Diskusi Tentang Prinsip Arah Datang Cahaya dalam Fotografi

Prinsip Arah Datang Cahaya dalam Fotografi

Prinsip Arah Datang Cahaya dalam Fotografi

by 22010024107 DEWI FITRIYATUR ROHMAH -
Number of replies: 0

Arah datang cahaya dalam fotografi memiliki dampak yang signifikan terhadap tampilan dan suasana dalam sebuah potret.

~Front light atau biasa disebut pencahayaan dari depan adalah ketika objek berada di depan sumber cahaya sehingga posisi seorang fotografi membelakangi cahaya. Dengan posisi cahaya berada di depan, maka bagian depan objek akan terlihat sangat jelas. Teknik pencahayaan semacam ini cocok untuk seorang fotografi yang ingin menampilkan detil objek secara menyeluruh secara biasa tanpa ada nuansa apapun.  Biasanya, cahaya akan diarahkan dari atas bahu jika objeknya orang. Cahaya depan juga bisa membentuk sudut, seperti saat kita menghadap matahari jam 10 siang. Dengan flash, kita bisa membuat front light tepat di depan wajah atau membentuk sudut terhadap wajah. Mayoritas foto dihasilkan dengan sumber cahaya yang ada di depan subyek.

~Side light adalah mengambil gambar dengan sumber cahaya berada di samping objek. Dengan adanya side light ini, akan menambah nuansa tertentu dari pengambilan gambar karena bayangan yang tercipta tidak secara menyeluruh, namun hanya sebagian. Biasanya, side light ini akan membuat foto yang dihasilkan lebih menarik karena bisa menampilkan sebagian detil tertentu.  Jadi, jika seorang fotografi ingin memotret objek dengan menunjukkan detil pada sisi kiri, maka arahkan cahaya dari sisi kiri objek. Bagian kanan tidak perlu terkena cahaya terlalu banyak, karena hanya berfungsi sebagai pelengkap. Cahaya samping ini memberi kesan dimensional yang kuat. Cahaya side light biasanya akan bagus saat dipakai memotret hitam putih.

~Back light adalah pencahayaan dari belakang obyek. Jenis pencahayaan ini, sumber cahaya ada didepan kamera namun dibelakang subyek. Teknik pencahayaan back light biasanya digunakan oleh mereka yang ingin menghasilkan objek foto berupa siluet. Buat objek berdiri membelakangi matahari atau sumber cahaya yang lain, dan seorang fotografi bisa mengambil gambar siluet dengan menghadap ke objek.

Pada saat pemilihan arah cahaya harus disesuaikan dengan tujuan artistik dan jenis subjek yang akan kita potret. Selain itu, kita juga dapat bereksperimen atau mencampurkan cahaya dari berbagai arah untuk menciptakan efek yang menarik.