Sebuah pabrik elektronik ingin meningkatkan kontrol kualitas produk mereka menggunakan sistem pengolahan citra digital. Mahasiswa diminta untuk menentukan dan melakukan identifikasi ciri pada cacat pada komponen elektronik. Diskusi dengan rekan kelompoknya, ciri yang dapat digunakan untuk mengekstrasi ciri dari gambar tersebut apakah berdasarkan warna, tekstur, orientasi, bentuk atau lainnya. Setelah mahasiswa dapat menentukan dan menjelaskan ciri dari image, kemudian tentukan metode ekstraksi ciri yang sesuai dan tepat serta jelaskan alasan dan cara kerjanya. Poin tambahan jika dapat memberikan capture hasil implementasi dengan data image dummy.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021012 Agung Ismail
992023055 Sultan Hasibuan
Menurut saya dalam untuk mengekstraksi fitur benda elektronik rusak memakai LBP dilihat dari ciri bentuk dan tekstur alat elektronik nya karena kalau alat elektronik rusak akan bekas dari bentuk cacat nya seperti kaca pecah, benda patah , atau lain lain lalu akan terbentuk tekstur baru seperti garis putih setelah kaca pecah atau lain lain jadi lebih baik memakai chain code untuk mendeteksi / mengekstraksi bentuk fitur nya dan LBP untuk mendeteksi tekstur dari alat elektronik rusak tersebut
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Sudah tepat dalam mengidentifikasi masalah dan menentukan ciri yang digunakan
sudah tepat dalam memilih metode LBP dan Chain code, HOG
sudah menjelaskan dengan rinci alur proses dengan baik.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Lazuardi Akbar S- 152021019
Adam Arif D- 152021011
M Akram A - 152021025
Nofebri Klara S - 992023024
Cindy Angeline -992023033
Metode ekstrasi ciri yang dapat kita gunakan yaitu metode LBP atau Local Binary Pattern
alasan kita menggunakan motede ekstrasi LBP ini atau Local Binary Pattern karena dari studi kasus tersebut
LBP ini sangat pas karena untuk menangkap informasi tekstur lokal pada tingkat piksel karena dari studi kasus disuruh untuk identifikasi ciri pada cacat berarti apabila ada yang anomali maka LBP dapat menangkap informasi tekstur lokal
Invarian terhadap perubahan intensitas, yang berguna jika kondisi pencahayaan berubah.
cara kerja dari LBP atau local binery pattern
1. Pilih piksel utama dan piksel tetangganya
2. Bandingkan intensitas piksel tetangga dengan intensitas piksel utama.
3. Jika intensitas lebih besar atau sama, beri nilai biner 1; jika tidak, beri nilai biner 0.
4. Gabung nilai-nilai biner untuk membentuk pola biner.
5. Konversi pola biner ke desimal dan gunakan sebagai nilai ciri untuk piksel utama.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
menentukan ciri yang digunakan pada kasus dan metode yang sesuai untuk kasus ciri tersebut menggunakan LBP dan HOG
perlu ada analisis dari hasil pengamatan yang telah dilakukan secara komprehensif
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
menurut kelompok kami kalau alat elektronik ruksak bisa di kenali dari teksturnya maka proses yang baik untuk mendeteksi tekstur ruksak dari alat elektronik dengan LBP (Local Binary Pattern)
dengan proses :
pertama nganalisis gambar handphone yang di inputkan dan di ubah menjadi grayscale kemudian kita menggubnakan metode lbp untuk mengekstraksi fitur tekstur dari citra grayscale dengan deteksi retak pada layar handphone berdasarkan pola tekstur
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Perlu dilakukan analisis berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Anggota:
Alma Rondeng (992023002)
Nadya Khairunisa (992023027)
Bramantio syahrul alam(152021178)
Keindra Bagas Maulana(152021229)
Muhammad Bintang Firdaus(152021162)
Menurut kami metode yang paling cocok untuk mengekstrasi citra tersebut melalui tekstur yaitu menggunakan LBP, karena LBP merupakan metode sederhana dan efektif untuk menangkap pola tekstur pada citra dengan mambandingkan nlai intensitas piksel dengan tetangga nya dan menghasilkan representasi biner berdasarkan perbandingan tersebut.
