Forum Persentasi

infrastruktur jaringan tradisional

infrastruktur jaringan tradisional

by KADEK NOVITA SARIDEWI -
Number of replies: 9

Bagaimana infrastruktur jaringan tradisional berbeda dari infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung IoT?

In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by CINDY AYU KINANTI -
izin menjawab kadek
infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung IoT harus dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan yang unik dari ekosistem IoT yang terus berkembang. Ini mencakup peningkatan skalabilitas, latensi yang rendah, konsumsi energi yang efisien, keamanan yang kuat, dan manajemen data yang canggih.
In reply to CINDY AYU KINANTI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by CHRISTINA FEBIOLA SINAGA -
izin untuk menambahkan jawaban Cindy, infrastruktur jaringan tradisional dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung IoT juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal arsitektur, jenis perangkat, persyaratan bandwidth, dan keamanan. Untuk mendukung IoT, infrastruktur jaringan memang perlu didesain ulang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari IoT itu sendiri
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by DEWI RIA LATIFAH -
Izin menjawab pertanyaan kadek
Bagaimana infrastruktur jaringan tradisional berbeda dari infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung IoT?
Jadi jaringan tradisional lebih terpusat dan terbatas pada perangkat yang terhubung langsung ke jaringan. Sedangkan, jaringan IoT adalah jaringan terdistribusi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat tanpa batas fisik, dengan perangkat yang mampu berkomunikasi dengan perangkat lainnya secara langsung atau melalui infrastruktur cloud.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by ADELIA OKTAVIANI SARI -
Izin menambahkan dari jawaban yang sudah ada,bahwa Jaringan tradisional lebih terpusat dan terbatas pada perangkat yang terhubung langsung ke jaringan. Sementara itu, jaringan IoT adalah jaringan terdistribusi yang memungkinkan komunikasi antar perangkat tanpa batas fisik, dengan perangkat yang mampu berkomunikasi dengan perangkat lainnya secara langsung atau melalui infrastruktur cloud.
Jaringan tradisional lebih cocok untuk lingkungan bisnis yang membutuhkan konektivitas antara perangkat di dalam jarak fisik yang terbatas, seperti jaringan kantor atau data center. Di sisi lain, jaringan IoT cocok untuk skenario yang memerlukan konektivitas yang lebih luas dan terbuka, seperti di dalam smart city, smart industry atau smart home, di mana berbagai perangkat dari berbagai lokasi dapat terhubung dan berkomunikasi.

Dalam kesimpulannya, jaringan tradisional dan jaringan IoT memiliki peran yang berbeda dalam dunia digital. Jaringan tradisional lebih cocok untuk konektivitas antara perangkat yang terbatas dalam jarak fisik, sementara jaringan IoT memberikan kemampuan konektivitas yang lebih luas dan fleksibel untuk mendukung revolusi digital dan pertumbuhan teknologi masa depan.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by Davit Irawan -
Izin menambahkan jawaban dari teman-teman semua,
Sistem IoT tidak sama dengan jaringan tradisional, namun menggunakan konektivitas jaringan untuk beroperasi. Perangkat dalam sistem IoT mengandalkan konektivitas jaringan untuk menangkap data yang dikirim ke server terpusat untuk dianalisis.

Perangkat IoT juga dapat bereaksi terhadap berbagai umpan balik berdasarkan proses yang didorong oleh sistem manajemen IoT terpusat. Namun, tidak seperti komponen perusahaan tradisional, arsitektur dan perangkat IoT dapat didistribusikan ke rentang geografis yang luas.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by MUHAMAD AMIRUDIN -
izin menjawab,
Infrastruktur jaringan tradisional dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung Internet of Things (IoT) memiliki beberapa perbedaan utama:

1.Dalam skala yang lebih besar
IoT adalah tentang kuantitas peralatan yang jauh lebih besar daripada infrastruktur jaringan tradisional.Infrastruktur jaringan untuk IoT harus mampu mengelola miliaran perangkat yang terhubung.

2. Fleksibilitas
Infrastruktur IoT harus lebih fleksibel untuk mendukung berbagai jenis perangkat dan protokol komunikasi.

3. Latensi lebih rendah
Beberapa aplikasi IoT memerlukan latensi sangat rendah, artinya infrastruktur jaringan harus dirancang untuk memberikan respons cepat.

4. Konsumsi daya yang lebih efisien
Banyak perangkat IoT yang bertenaga baterai, sehingga infrastruktur jaringan harus dirancang agar lebih efisien dalam hal konsumsi daya.

5. Keamanan Luar Biasa
Karena banyaknya perangkat IoT dan banyaknya data yang dikumpulkan, infrastruktur jaringan IoT harus memiliki lapisan keamanan yang lebih kuat.

6. Pemrosesan Data di Edge
Infrastruktur IoT sering kali memerlukan kemampuan untuk melakukan pemrosesan data di tingkat perangkat atau di tepi jaringan, sehingga mengurangi latensi dan menghemat bandwidth.

7. Konektivitas perangkat-ke-perangkat
IoT biasanya melibatkan komunikasi langsung antar perangkat (perangkat-ke-perangkat) tanpa melalui server pusat, sehingga memerlukan desain jaringan yang berbeda.

8. Analisis data di tempat (analisis lokal)
Infrastruktur jaringan IoT mungkin memerlukan kemampuan untuk melakukan analisis data di tempat, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat.

