Fotografi memiliki sejarah panjang yang dimulai dengan prasyarat teknologi seperti kamera obskura pada zaman kuno. Namun, perkembangan sebenarnya dimulai ketika Joseph Nicéphore Niépce menciptakan heliography pada tahun 1826, sebuah teknik fotografi awal yang menggunakan aspal yang peka terhadap cahaya. Penciptaan daguerreotype oleh Louis Daguerre pada tahun 1839 menjadi tonggak penting, dengan teknik ini menggunakan lempeng perak yang diolah dengan uap merkuri. Kemudian, fotografi berwarna mulai berkembang pada tahun 1860-an dengan berbagai eksperimen dan teknik, dan fotografi massa menjadi mungkin pada tahun 1888 dengan kamera Kodak. Pada era digital, fotografi mengalami revolusi yang memungkinkan pengambilan, penyimpanan, dan berbagi gambar dengan cepat. Fotografi telah memainkan peran penting dalam sejarah, budaya, dan perkembangan teknologi, mengubah cara kita melihat dan berbagi dunia.