Tugas 10. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA (KELAS 31A, 31B, 31C, 31D, 31E, 31F, 31G)

Silahkan dibaca dengan seksama, peristiwa berikut:

Perang Dingin adalah salah satu periode dalam sejarah dunia modern. Periode ini bermula pada tahun 1945 (yaitu pada saat berakhirnya Perang Dunia II) sampai pada tahun 1991 (yaitu dengan runtuhnya negara Uni Soviet). Keberhasilan pihak Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan lainnya) dalam mengalahkan negara berideologi fasisme Jerman, Italia dan Jepang pada Perang Dunia II memunculkan sebuah hal yang bernama polarisasi atau pembentukan dua kekuatan adidaya dengan ideologi yang berseberangan. Dua kekuatan tersebut adalah:

  • Amerika Serikat dan para sekutunya. Mereka menganut ideologi liberalisme dan kapitalisme. Kubu ini disebut juga sebagai Blok Barat
  • Uni Soviet dan para sekutunya, seperti Republik Rakyat Cina, Korea Utara, dan Vietnam. Mereka menganut ideologi sosialisme dan komunisme. Kubu ini disebut juga sebagai Blok Timur.

Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama berupaya untuk menyebarluaskan pengaruhnya ke seluruh dunia, terutama kepada negara-negara dunia ketiga yang baru saja memerdekakan diri dari cengkeraman kolonialisme. Hal ini membagi dunia menjadi dua kubu, yakni blok barat (pimpinan Amerika Serikat) dan blok timur (pimpinan Uni Soviet). Kemajuan perkembangan teknologi terutama dalam hal militer seperti dengan adanya bom buklir membuat konflik menjadi lebih mematikan. Meski demikian, perkembangan teknologi terutama nuklir juga menjadi rem yang menghentikan AS dan Uni Soviet untuk berkonflik secara langsung. Kondisi ini disebut juga sebagai Mutually Assured Destruction (MAD) atau Nuclear Detterence. Dengan itu, hal yang bisa mereka lakukan hanyalah sebatas berebut pengaruh dengan memberikan dukungan bagi kelompok atau negara yang bersimpati kepada mereka. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan ekonomi maupun hingga bantuan militer. Nantinya, para kedua kubu akan saling berperang secara tidak langsung melalui sebuah kondisi peperangan yang bernama proxy war.

Perang Dingin berakhir setelah Uni Soviet runtuh akibat kegagalan program Glasnost dan Perestroika yang dicanangkan oleh Mikhail Gorbachev selaku pemimpin negara tersebut. Hal ini menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adikuasa di dunia.


Berdasarkan pengalaman sejarah dunia tersebut, ternyata masing-masing negara itu ingin menyebarluaskan ideologinya, ke negara-negara lain. Akibatnya terjadi perang ideologi antara negara, siapa yang punya ideologi kuat, maka tampillah ideologi sebagai pemenangnya, seperti yang telah dialami Amerika Serikat melawan Uni Soviet. 

Pertanyaannya:

  1. Indonesia punya ideologinya, namanya adalah Pancasila, dan dikatakan bahwa Pancasila itu adalah ideologi terbuka. tapi disisi lain adanya ideologi yang muncul seperti liberal, komunis dan sosialis. Analisislah bagaimana eksistensi Pancasila sebagai ideologi terbuka ditengah gempuran ideologi lain (liberal, komunis, sosialis) dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (Ancaman)
  2. Hasil analisis kalian, dituangkan dalam bentuk poster/infografis (1 halaman). buat desain yang menarik, tulisannya mudah dibaca dan jelas.
  3. Infografis atau poster itu dishare diakun media sosial kalian (screenshoot buktinya), jika di ig diuplod, ditag nama akun saya, muh.amin01
  4. Bukti screenshoot tadi, dan file asli poster/inforgrafisnya dikirimkan ke syam-ok pada bagian tugas ini.


--selamat bekerja--