Setelah kalian mempelajari dengan detail proses reduksi bijih besi sampai dengan menjadi besi kemudian diolah menjadi baja. Coba kalian sampaikan secara ilmiah menurut pendapat kalian : mengapa proses pembuatan besi dikelompokkan menjadi proses reduksi dan proses pembuatan baja dikelompokkan menjadi proses oksidasi. Mahasiswa yang aktif dalam forum ini akan mendapat nilai tambah. Di antara kalian boleh menanggapi pendapat teman kalian supaya diskusi ini lebih menarik dan dinamis.
proses pembuatan besi proses reduksi karena dalam prosesnya terjadi pengurangan unsur oksigen untuk mendapatkan unsur besi (Fe) murni
proses pembuatan baja disebut sebagai proses oksidasi karena dalam prosesnya terjadi penambahan oksigen untuk mengikat unsur karbon sehingga kadar karbon <2%
proses pembuatan baja disebut sebagai proses oksidasi karena dalam prosesnya terjadi penambahan oksigen untuk mengikat unsur karbon sehingga kadar karbon <2%
ya sudah tepat
Pada pembuatan besi, proses reduksi digunakan karena tujuannya adalah mengurangi bijih besi (Fe2O3) menjadi besi murni (Fe) dengan cara menghilangkan oksigen dari bijih besi. Proses reduksi ini terjadi dalam blast furnace atau peleburan besi, di mana karbon (dalam bentuk kokas) digunakan sebagai agen reduksi untuk melepaskan oksigen dari bijih besi.
Sementara itu, pada pembuatan baja, proses oksidasi digunakan sebagai bagian dari konversi besi kasar menjadi baja. Baja terbuat dari besi yang dicampur dengan sejumlah kecil karbon (kurang dari 2%) dan unsur-unsur paduan lainnya. Proses oksidasi, seperti konversi besi cair dari besi kasar ke baja, melibatkan penghapusan sebagian karbon melalui oksidasi, juga mengurangi kadar karbon dalam besi untuk mencapai proporsi yang diinginkan dalam baja.
Sementara itu, pada pembuatan baja, proses oksidasi digunakan sebagai bagian dari konversi besi kasar menjadi baja. Baja terbuat dari besi yang dicampur dengan sejumlah kecil karbon (kurang dari 2%) dan unsur-unsur paduan lainnya. Proses oksidasi, seperti konversi besi cair dari besi kasar ke baja, melibatkan penghapusan sebagian karbon melalui oksidasi, juga mengurangi kadar karbon dalam besi untuk mencapai proporsi yang diinginkan dalam baja.
ya sudah benar
Tujuan proses reduksi adalah untuk menghilangkan ikatan oksigen dari biji besi. Proses reduksi ini memerlukan gas reduktor seperti hidrogen atau gas karbon monoksida (CO).
Untuk cara pembuatan baja, umumnya kandungan senyawa seperti nitrogen, sulfur, fosfor, silikon dan bahkan kelebihan kandungan karbon lainnya dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kandungan besi yang murni dan memiliki ikatan atom yang sangat kuat. Sedangkan untuk kandungan seperti nikel, kromium, vanadium dan mangan akan semakin ditambahkan dalam larutan.
Untuk cara pembuatan baja, umumnya kandungan senyawa seperti nitrogen, sulfur, fosfor, silikon dan bahkan kelebihan kandungan karbon lainnya dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kandungan besi yang murni dan memiliki ikatan atom yang sangat kuat. Sedangkan untuk kandungan seperti nikel, kromium, vanadium dan mangan akan semakin ditambahkan dalam larutan.
Ya sudah tepat
untuk membentuk besi diperlukan pengurangan nilai oksigen, sedangkan untuk baja dilakukan proses oksidasi untuk mengurangi kadar karbon pada material
Jawaban belum tepat
Perbedaan proses reduksi langsung dan reduksi tidak langsung adalah reaksinya berbeda,pada reduksi tidak langsung Fe diperoleh dari beberapa tahap reaksi, pada reduksi langsung dengan1 tahap reaksi sudah dapat diperoleh Fe murni
Produksi langsung adalah mengolah dari bahan mentah ke barang jadi agar langsung dapat dikonsumsi
kinerja, estetika, keistimewaan, kehandalan, dan juga kesesuaian
Produksi langsung adalah mengolah dari bahan mentah ke barang jadi agar langsung dapat dikonsumsi
kinerja, estetika, keistimewaan, kehandalan, dan juga kesesuaian
Belum benar tanggapannya
Pembuatan besi karena dalam proses itu terjadi pengurangan oksigen
Proses pembuatan baja dikenal sebagai proses oksidasi untuk meningkatkan karbon
Proses pembuatan baja dikenal sebagai proses oksidasi untuk meningkatkan karbon
ya sudah tepat
Untuk membentuk besi maka konsentrasi oksigen harus dikurangi, sedangkan untuk baja dilakukan oksidasi untuk mengurangi kandungan karbon pada materialnya.
