Untuk menciptakan efek dramatis dalam fotografi panggung dengan pemain gitar, pengaturan depth of field (kedalaman bidang) sangat penting. Efek dramatis sering kali melibatkan fokus yang tajam pada subjek utama (pemain gitar) sambil menciptakan latar belakang yang kabur untuk menonjolkan subjek tersebut. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat di ikuti untuk mencapai hasil ini :
1. Pilih aperture (f-stop) yang rendah :
Untuk menciptakan latar belakang yang kabur dan fokus yang tajam pada pemain gitar, kita perlu memilih aperture (f-stop) yang rendah. Biasanya, f-stop di bawah f/4 hingga f/2.8 adalah pilihan yang baik. Aperture rendah akan memberikan efek kedalaman bidang yang sempit, yang disebut juga "bokeh." Ini akan membuat subjek utama menjadi pusat perhatian dalam gambar.
2. Gunakan lensa dengan panjang fokus yang cocok :
Pilih lensa dengan panjang fokus yang sesuai untuk mengambil gambar pemain gitar dari jarak yang sesuai. Lensa prime (lensa dengan panjang fokus tetap) dengan aperture besar biasanya ideal untuk menghasilkan bokeh yang dramatis.
3. Atur fokus pada subjek utama :
Pastikan pemain gitar dalam fokus yang tajam. Kita dapat menggunakan fokus manual atau fokus otomatis pada kamera kita untuk mencapai ini. Fokus pada wajah atau tangan pemain gitar, tergantung pada efek yang ingin diciptakan.
4. Pertimbangkan pencahayaan panggung :
Dalam konser malam dengan lampu panggung yang berkilauan, pencahayaan dapat sangat bervariasi. Pastikan pengaturan ISO kamera kita cukup tinggi untuk menangani kondisi cahaya yang rendah tanpa mengorbankan kualitas gambar. Gunakan shutter speed yang cukup cepat untuk menghindari gambar yang buram akibat gerakan pemain gitar.
5. Praktikkan komposisi :
Pilih sudut pemotretan yang menarik dan komposisi yang baik. Cobalah untuk memasukkan unsur-unsur panggung seperti lampu panggung dalam latar belakang yang kabur untuk menambahkan keindahan visual dan estetika keseluruhan gambar.
6. Cek hasilnya :
Setelah mengambil beberapa gambar, periksa hasilnya pada layar LCD kamera kita. Pastikan bahwa subjek utama dalam fokus yang tajam dan latar belakangnya kabur seperti yang diinginkan. Jika perlu, sesuaikan pengaturan aperture, fokus, atau pencahayaan untuk mencapai hasil yang diinginkan.