Penggunaan Fotografi dalam Dokumentasi Perang: Perang Dunia I dan II adalah konflik yang pertama kali sepenuhnya didokumentasikan dengan fotografi. Fotografi digunakan secara luas untuk mendokumentasikan peristiwa perang, termasuk pertempuran, kehancuran, dan kehidupan di medan perang. Ini mendorong perkembangan teknologi fotografi untuk memungkinkan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya yang rendah dan di medan perang yang berbahaya.
Pengembangan Kamera Lebih Ringan dan Portabel: Karena fotografi digunakan secara intensif di medan perang, produsen kamera mengembangkan kamera-kamera yang lebih ringan, portabel, dan tahan lama. Ini membuat fotografer lebih fleksibel dalam mengambil gambar di berbagai situasi di medan perang.
Penggunaan Film Berwarna yang Lebih Luas: Selama Perang Dunia II, film berwarna semakin banyak digunakan untuk dokumentasi perang dan kepentingan intelijen. Hal ini memicu perkembangan film berwarna yang lebih baik, yang akhirnya juga digunakan dalam industri film dan fotografi sehari-hari.
Pengembangan Teknik Penyensoran Fotografi: Perang juga mendorong pengembangan teknik penyensoran fotografi. Gambar-gambar disensor untuk keperluan militer dan intelijen, menghasilkan kemajuan dalam bidang ini.
Pengembangan Teknologi Pencetakan dan Reproduksi: Selama dan setelah perang, ada peningkatan dalam teknologi pencetakan dan reproduksi gambar fotografi. Ini memungkinkan gambar-gambar yang diambil selama perang untuk dicetak dan disebarkan lebih luas, termasuk dalam publikasi berita dan buku-buku sejarah.
Penggunaan Fotografi untuk Kebutuhan Intelijen: Fotografi juga digunakan secara intensif dalam kegiatan intelijen selama perang. Gambar-gambar udara, misalnya, digunakan untuk survei medan tempur dan target bombardemen.
Pengaruh Terhadap Teknologi Fotografi Pasca-Perang: Banyak perkembangan teknologi fotografi yang dimulai selama perang terus berkembang dan memengaruhi perkembangan teknologi fotografi pasca-perang. Ini termasuk penggunaan film berwarna, teknologi reproduksi, dan perkembangan kamera yang lebih canggih.
Dengan demikian, Perang Dunia I dan II memiliki dampak yang sangat besar pada teknologi fotografi dan membantu mempercepat perkembangan dan inovasi dalam bidang ini. Peristiwa-peristiwa ini juga mengubah cara fotografi digunakan dan dipahami dalam konteks sejarah dan dokumentasi peristiwa penting.