Pada pembuatan besi, proses reduksi digunakan karena tujuannya adalah mengurangi bijih besi (Fe2O3) menjadi besi murni (Fe) dengan cara menghilangkan oksigen dari bijih besi. Proses reduksi ini terjadi dalam blast furnace atau peleburan besi, di mana karbon (dalam bentuk kokas) digunakan sebagai agen reduksi untuk melepaskan oksigen dari bijih besi.
Pada pembuatan besi, proses reduksi digunakan karena tujuannya adalah mengurangi bijih besi (Fe2O3) menjadi besi murni (Fe) dengan cara menghilangkan oksigen dari bijih besi. Proses reduksi ini terjadi dalam blast furnace atau peleburan besi, di mana karbon (dalam bentuk kokas) digunakan sebagai agen reduksi untuk melepaskan oksigen dari bijih besi.
Sementara itu, pada pembuatan baja, proses oksidasi digunakan sebagai bagian dari konversi besi kasar menjadi baja. Baja terbuat dari besi yang dicampur dengan sejumlah kecil karbon (kurang dari 2%) dan unsur-unsur paduan lainnya. Proses oksidasi, seperti konversi besi cair dari besi kasar ke baja, melibatkan penghapusan sebagian karbon melalui oksidasi, juga mengurangi kadar karbon dalam besi untuk mencapai proporsi yang diinginkan dalam baja.
Sementara itu, pada pembuatan baja, proses oksidasi digunakan sebagai bagian dari konversi besi kasar menjadi baja. Baja terbuat dari besi yang dicampur dengan sejumlah kecil karbon (kurang dari 2%) dan unsur-unsur paduan lainnya. Proses oksidasi, seperti konversi besi cair dari besi kasar ke baja, melibatkan penghapusan sebagian karbon melalui oksidasi, juga mengurangi kadar karbon dalam besi untuk mencapai proporsi yang diinginkan dalam baja.
Untuk membentuk besi diperlukan pengurangan nilai oksigen, sedangkan untuk baja dilakukan proses oksidasi untuk mengurangi kadar karbon pada materialnya
reaksinya berbeda,pada reduksi tidak langsung Fe diperoleh dari beberapa tahap reaksi, pada reduksi langsung dengan1 tahap reaksi sudah dapat diperoleh Fe murni
Produksi langsung adalah mengolah dari bahan mentah ke barang jadi agar langsung dapat dikonsumsi
kinerja, estetika, keistimewaan, kehandalan, dan juga kesesuaian
Produksi langsung adalah mengolah dari bahan mentah ke barang jadi agar langsung dapat dikonsumsi
kinerja, estetika, keistimewaan, kehandalan, dan juga kesesuaian
Untuk membentuk besi diperlukan pengurangan nilai oksigen, sedangkan untuk baja dilakukan proses oksidasi untuk mengurangi kadar karbon pada
reduksi langsung adalah proses dimana Gesi logam dipanaskan. tanpa mengalami fase leleh cair
)-reduksi tidak lang sung adalah proses dimana besi logam dipanaskan Yang mengalami fase leleh Cair
reduksi langsung menggunakan gas reduktor seperti ges hidrogen atau gas co
-reduksi tidak langsung menggunakan apa yang disebut Melting Furnace. Fonor tinggi
Bose force - Blast furnace merupakan Salah Satu reduksi
tidak langsung karna merubah material besi Padat menjadi logam besi cair. Blast furnace menggunakan kokos Sebagal reduktor, Produk berupa logam cak dan pig Tron. Hampir 85% Produk best kasar dori brost Furnace karna lebih ekonomis. (1)
Perbedaan proses redues (orgsung don flink comgsung adaan reaksige
Pada reduksi tidak langsung Fe di peroleh dari beberapa tahap reaksi, Hasil akhirnya berbeda.
