Ruang Kolaborasi

class literasi dan kegiatan didalam kelas

class literasi dan kegiatan didalam kelas

by ULFA NURUL IZZAH -
Number of replies: 0

**Laporan Observasi dan Pembukaan Kelas Literasi**

Saya Ulfa Nurul Izzah dan Muhammad Rizkan yang ditempatkan di SMP Negeri 3 Pesangan Siblah Krueng*

**I. Pendahuluan**

Laporan ini mencakup hasil observasi dan langkah-langkah pembukaan kelas literasi untuk siswa tuna aksara di SMP Negeri 3 Pesangan Siblah Krueng. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan pengetahuan siswa yang membutuhkan perhatian khusus dalam bidang literasi.

**II. Observasi Awal**

Sebelum memulai program kelas literasi, kami melakukan observasi awal terhadap siswa tuna aksara. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat literasi yang rendah, kesulitan dalam membaca dan menulis. Dari hasil ini, kami merencanakan program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

**III. Langkah-langkah Program Literasi**

1. **Pembentukan Kelas Literasi**: Kami membentuk kelas literasi terpisah untuk siswa tuna aksara. Kelas ini akan diadakan secara rutin setiap minggu.

2. **Pemilihan Materi Bacaan**: Materi bacaan yang dipilih disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Kami berusaha menyediakan buku-buku dengan ilustrasi menarik dan bahasa yang mudah dipahami.

3. **Kegiatan Membaca**: Kelas literasi melibatkan berbagai kegiatan membaca seperti membaca bersama, membaca sendiri, dan berdiskusi tentang isi bacaan.

4. **Kegiatan Menulis**: Siswa diajarkan cara menulis sederhana, seperti membuat catatan, cerita pendek, atau surat singkat.

5. **Kegiatan Literasi Digital**: Kami juga memasukkan penggunaan perangkat digital untuk mendukung literasi siswa, seperti aplikasi pembelajaran literasi.

**IV. Hasil dan Perkembangan**

Selama program ini berjalan, kami melihat perkembangan positif pada siswa. Mereka mulai menunjukkan minat yang lebih besar dalam membaca dan menulis. Beberapa di antara mereka bahkan mulai menghasilkan tulisan-tulisan pribadi.

**V. Tantangan dan Rekomendasi**

Kami menghadapi beberapa tantangan dalam program ini, seperti keterbatasan sumber daya dan waktu. Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk melanjutkan program ini dengan dukungan lebih lanjut dari pihak sekolah dan mungkin melibatkan sukarelawan.

**VI. Kesimpulan**

Program pembukaan kelas literasi untuk siswa tuna aksara di SMP Negeri 3 Pesangan Siblah Krueng adalah langkah positif dalam meningkatkan literasi mereka. Melalui program ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis, yang merupakan langkah awal menuju peningkatan pendidikan mereka. Kami akan terus memantau perkembangan mereka dan berupaya untuk memperluas program literasi ini.

Demikianlah laporan akhir tentang observasi dan pembukaan kelas literasi untuk siswa tuna aksara di SMP Negeri 3 Pesangan Siblah Krueng. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam program ini.