ini, kalian diharapkan mampu:

    • Menjelaskan jaringan dasar embryonal pada hewan dengan tepat.
    • Membedakan struktur jaringan dewasa pada vertebrata dengan tepat.

    Sebelum kita mulai, coba renungkan beberapa pertanyaan berikut:

    • Bagaimana jaringan pada embrio berkembang menjadi jaringan dewasa yang kompleks?
    • Apa perbedaan mendasar antara jaringan dasar pada embrio dan jaringan dewasa pada vertebrata?

    Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi panduan kalian dalam memahami topik yang sangat menarik ini. Mari kita eksplorasi bersama!



  • Topik 4. Struktur dan Fungsi bagian Tubuh Hewan (Part II)

    Selamat berbagung di Pertemuan Ke-empat Mata Kuliah Biologi Dasar!

    Dalam bagian ini, kita akan mempelajari tiga sistem utama yang mendukung kehidupan, yaitu sistem pencernaan, sistem respirasi, dan sistem peredaran darah. Melalui pembelajaran ini, Anda diharapkan dapat:

    1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dengan fungsi organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia – Bagaimana setiap organ dalam sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga usus, berperan dalam proses mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.

    2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dengan fungsi organ penyusun sistem respirasi pada manusia – Bagaimana organ-organ seperti hidung, trakea, dan paru-paru bekerja bersama untuk memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida, mendukung proses pernapasan yang efisien.

    3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dengan fungsi organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia – Bagaimana jantung, pembuluh darah, dan komponen lain dalam sistem peredaran darah memungkinkan aliran darah yang membawa oksigen, nutrisi, dan zat penting lainnya ke seluruh tubuh.




  • Topik 5. Struktur dan Fungsi Bagian Tubuh Tumbuhan

    Selamat pagi, semua! 

    Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, saya ingin mengajak kalian berpikir sejenak tentang dunia tumbuhan yang begitu kompleks tapi menarik.

    • Kalian pernah melihat tunas muda pada tanaman yang baru tumbuh? Apa menurut kalian yang membuat tunas tersebut berbeda dari bagian tanaman yang lebih tua, seperti batang yang keras?
    • Setiap bagian tumbuhan memiliki struktur khusus. Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana struktur halus akar tumbuhan mampu menyerap air dan nutrisi dari tanah, lalu mengalirkannya ke seluruh bagian tanaman?
    • Terakhir, lihatlah dua jenis tanaman yang sering kita temui: rumput dan bunga mawar. Tahukah kalian apa yang membedakan keduanya secara struktural, mulai dari akar hingga bunga? Apakah tanaman tersebut masuk dalam kelompok monokotil atau dikotil, dan bagaimana kita mengetahuinya?

    Melalui sesi hari ini, kita akan bersama-sama menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Kalian akan mampu mendeskripsikan perbedaan jaringan muda dan jaringan dewasa pada tumbuhan, memahami keterkaitan struktur tumbuhan dengan fungsinya, serta menjelaskan perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil dari segi struktur akar, batang, daun, hingga bunganya.


    Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan dapat:

    1. Mendeskripsikan perbedaan jaringan muda dan jaringan dewasa pada tumbuhan

    2. Menjelaskan keterkaitan struktur tumbuhan dengan fungsinya

    3. Menjelaskan perbedaan tumbuhan monokotil dengan dikotil berdasarkan struktur akar, batang, dan daun serta bunganya.


  • Topik 6. Pembelahan Sel

    Selamat pagi, semuanya! Hari ini kita akan membahas dua proses penting yang sangat fundamental dalam biologi: pembelahan sel dan pengembangan gamet. Sebelum kita mulai, saya ingin mengajak kalian berpikir sejenak.

    • Kalian pernah mendengar tentang mitosis dan meiosis, bukan? Apa sih yang kalian pikirkan ketika mendengar kedua istilah tersebut? Apakah kalian bisa menjelaskan perbedaan utama antara keduanya?
    • Sekarang, mari kita fokus pada gamet. Bagaimana menurut kalian proses pembentukan sperma dan sel telur itu berbeda? Mengapa penting bagi kita untuk memahami proses ini dalam konteks reproduksi?