-keluaran dari reaksi fubok yang sudah lama dinyanyikan berupa Fe dalam keadaan cair Pt
-output dari reduksi langsung adalah Fe dalam keadaan Padat Sumber gas reduktornya berbeda. [nstrect reduction
menggunakan kokas untuk meng hasilkan gas reduktor co, Sedangkan direct reduction Menggunakan CH9. Kvalitasnya Berbeda reduksi langsung menghasilkan besi dengan kualitas beg Yong lebih baik dari Pada reduksi tidak langsung Korna redues: tidak langsung menggunakan bokas untuk menghasil kon gas reduktor Yang Menyebalkon besi mengalami retak Panas
(2) Direct reduction merupakan salah satu reduksi langsung karna Fe down keadaan Padat. Direct reduction menggunakan gas alam Yong di reforming sebagai reductor don bisa juga batu bara. Produk berufa besi Seon (DRI) don Hot Bricket iron (HBI).
)-reduksi tidak lang sung adalah proses dimana besi logam dipanaskan Yang mengalami fase leleh Cair
reduksi langsung menggunakan gas reduktor seperti ges hidrogen atau gas co
-reduksi tidak langsung menggunakan apa yang disebut Melting Furnace. Fonor tinggi
Bose force - Blast furnace merupakan Salah Satu reduksi
tidak langsung karna merubah material besi Padat menjadi logam besi cair. Blast furnace menggunakan kokos Sebagal reduktor, Produk berupa logam cak dan pig Tron. Hampir 85% Produk best kasar dori brost Furnace karna lebih ekonomis. (1)
Perbedaan proses redues (orgsung don flink comgsung adaan reaksige
Pada reduksi tidak langsung Fe di peroleh dari beberapa tahap reaksi, Hasil akhirnya berbeda.
-keluaran dari reaksi fubok yang sudah lama dinyanyikan berupa Fe dalam keadaan cair Pt
-output dari reduksi langsung adalah Fe dalam keadaan Padat Sumber gas reduktornya berbeda. [nstrect reduction
menggunakan kokas untuk meng hasilkan gas reduktor co, Sedangkan direct reduction Menggunakan CH9. Kvalitasnya Berbeda reduksi langsung menghasilkan besi dengan kualitas beg Yong lebih baik dari Pada reduksi tidak langsung Korna redues: tidak langsung menggunakan bokas untuk menghasil kon gas reduktor Yang Menyebalkon besi mengalami retak Panas
(2) Direct reduction merupakan salah satu reduksi langsung karna Fe down keadaan Padat. Direct reduction menggunakan gas alam Yong di reforming sebagai reductor don bisa juga batu bara. Produk berufa besi Seon (DRI) don Hot Bricket iron (HBI).
Proses Reduksi Langsung: Proses ini menggunakan gas reduktor (seperti gas alam atau gas hidrogen) atau karbon padat (misalnya, kokas) langsung pada bijih besi untuk mengurangi oksida besi menjadi logam besi. Ini disebut proses "langsung" karena reduktor digunakan secara langsung pada bijih.
Proses Reduksi Tidak Langsung: Proses ini melibatkan reduktor padat (seperti kokas) yang pertama-tama digunakan untuk menghasilkan gas reduktor (seperti karbon monoksida) yang kemudian digunakan untuk mengurangi bijih besi. Ini disebut proses "tidak langsung" karena gas reduktor dihasilkan terlebih dahulu sebelum digunakan pada bijih.
Kualitas Produk:
Proses Reduksi Langsung: Proses ini cenderung menghasilkan logam besi dengan lebih sedikit kontaminan karena tidak melibatkan konversi kokas atau batubara. Ini dapat menghasilkan besi spons dengan sedikit kotoran.
Proses Reduksi Tidak Langsung: Proses ini melibatkan reduktor padat (seperti kokas) yang pertama-tama digunakan untuk menghasilkan gas reduktor (seperti karbon monoksida) yang kemudian digunakan untuk mengurangi bijih besi. Ini disebut proses "tidak langsung" karena gas reduktor dihasilkan terlebih dahulu sebelum digunakan pada bijih.
Kualitas Produk:
Proses Reduksi Langsung: Proses ini cenderung menghasilkan logam besi dengan lebih sedikit kontaminan karena tidak melibatkan konversi kokas atau batubara. Ini dapat menghasilkan besi spons dengan sedikit kotoran.
Proses pembuatan besi secara Reduksi merupakan metode peningkatan kadar Fe pada besi dengan mereduksi besi yang sudah dijadikan pelet dibawah titik lebur besi yang bertujuan mengikat oksigen menggunakan karbon yang didapatkan dari batu bara sedangkan proses pembuatan baja secara oksidasi yaitu suatu proses penggabungan suatu zat dengan oksigen ,melepas elektron ke sebuah molekul yang berguna untuk memproduksi baja dari sebuah bahan dasar berupa scrap dan bijih besi. Pada cara membuat baja, kotoran-kotoran berupa nitrogen, fosfor, sulfur, silikon dan jenis karbon lainnya harus dikeluarkan dari bahan olahan