Diskusi Tentang Prinsip Arah Datang Cahaya dalam Fotografi

Prinsip Arah Datangnya Cahaya

Prinsip Arah Datangnya Cahaya

by 22010024082 DELLA AMANDA PUTRI DEWI -
Number of replies: 0

Cahaya memainkan peran yang sangat penting dalam fotografi. Cara cahaya jatuh pada subjek dapat mempengaruhi tampilan dan suasana potret secara signifikan. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana masing-masing arah datangnya cahaya dapat mengubah tampilan potret, diikuti dengan situasi memilih setiap arah datangnya cahaya berdasarkan tujuan artistik dan objek yang dipotret

1. Cahaya Langsung (Front Lighting):
Perubahan Tampilan: Cahaya langsung dapat menghasilkan bayangan minimal pada wajah subjek. Ini mengurangi kontras dan memberikan detail yang baik pada wajah. Potret dengan cahaya langsung umumnya terlihat terang dan mudah dikenali.
Suasana: Biasanya menciptakan suasana yang cerah, ramah, dan terbuka.
Situasi: Cocok untuk potret formal seperti potret keluarga, pasfoto, atau situasi di mana ingin menyoroti detail wajah tanpa terlalu banyak bayangan.
2. Cahaya Samping (Side Lighting):
Perubahan Tampilan: Cahaya samping menciptakan bayangan yang jelas di satu sisi wajah, menyoroti struktur dan memberikan dimensi. Ini memberikan tekstur pada kulit dan mendefinisikan kontur wajah.
Suasana: Menghasilkan suasana yang dramatis dan misterius. Bayangan dan sorotan memberikan kedalaman pada potret.
Situasi: Cocok untuk potret seni, potret model, atau situasi di mana ingin menonjolkan tekstur dan dimensi.
3. Cahaya Belakang (Back Lighting):
Perubahan Tampilan: Cahaya belakang menciptakan siluet subjek, dengan latar belakang yang terang. Subjek mungkin muncul sebagai bentuk hitam dengan latar belakang yang terang.
Suasana: Memberikan suasana dramatis dan artistik. Cocok untuk potret eksperimental dan kreatif.
Situasi: Ideal untuk potret siluet, potret artistik, atau situasi di mana ingin menciptakan efek dramatis dengan menyoroti bentuk tubuh.
4. Cahaya Dari Atas (Top Lighting):
Perubahan Tampilan: Cahaya dari atas menciptakan bayangan di bawah fitur wajah seperti hidung dan mata. Ini dapat memberikan kesan misterius dan dramatis pada wajah subjek.
Suasana: Menciptakan suasana yang misterius dan intens. Cocok untuk potret karakter atau situasi di mana ingin menyoroti ekspresi mata.
Situasi: Cocok untuk potret karakter, potret wajah dengan ekspresi kuat, atau situasi di mana ingin menonjolkan struktur wajah.