    Di sesi ini, kita akan membahas dan membandingkan pembelahan sel mitosis dan meiosis secara mendalam. Kalian akan belajar untuk membandingkan kedua proses tersebut, serta menjelaskan perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis.


    Setelah mempelajari bagian ini, Mahasiswa diharapkan dapat:
    1. Membandingkan antara pembelahan sel mitosis dengan meiosis

    2. Menjelaskan perbedaan antara spermatogenesis dengan oogenesis


  • Topik 7. Reproduksi

    Selamat pagi, semuanya! Hari ini, kita akan memasuki salah satu topik yang sangat penting dalam ilmu biologi, yaitu alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Sebelum kita mulai, saya ingin mengajak kalian berpikir sejenak.

    • Ketika kalian mendengar istilah "alat reproduksi," apa yang pertama kali terlintas di benak kalian? Apakah kalian tahu mengapa pemahaman tentang struktur ini sangat penting dalam konteks kesehatan dan reproduksi?
    • Mari kita bayangkan sejenak, apa yang terjadi dalam tubuh laki-laki dan perempuan saat proses reproduksi berlangsung? Apakah kalian tahu bagian mana yang berperan aktif dalam proses tersebut?

    Dalam sesi ini, kita akan mempelajari secara mendalam bagian-bagian alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Kalian akan mampu menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing bagian alat reproduksi, serta memahami peran mereka dalam proses reproduksi secara keseluruhan.


    Setelah mempelajari bagian ini, Mahasiswa diharapkan dapat:

    1. Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi pada laki-laki.

    2. Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi pada perempuan.


  • UTS

    Silahkan mengakses Link UTS dengan memasukkan Kode UTS yang disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah. Link UTS data diacres melalui link berikut: 

    https://bit.ly/uts-biodas-2024-cc
    • Topik 9. Metabolisme (I)

      Selamat pagi, semuanya! Hari ini kita akan membahas topik yang sangat menarik dan krusial dalam biologi, yaitu enzim dan proses katabolisme. Sebelum kita mulai, saya ingin mengajak kalian untuk berpikir sejenak.

      • Ketika kalian mendengar kata "enzim," apa yang pertama kali terlintas di pikiran kalian? Kenapa kita perlu memahami kelas enzim dan bagaimana cara kerjanya dalam reaksi biokimia?
      • Bayangkan kalian sedang mengamati makanan yang sedang dicerna di dalam tubuh. Apa yang kalian pikirkan tentang peran enzim dalam proses tersebut? Apakah kalian tahu apa yang terjadi pada makanan kita saat proses katabolisme berlangsung?

      Di sesi ini, kita akan mempelajari terkait kelas enzim, mekanisme kerja reaksi enzimatik, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi tersebut. Selain itu, kita juga akan membahas tahapan proses katabolisme dan membedakannya dengan anabolisme.


    • Topik 10. Metabolisme (II)

      Selamat pagi, semuanya! 

      Hari ini, kita akan menyelami salah satu proses penting yang mendukung kehidupan, yaitu respirasi. Sebelum kita mulai, saya ingin mengajak kalian untuk merenungkan beberapa pertanyaan.

      • Ketika kalian mendengar istilah "ATP," apa yang terlintas di pikiran kalian? Mengapa ATP dianggap sebagai "mata uang energi" dalam sel? Berapa banyak ATP yang kalian pikir dihasilkan selama proses respirasi aerob?
      • Selain itu, kita juga memiliki proses respirasi anaerob. Apa yang kalian ketahui tentang perbedaan jumlah energi yang dihasilkan antara respirasi aerob dan anaerob? Mengapa ada perbedaan yang signifikan?
      • Terakhir, mari kita berbicara tentang fotosintesis. Apa hubungan antara reaksi terang dan reaksi gelap? Mengapa pemahaman tentang kedua reaksi ini penting dalam konteks produksi energi di tumbuhan?

      Dalam sesi ini, kita akan menentukan jumlah ATP yang dihasilkan dalam respirasi aerob, membandingkan jumlah energi pada respirasi aerob dan anaerob, serta menguraikan keterkaitan antara reaksi terang dan reaksi gelap.


      Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan dapat:

      1. Menentukan jumlah ATP yang dihitung pada proses respirasi aerob

      2. Membandingkan jumlah energi pada respirasi aerob dengan anaerob

      3. Menguraikan keterkaitan antara reaksi terang dengan reaksi gelap



    • Topik 11. Pewarisan Sifat (I)

      Selamat pagi, semuanya! 

      Hari ini, kita akan menjelajahi dunia genetik yang menakjubkan, termasuk keterkaitan antara DNA, gen, dan kromosom, serta hukum pewarisan sifat menurut Mendel. Sebelum kita mulai, mari kita renungkan beberapa pertanyaan.

      • Ketika kita membicarakan tentang DNA, gen, dan kromosom, apa yang kalian ketahui tentang hubungan antara ketiganya? Mengapa pemahaman tentang struktur dan fungsi masing-masing sangat penting dalam ilmu genetik?
      • Hukum Mendel adalah dasar dari ilmu genetik. Siapa yang bisa menjelaskan dengan singkat hukum Mendel I dan II? Bagaimana kedua hukum ini membantu kita memahami cara pewarisan sifat dari orang tua ke keturunannya?
      • Sekarang, mari kita lihat persilangan sifat. Ketika kita melakukan persilangan dengan lebih dari satu sifat yang berbeda, bagaimana kita menentukan rasio genotif dan fenotif? Apakah ada yang punya pengalaman atau contoh tentang hal ini?

      Dalam sesi ini, kita akan menganalisis keterkaitan antara DNA, gen, dan kromosom, menjelaskan hukum Mendel I dan II, serta menentukan rasio genotif dan fenotif pada persilangan lebih dari satu sifat yang berbeda.


      Setelah mempelajari bagian ini, Mahasiswa diharapkan dapat:

      1. Menganalisis keterkaitan antara DNA, gen, dan kromosom;

      2. Menjelaskan hukum Mendel I dan II;

      3. Menentukan rasio genotif dan fenotif pada persilangan lebih dari satu sifat

        beda;



    • Topik 12. Pewarisan Sifat (II)

      Halo Mahasiswa,

      Dalam modul ini, kita akan membahas berbagai aspek pewarisan genetik, yang memungkinkan kita memahami bagaimana sifat dan karakteristik diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini mencakup cara kita dapat memetakan silsilah keluarga untuk melacak pola pewarisan tertentu, serta mempelajari mekanisme pewarisan golongan darah yang sering dijadikan contoh klasik dalam ilmu genetika.

      Selain itu, kita akan menggali lebih dalam tentang mekanisme pewarisan penyakit genetik pada manusia, memahami bagaimana kondisi tertentu bisa diwariskan dan apa yang mempengaruhi peluang terjadinya. Terakhir, kita akan mempelajari persilangan monohibrida dan dihibrida untuk melihat bagaimana genotif dan fenotif berperan dalam menentukan sifat keturunan, termasuk cara menghitung rasio genetiknya.

      Setelah membaca materi, jangan lupa untuk mengerjakan tugas yang telah disiapkan dan bergabung dalam forum diskusi. Partisipasi kalian akan membuat pembelajaran ini semakin hidup dan bermakna. Selamat belajar!


    • Topik 13. Evolusi

      Selamat datang di modul pembelajaran tentang Asal Usul Spesies dan Teori Evolusi. Pada modul ini, kita akan mengeksplorasi berbagai teori dan konsep penting yang menjelaskan asal usul spesies serta bagaimana makhluk hidup di bumi berevolusi seiring waktu. Pembahasan ini akan membantu kalian memahami perbedaan antara teori penciptaan khusus dan teori evolusi, serta menyelami gagasan-gagasan dari para tokoh terkenal seperti Lamarck dan Darwin.