9. Mengelola data dalam jumlah besar (Big Data)
Data yang dihasilkan oleh perangkat IoT bisa berukuran sangat besar, sehingga infrastruktur jaringan harus mampu menangani data dalam jumlah besar dan menyimpannya.Menyimpannya secara efektif.

Infrastruktur jaringan IoT harus dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan semua faktor ini untuk mendukung skenario dan aplikasi IoT secara efektif dan efisien.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by HANIEL JONATHAN -
Secara sederhana jaringan yang umum digunakan adalah jaringan skala besar dan luas dan diberi bandwidth tertentu untuk kehidupan sehari - hari yang ukurannya jauh lebih besar dari Wide Area Network (WAN). Jaringan yang digunakan dalam IoT adalah jaringan jarak dekat yang jumlah perangkatnya sesuai dengan kebutuhan saja. Jaringan yang umum digunakan dalam IoT adalah WiFi LAN, LoRa, dan Bluetooth Low Energy.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by SEFIRA MUTI SUKMA ABDILLAH -
Infrastruktur jaringan tradisional dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mendukung Internet of Things (IoT) memiliki perbedaan signifikan. Infrastruktur tradisional, yang umumnya dirancang untuk mendukung sejumlah besar pengguna manusia dan aplikasi konvensional, tidak selalu memadai untuk memenuhi tuntutan ekosistem IoT yang sangat terhubung. Infrastruktur IoT harus mampu menangani jumlah perangkat yang sangat besar, termasuk sensor dan perangkat terhubung lainnya, yang dapat mencapai skala yang jauh lebih besar daripada model tradisional. Salah satu perbedaan kunci adalah fokus pada latensi dan respons waktu, di mana IoT sering membutuhkan latensi yang rendah untuk mendukung aplikasi yang memerlukan respons cepat. Selain itu, infrastruktur IoT perlu memperhitungkan konsep pemrosesan di tepi (edge computing), keamanan yang kuat untuk melindungi data yang dikirim dan diterima oleh perangkat, serta dukungan untuk berbagai protokol komunikasi. Efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya juga menjadi perhatian penting karena banyak perangkat IoT beroperasi dengan sumber daya terbatas. Dengan demikian, infrastruktur jaringan untuk mendukung IoT harus dirancang ulang untuk memenuhi tuntutan kompleks dari ekosistem yang terus berkembang ini.
In reply to KADEK NOVITA SARIDEWI

Re: infrastruktur jaringan tradisional

by NYOMAN ARDHA HENDRAWAN -
izin menambahkan dan menjawab dari beberapa jawaban yang sudah dijelaskan
infrastruktur jaringan tradisional dan infrastruktur jaringan yang mendukung Internet of Things (IoT) memiliki perbedaan utama dalam hal arsitektur, skala, keamanan, dan ketersediaan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

Infrastruktur Jaringan Tradisional :
1. Pusat Data Terpusat; Infrastruktur jaringan tradisional cenderung memiliki pusat data terpusat di mana semua data diproses dan disimpan.
2.Topologi Jaringan Tertentu; Biasanya menggunakan topologi jaringan seperti bintang atau pohon dengan konsentrasi pada hub pusat.
3. Skala Lebih Terbatas; Umumnya didesain untuk skala yang lebih terbatas dan tidak memerlukan kemampuan untuk menangani jumlah perangkat yang sangat besar.
4. Fokus pada Konektivitas Statis; Lebih berfokus pada konektivitas statis antara perangkat yang dikelola secara sentral.
5. Keamanan Terpusat; Sistem keamanan cenderung terpusat pada pusat data dengan pengaturan akses dan kontrol yang ketat.

Infrastruktur Jaringan untuk Mendukung IoT :
1. Edge Computing; Infrastruktur IoT lebih berorientasi pada edge computing di mana pemrosesan data terjadi lebih dekat dengan sumber data.
2. Topologi Jaringan Mesh; Biasanya menggunakan topologi jaringan mesh di mana setiap perangkat terhubung langsung dengan perangkat lainnya.
3. Skala Besar; Didesain untuk menangani skala yang sangat besar dengan jumlah perangkat yang dapat mencapai puluhan miliar.
4. Kemampuan Koneksi Dinamis; Memiliki kemampuan untuk menangani koneksi dinamis dan fleksibel antara perangkat yang dapat bergabung atau keluar dari jaringan dengan mudah.
5. Keamanan Terdistribusi; Sistem keamanan didistribusikan dan diterapkan di seluruh jaringan, termasuk pada tingkat perangkat.
6. Protokol Komunikasi Khusus; Menggunakan protokol komunikasi khusus yang mendukung kebutuhan IoT seperti MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) dan CoAP (Constrained Application Protocol).
7. Ketersediaan Tinggi; Membutuhkan ketersediaan tinggi untuk memastikan bahwa jaringan dapat beroperasi secara terus menerus tanpa gangguan.
8. Manajemen Data Terdistribusi; Manajemen data terdistribusi untuk mengelola dan menyimpan data di berbagai titik di jaringan.

Perbedaan ini mencerminkan kebutuhan khusus dari lingkungan IoT yang seringkali melibatkan jumlah perangkat yang sangat besar, mobilitas perangkat, dan pemrosesan data yang lebih terdistribusi. Keseluruhan, infrastruktur jaringan IoT dirancang untuk mendukung skenario yang lebih dinamis dan kompleks yang melebihi kapasitas infrastruktur jaringan tradisional.