Berikut ini adalah jenis-jenis foto, karakteristik masing-masing jenis, dan pesan setiap jenis foto:
1. Potret merupakan foto yang fokus pada subjek manusia. Dalam fotografi potret, perlu memahami karakter pada manusia itu sendiri. Contohnya pada subjek orang yang paling berpengaruh, Abraham Lincoln. Dengan menggunakan jenis potret, maka subjek memiliki kesan yang tegas. Kesan ini dapat dirasakan orang yang melihat foto Abraham Lincoln. Artinya, fotografer tersebut dapat mengatur subjek dan menggunakan jenis foto yang tepat pada subjek.
2. Lanskap merupakan jenis foto yang menyorot keindahan alam. Jenis foto ini cocok digunakan pada situasi fotografi seperti matahari yang mulai terbenam. dengan menggunakan jenis lanskap pada foto pemandangan, maka semua elemen penting dapat masuk ke frame. Perlu nuga memperhatikan waktu saat memotret, contohnya untuk memotret matahari terbenam dan mendapatkan cahaya golden hour maka memotret pada pukul 17.00. Pengaturan elemen penting juga perlu dilakukan.
3. Arsitektur merupakan foto yang subjek utamanya adalah bangunan. Situasi fotografi yang cocok menggunakan jenis foto ini adalah fotografi gedung dengan komposisi simetris karena fokusnya adalah bentuk, garis, dan detail.
4. Makro merupakan jenis foto yang subjek utamanya adalah benda atau makhluk hidup kecil. Karakteristik nya yaitu memperlihatkan secara detail bagian objek. Situasi fotografi yang cocok menggunakan jenis foto ini adalah fotografi scientific seperti foto detail organ capung, lalat, bunga.
5. Produk merupakan jenis foto yang fokus utamanya adalah barang yang bersifat komersil. Contohnya adalah produk shampoo, sabun, pasta gigi, kosmetik. Jenis foto ini harus memperlihatkan secara jelas dan harus diatur komposisi nya supaya orang yang melihat tertarik membeli. Pada jenis foto produk paling sering memperhatikan pencahayaan. Karena semakin pas pencahayaan, maka produk semakin terlihat jelas.
6. Jalanan merupakan jenis foto dengan subjek utama kehidupan di jalanan. Contohnya adalha orang berkendara, pedagang asongan. Fotografer biasanya menggunakan foto candid.
7. Wildlife merupakan jenis foto yang fokus utama subjeknya adalah binatang liar. Contohnya adalah cheetah. Jika menggunakan jenis foto ini memerlukan kehati-hatian dan kesabaran. Biasanya untuk memfoto cheetah perlu shutter speed tinggi.
8. Makanan merupan jenis foto yang fokus utama adalah makanan. Perlu komposisi yang pas dan pencahayaan mumpuni untuk melakukan jenis foto makanan. Semakin komposisi dan pencahayaan pas, maka pembeli semakin tergiur untu membeli makanan tersebut.
9. Travel merupakan jenis foto yang subjek utamanya adalah tempat, adat, perjalanan. Jenis foto ini biasanya memanfaatkan keindahan. Contohnya adalah ketika berlibur ke Bali, banyak sekali adat yang dipentaskan. Salah satunya adalah pentas Anoman atau kera putih. Pada momen seperti itu, bisa menggunakan jenis foto travel untuk menyampaikan makna bahwasaanya di Bali terdapat pentas Anoman yang ikonik.
Pemilihan jenis foto yang sesuai dengan situasi foto tapat memberikan makna dan menyampaikan pesan kepada orang lain.