Sejarah fotografi dimulai dengan prasyarat teknologi pada zaman kuno, seperti prinsip dasar kamera obskura yang dikenal sejak abad-abad sebelum fotografi modern. Namun, pencapaian penting dalam sejarah fotografi datang pada tahun 1826 ketika Joseph Nicéphore Niépce menciptakan heliography, teknik pertama yang memungkinkan pencetakan gambar dengan menggunakan cahaya. Louis Daguerre mengembangkan daguerreotype pada tahun 1839, yang menjadi teknik fotografi paling awal yang mendapat pengakuan luas. Seiring perkembangan teknologi, fotografi berwarna dan film gulung mempermudah akses masyarakat umum ke medium ini. Pada abad ke-21, fotografi digital menggantikan film, mengubah cara kita mengambil, menyimpan, dan berbagi gambar. Sejarah fotografi mencerminkan evolusi teknologi, seni, dan budaya, dan menjadi alat penting untuk merekam sejarah dan merayakan kreativitas manusia.