Diskusi tentang Sudut Pandang Kamera dalam Fotografi

Sudut pandang Kamera dalam fotografi

Sudut pandang Kamera dalam fotografi

by 22010024005 ANNISA TSANI AKBARIA ROHMAH -
Number of replies: 0
  • Eye level / normal level

Merupakan sudut pengambilan gambar sejajar dengan mata subjek atau disebut dengan sudut pandang normal. Eye level banyak di gunakan pada tenik videografi karena karakter subjek cenderung netral. Dengan menyejajarkan posisi kamera dengan dukut pandang videografer, gambar yang di hasilkan akan sama persis dengan sudut pandang mata manusia sehari-hari.

  • Low angle

Posisi kamera low angle ditempatkan lebih rendah dari subjek dan mendongak ke atas. Sudut pengambilan gambar ini berkesan mengintimidasi dan mendramatisir peran. Adegan yang biasanya ditunjukkan dengan sudut pandang low angle seperti menindas subjek lain, menunjukkan kemegahan artitektur yang megah, mendramatisir raja yang memiliki segala kuasa.

  • High angle

High angle menunjukkan sudut pandang gambar yang mengposisikan kamera ditempatkan lebih tinggi dari pada subjek sehingga menunduk kearah subjek. Sudut pandang ini bermakna bahwa subjek terlihat kecil dan lemah dalam keadaan terintimidasi. Contoh pengamblan gambar high angle yaitu shot orang sedang mendaki gunung yang tinggi dengan penuh semangat dan keseriusannya, shot orang sedang menaiki tangga pengambilan gambar high angle dari atas anak tangga dapat menggambarkan keteguhan dan ketelatenan subjek saat menaiki tangga.

  • Bird's eye view

Sudut pandang ini mempresentasikan kamera yang lebih tinggi dari atas sehingga menunduk ke bawah seperti sudut pandang seekor burung yang sedang terbang. Bird's eye view biasanya digunakan untuk menunjukkan objek yang berskala besar, hampir sama dengan teknik aerial. Teknik ini biasanya digunakan dalam pengambilan gambar hutan, pulau, dan pantai. Alat uang digunakan untuk pengambilan gambar bird's eye view adalah drone.

  • Frog eye view

Frog eye view adalah pengambilan gambar seperti sudut pandang katak, pengambilan gambar ini lebih rendah dibandingkan low angle. Penempatan kamera hampir menyentuh tanah sehingga mendongkak ke arah objek. Hal ini memberikan subjek terkesan megah dan tinggi besar. Dengan mengeluarkan effort hingga menunduk tiduran di lantai demi menghasilkan frog eye view. Contoh prngmbilan sudut pandang ini seperti orang sedang berjalan mendekati objek lain tidak lupa memperlihatkan tanah dan jalan yang dilaluinya.