Diskusi tentang Triangle Exposure

Triangle Exposure

Triangle Exposure

by 22010024036 NATHANIA ALFANUR ISMAIL -
Number of replies: 0

Contoh Situasi Fotografi: Pemandangan Malam Kota

Saya ingin mengambil foto pemandangan malam kota dengan elemen-elemen arsitektur yang menarik. Tujuan saya adalah menciptakan foto yang penuh dengan warna dan detail dengan latar belakang langit malam yang indah. Cara mengatur dan mengkustomisasi setiap elemen Triangle Exposure (ISO, aperture, dan kecepatan rana)

1. Aperture (f-stop): Saya akan memilih aperture yang kecil (misalnya, f/16 atau lebih tinggi) untuk mendapatkan kedalaman bidang yang lebih besar sehingga saya bisa menjaga seluruh pemandangan kota tetap tajam dari depan hingga belakang. Ini juga akan menciptakan efek bintang pada titik cahaya seperti lampu jalan dan lampu-lampu gedung.

2. Kecepatan Rana (Shutter Speed): Karena saya menggunakan aperture yang kecil, akan ada lebih sedikit cahaya yang masuk ke kamera, sehingga saya harus mengkompensasinya dengan menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat. Saya akan menggunakan tripod untuk menghindari getaran kamera. Kecepatan rana yang lebih lambat juga akan memberi kesan gerakan pada cahaya lalu lintas atau orang yang bergerak, menciptakan jejak cahaya yang dramatis.

3. ISO: Saya akan memulai dengan ISO rendah (biasanya 100 atau 200) untuk menghindari noise yang tidak diinginkan. Namun, jika situasinya terlalu gelap, saya mungkin harus meningkatkan ISO ke 400 atau lebih, tetapi dengan hati-hati, untuk tetap menjaga kualitas gambar sebaik mungkin.

Dengan mengkustomisasi ketiga elemen Triangle Exposure dengan cermat, saya dapat menciptakan foto pemandangan malam kota yang dramatis, penuh warna, dan penuh detail, sehingga dapat menyampaikan pesan tentang aktivitas dan kehidupan malam di kota tersebut.