Berikut ini contoh situasi fotografi yang memerlukan penggunaan cermat dari Triangle Exposure dan bagaimana saya akan mengaturnya:
Situasi Fotografi: Fotografi malam kota dengan cahaya neon yang memantulkan tumpuan ke atas air hujan di jalan.
Penjelasan dan Pengaturan:
ISO: Dalam situasi ini, saya akan memilih ISO rendah (misalnya, ISO 100) untuk mengurangi noise dan menjaga detail dalam gambar.
Aperture (f-stop): Saya akan memilih aperture kecil (misalnya, f/8 hingga f/11) untuk mendapatkan kedalaman bidang yang cukup besar sehingga cahaya neon dan tumpuan air hujan tetap tajam. Aperture kecil juga membantu menciptakan efek bintang pada cahaya neon yang berkilauan.
Kecepatan Rana: Saya akan menggunakan kecepatan rana yang lambat (misalnya, 1/4 hingga 1 detik) untuk menangkap gerakan air hujan yang mengalir dan menciptakan efek kabur yang indah. Namun, saya akan menggunakan tripod untuk menghindari goyangan kamera.
Pemilihan nilai ISO, aperture, dan kecepatan rana dalam situasi ini akan mempengaruhi estetika dan pesan yang ingin saya sampaikan. ISO rendah menjaga kualitas gambar, aperture kecil memberikan detail dalam bidang, dan kecepatan rana lambat menciptakan pergerakan yang artistik. Kesemuanya akan menciptakan foto yang menunjukkan keindahan dan aktivitas malam kota dengan cahaya neon yang berkilauan, memberikan perasaan kehidupan malam yang dinamis meskipun hujan turun.