Dalam situasi ini, saya akan memilih lensa dengan focal length 200mm untuk tugas mengambil gambar potret di luar ruangan dengan latar belakang yang indah, termasuk pemandangan pegunungan yang jauh. Pilihan ini didasari oleh beberapa alasan:
1. Efek Pemampatan: Lensa 200mm akan memberikan efek pemampatan yang lebih kuat pada latar belakang. Hal ini akan membuat pegunungan yang jauh tampak lebih besar dan lebih mendominasi dalam komposisi foto. Efek ini menciptakan latar belakang yang dramatis dan indah.
2. Penekanan Subjek: Dengan lensa 200mm, subjek (orang yang difoto) akan menjadi fokus utama dalam foto. Focal length yang lebih panjang akan menciptakan kedalaman lapangan yang lebih dangkal, sehingga subjek akan terpisah dengan jelas dari latar belakang. Ini membantu dalam menyoroti subjek dan membuatnya lebih menonjol.
3. Bokeh Lebih Menarik: Lensa 200mm akan menghasilkan bokeh yang lebih menarik, dengan latar belakang yang lebih kabur dan elemen-elemen latar belakang yang lebih difokuskan. Ini akan meningkatkan estetika foto dan membuatnya terlihat lebih profesional.
4. Jarak dengan Subjek: Focal length 200mm juga memungkinkan saya untuk tetap berjarak dengan subjek, yang bisa sangat berguna dalam mengambil foto potret tanpa mengganggu atau membuat subjek merasa tidak nyaman.
Kesimpulannya, memilih lensa 200mm akan memungkinkan saya untuk menciptakan foto potret dengan latar belakang pegunungan yang indah sambil memberikan penekanan yang kuat pada subjek. Focal length memengaruhi komposisi dan penekanan subjek dengan cara mengatur cara latar belakang dan subjek berinteraksi dalam foto.