      Tujuan Pembelajaran:

      1. Mahasiswa mampu membandingkan theory of special creation dengan teori evolusi biologis mengenai asal usul spesies, serta mengidentifikasi perbedaan dan persamaan di antara keduanya.
      2. Mahasiswa mampu membandingkan pandangan Lamarck dengan pandangan Darwin mengenai evolusi biologis, serta memahami bagaimana setiap teori memberikan kontribusi dalam pemahaman evolusi.
      3. Mahasiswa mampu menjelaskan maksud seleksi alam yang dikemukakan oleh Darwin, dan bagaimana konsep ini menjadi pusat dari teori evolusi modern.
      4. Mahasiswa mampu mengemukakan tiga landasan yang dikemukakan kaum evolusionis untuk menunjang teori evolusi, serta memahami dasar ilmiah di balik teori ini.
      5. Mahasiswa mampu menjelaskan sekurang-kurangnya lima hal yang dianggap sebagai “bukti” adanya evolusi, termasuk bukti dari berbagai disiplin ilmu seperti paleontologi, biologi molekuler, dan genetika.


      Kita juga akan mengeksplorasi seleksi alam yang diperkenalkan oleh Darwin. Bagaimana proses ini menciptakan spesies baru, dan adakah contoh nyata dari lingkungan sekitar kita? Pikirkan tentang cara hewan dan tumbuhan beradaptasi dan bertahan di dunia yang terus berubah—apakah ini bagian dari seleksi alam?

      Selain itu, kaum evolusionis menyajikan tiga argumen utama yang mendukung teori evolusi. Apa saja itu, dan mengapa penting? Memahami argumen-argumen ini akan menunjukkan mengapa evolusi mendapat dukungan luas dari komunitas ilmiah.

      Terakhir, kita akan membahas bukti-bukti nyata dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung evolusi. Apa saja bukti tersebut, dan pernahkah kalian melihatnya dalam kehidupan sehari-hari atau di lingkungan akademik? Dari fosil hingga genetika, setiap petunjuk membantu mengungkap bagaimana kehidupan berkembang.

      Selamat belajar! Semoga modul ini memperkaya wawasan kalian tentang asal usul spesies dan evolusi. Jangan ragu berdiskusi—dengan partisipasi kalian, sesi ini akan lebih seru dan bermakna!



    • Topik 14. Bioteknologi

      Selamat Datang di Modul Pembelajaran Bioteknologi!

      Halo Mahasiswa,

      Dalam modul ini, kita akan menyelami dunia bioteknologi—sebuah bidang yang memanfaatkan makhluk hidup dan proses biologis untuk memecahkan berbagai masalah di berbagai sektor, seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Bioteknologi telah membawa banyak perubahan signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan melalui pembelajaran ini, kalian akan memahami peran pentingnya di dunia modern.

      Tujuan Pembelajaran:

      1. Mahasiswa mampu membandingkan beberapa pengertian bioteknologi dari berbagai sumber untuk memahami cakupan dan definisinya.
      2. Mahasiswa mampu membedakan antara bioteknologi tradisional dan modern, serta mengenali contoh-contohnya.
      3. Mahasiswa mampu menganalisis keterkaitan ruang lingkup bioteknologi dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti di bidang pangan, kesehatan, dan lingkungan.
      4. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan-tahapan rekayasa genetik serta memahami bagaimana proses ini dapat mengubah karakteristik makhluk hidup.
      5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi teknologi DNA dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kedokteran dan pertanian.


      Mari kita mulai dengan pertanyaan penting: Apa yang membedakan bioteknologi tradisional dengan modern, dan mengapa hal ini penting untuk kita ketahui? Perbedaan ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga cara kita memanfaatkan makhluk hidup untuk berbagai keperluan, dari fermentasi makanan hingga pengembangan obat-obatan canggih. 

      Mari kita eksplorasi lebih dalam untuk menemukan jawabannya!


    • Topik 15. Ekologi

      Halo Mahasiswa,

      Di modul ini, kita akan menjelajahi konsep-konsep penting dalam ekologi, ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Memahami ekologi akan membantu kita melihat bagaimana kehidupan di bumi saling terhubung dalam jaringan yang kompleks dan saling mendukung.

