Pemilihan lesna dalam memotret sangatlah penting untuk hasil akhir yang sempurna sesuai dengan apa yang diinginkan. Pemilihan lensa juga harus sesuai dengan apa yang kita foto, sehingga kita dapat menyesuaikan kebutuhan lensa yang akan digunakan supaya mendapatkan hasil yang indah. Berdasarkan pernyataan di atas, objek yang akan kita ambil adalah gambar potret seseorang di luar ruangan dengan latar belakang yang indah, termasuk pemandanan pegunungan yang jauh.
Saya akan menggunakanan lensa 200m, lensa 200mm memiliki focal length yang lebih panjang, yang akan memberikan bidang pandang yang lebih sempit. Lensa 200mm juga lebih sesuai untuk memotret subjek dari jauh, misalnya ketika subjek berada di tengah pegunungan yang jauh. Dengan lensa ini, akan memiliki latar belakang yang sangat terisolasi dan subjek akan mendominasi gambar. Lensa 200mm cenderung memiliki kedalaman lapangan yang lebih dangkal, sehingga subjek akan terfokus dengan baik sementara latar belakang akan sangat kabur. Lensa 200mm membantu dalam menekankan subjek dengan cara yang kuat. Subjek akan tampak lebih besar dan lebih mendominasi latar belakang, menciptakan efek bokeh yang kuat.
Pilihan lensa tergantung pada apa yang diinginkan dalam foto potret. Jika subjek dan latar belakang (pegunungan) ingin terlihat bersamaan, lensa 50mm mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika ingin menonjolkan subjek dengan latar belakang yang sangat kabur, maka lensa 200mm adalah pilihan yang lebih tepat.
mempertimbangkan untuk menggunakan kedua lensa ini untuk menciptakan berbagai jenis foto dengan berbagai komposisi dan fokus yang berbeda, tergantung pada hasil akhir yang diinginkan dalam proyek fotografi.