Pada awal abad ke-19 seorang seniman dan penemu Bernama Loiuis Daguerre menemukan suatu benda Bernama daguerreotype. Teknologi ini menggabungkan sinar matahari, bahan kimia untuk menciptakan sebuah gambar.
Kemudian, era film fotografi dicetus oleh seorang inovator hebat Bernama George Eastman yang membawa masyarakat menuju kemudahan dalam akses ke dunia fotografi dibanding sebelumnya. Ia menciptakan film gulungan untuk mempermudah proses fotografi serta membuka pintu bagi banyak orang untuk menangkap sejarah mereka sendiri dalam sebuah gambar.
Fotografi hitam-putih telah mendominasi selama beberapa dekade. Pada pertengahan abad ke-20 teknologi film warna memberikan dimensi baru pada ekspresi artistik dan menambah kesan kehidupan (nyata) dalam foto yang sebelumnya monokrom.
Lalu, era digital datang membawa revolusi besar dalam fotografi. Berbicara mengenai revolusi, hampir semua orang memiliki kamera dalam genggaman yang berupa smartphone. Kamrea-kamera ini semakin canggih dan siapapun bisa menjadi fotografer di era digital ini.