      Tujuan Pembelajaran:

      1. Mahasiswa mampu memberi pengertian ekologi dan memahami ruang lingkupnya.
      2. Mahasiswa mampu membedakan antara habitat dengan relung (niche), serta mengerti pentingnya konsep ini dalam ekosistem.
      3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep populasi, komunitas, dan ekosistem, serta memahami interaksi di antara mereka.
      4. Mahasiswa mampu membedakan siklus materi dan aliran energi dalam ekosistem, serta melihat bagaimana keduanya saling terkait.


      Mari kita mulai dengan pertanyaan dasar: Apa itu ekologi, dan mengapa penting untuk memahaminya? Ilmu ini membantu kita melihat bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan dan satu sama lain. Lalu, apa bedanya habitat dan relung (niche)? Kedua konsep ini penting dalam menentukan cara makhluk hidup bertahan.

      Kita juga akan melihat bagaimana populasi, komunitas, dan ekosistem saling terhubung, membentuk keseimbangan dalam alam.Siklus materi dan aliran energi menjaga ekosistem tetap berfungsi, tetapi apa bedanya, dan mengapa penting untuk keberlanjutan ekosistem? Terakhir, kita akan memahami rantai makanan vs. jaring-jaring makanan dan pentingnya mempelajari aliran energi ini dalam ekologi.



    • UAS

      Petunjuk Tugas Akhir Makalah Kontekstual

      Tujuan

      Tugas akhir ini bertujuan untuk:

      1. Mengidentifikasi dan menganalisis isu sosiosaintifik yang relevan dengan biologi di lingkungan sekitar.
      2. Mengembangkan kemampuan kritis dalam menilai dampak isu-isu tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan.
      3. Mendorong mahasiswa untuk mengaitkan konsep-konsep biologi dengan masalah nyata yang dihadapi di masyarakat.

      Langkah-langkah Penulisan Makalah

      1. Pemilihan Topik:

        • Pilih satu isu sosiosaintifik yang berkaitan dengan biologi. Topik harus relevan dengan lingkungan sekitar Anda.
      2. Pengumpulan Data:

        • Lakukan riset untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai isu yang dipilih. Gunakan sumber yang dapat dipercaya, seperti jurnal ilmiah, artikel berita, dan dokumen resmi.
      3. Analisis Isu:

        • Analisis isu yang telah dipilih dengan menjawab pertanyaan berikut:
          • Apa penyebab dari isu tersebut?
          • Siapa yang terpengaruh oleh isu ini (masyarakat, lingkungan, dan ekonomi)?
          • Apa konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari isu ini?
          • Apa solusi atau langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi isu ini?
      4. Penulisan Makalah:

        • Susun makalah dengan struktur sebagai berikut:
          • Pendahuluan: Jelaskan latar belakang isu dan tujuan makalah.
          • Tinjauan Pustaka: Berikan informasi mengenai penelitian atau sumber yang relevan dengan isu.
          • Pembahasan: Analisis mendalam mengenai isu sosiosaintifik yang dipilih.
          • Kesimpulan: Ringkas temuan dan saran untuk penanganan isu.
          • Daftar Pustaka: Cantumkan semua sumber yang digunakan.
      5. Format Penulisan:

        • Makalah ditulis dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1.5, dan margin 1 inci.
        • Panjang makalah antara 10-15 halaman (tidak termasuk daftar pustaka).


      Topik Makalah yang dapat dipilih:

      1. Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati di Daerah Anda

        • Analisis bagaimana perubahan iklim mempengaruhi spesies lokal dan habitat mereka.
      2. Penggunaan Pestisida dan Dampaknya terhadap Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan

        • Tinjau penggunaan pestisida dalam pertanian lokal dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
      3. Konservasi Spesies Terancam Punah di Lingkungan Sekitar

        • Diskusikan upaya konservasi spesies yang terancam punah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
      4. Masalah Sampah Plastik dan Solusi Berkelanjutan di Komunitas Anda

        • Analisis isu sampah plastik dan bagaimana komunitas dapat menerapkan solusi untuk mengurangi dampaknya.
      5. Peran Bioteknologi dalam Pertanian Berkelanjutan

        • Tinjau bagaimana bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.