Materi 14

Sebelum membaca Materi 14, isilah soal-soal Pre Test terlebih dahulu, lalu baca materi secara baik, dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal Post Test. Data berapa lama membaca, dan waktu membaca tersimpan dengan lengkap, ikuti dengan benar.

3

(2000) menyatakan bahwa: perilaku supervisor dalam pendekatan tidak langsung adalah mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah. Beberapa jenis komponen yang dapat dipilihkepala sekolah dalam membina
guru untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan buku pedoman/petunjuk bagi guru dan bahan
pembantu guru lainnya secara efektif.
  2. Menggunakan buku teks secara efektif.
  3. Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat
mereka pelajari selama bimbingan teknis profesional/inservice
training.
  4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki
  5. Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
  6. Merespon kebutuhan dan kemampuan individual peserta didik.
  7. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
  8. Mengelompokkan peserta didik secara lebih efektif.
  9. Mengevaluasi peserta didik dengan lebih akurat/teliti/seksama.
    1. Bekerjasama/berkolaborasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
    2. Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
    3. Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran.
    4. Membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan berpikir
kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
    5. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 mengatur tentang pengawasan proses pembelajaran yang meliputi pemantauan dan supervisi. Berdasarkan peraturan tersebut kegiatan tindak lanjut supervisi akademik dapat dilakukan kepala sekolah dengan pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Kepala sekolah dapat memilih alternatif kegiatan tindak lanjut tersebut di atas sesuai dengan analisis hasilsupervisi akademik terhadap komponen-komponen tersebut di atas.

Kepala sekolah menentukan kelompok guru dengan permasalahan yang seperti apa, pada komponen yang mana, dapat diberikan tindak lanjut denganpemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Pada setiap kegiatan