Berikut adalah Implementasi LBP terhadap citra:
Terlihat dari bin 0 ke 2 nilai frekuensi nya terlihat rendah karena nilai biner nya tidak sering muncul
akan tetapi mulai dari bin ke 5 dan 8 nilai frekuensi cenderung lebih tinggi disebabkan karena seringnya muncul nilai biner tersebut yang mengakibatkan nilai frekuensi nya meningkat
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Pemilihan metode yang sudah tepat dan analisis sudah dijelaskan dengan baik
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021078 - Muhammad Fadlansyah Zikri
`152021080 - Ramzi Syuhada
992023048 -Ni Nyoman Meryanti
992023003 - Tiur Rosa Derawati Butar Butar
ciri yang dapat di ekstrak agar menemukan cacat pada benda elektronik yaitu berdasarkan warna, tekstur dan bentuk objek. Berdasarkan warna, kecacatan dapat terlihat apabila warna dari barang elektronik tersebut tidak sesuai lagi dari warna aslinya, misalkan apabila terjadi bluescreen pada barang elektronik tersebut. Sedangkan apabila menggunakan terkstur, dapat terdeteksi apabila terdapat permukaan dari benda elektronik tersebut yang tidak sesuai dengan tekstur dari barang aslinya, misalnya pada bagian layar barang elektronik tersebut terdapat retak/goresan. Untuk menggunakan bentuk objek, dapat terdeteksi dengan melihat bentuk dari objek yang ingin dideteksi, apabila ada bentuk objek yang tidak sesuai dengan objek aslinya maka objek tersebut dapat diidentifikasikan sebagai barang cacat, contohnya apabila terdapat baterai hp kembung, maka akan terlihat bahwa objek tersebut memiliki kecacatan.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
sudah dapat menentukan metode yang sesuai dengan ciri yang akan di ekstraksi
analisis dari hasil pengamatan sdah dilakukan dengan tepat
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021036 Ariq Bagus Sugiharto
152021168 Muhammad Arkan Adli
992023090 Egy Firmansyah
992023099 Riri Eriska
992023100 Syariah
Untuk dapat mengidentifikasi suatu komponen elektronik yang cacat, disini kita akan menggunakan beberapa ekstraksi ciri untuk dapat mendapatkan informasi barang tersebut akan digolongkan sebagai komponen yang cacat atau bukan. Proses yang dilakukan disini belum sampai mengklasifikasi. Proses ekstraksi yang kami gunakan :
1. Chain Code : dalam pengolahan citra dan pengenalan pola. Salah satu fungsi utama chain code adalah merepresentasikan kontur suatu objek dalam citra atau gambar. Dengan kata lain, chain code memberikan deskripsi sederhana tentang bagaimana suatu objek terbentuk. Dalam hal ini chain code nantinya akan bisa mencari faktor bentuk dari sebuah komponen yang nantinya bisa dibandingkan dengan faktor bentuk dari komponen acuan yang tidak cacat. Cara kerja chain code melibatkan langkah-langkah berikut:
Pilih Titik Awal:
Pilih satu titik awal pada kontur objek sebagai titik awal representasi chain code. Titik ini bisa dipilih secara sembarang tetapi harus berada pada kontur objek.
Identifikasi Arah:
Mulai dari titik awal, tentukan arah pertama menuju titik tetangga yang berada pada kontur objek. Arah ini dapat diwakili menggunakan notasi seperti utara (N), timur (E), selatan (S), atau barat (W), atau dengan menggunakan angka (misalnya, 0 untuk utara, 1 untuk timur, dll.).
Representasi dengan Kode Rantai:
Setelah menentukan arah pertama, lanjutkan untuk setiap titik tetangga pada kontur objek. Tentukan arah relatif dari titik sekarang ke titik tetangga. Ini dapat dilakukan dengan menghitung perbedaan koordinat x dan y antara titik sekarang dan tetangga.
Kode rantai dihasilkan berdasarkan arah relatif, dan dapat berupa urutan angka atau notasi arah yang didefinisikan.
Pencacahan:
Lanjutkan langkah-langkah tersebut hingga Anda kembali ke titik awal. Secara efektif, Anda mencatat arah relatif dari setiap tetangga ke tetangga berikutnya dan membuat urutan langkah yang membentuk rantai.
Rekam Kode Rantai:
Catat atau rekam urutan kode rantai yang dihasilkan. Ini akan menjadi representasi chain code dari kontur objek tersebut.
Hitung faktor bentuk dari kode rantai tersebut sehingga dapat dibandingkan dengan faktor bentuk acuan dari komponen yang tidak cacat.
2. LBP(Local Binnary Pattern) : Sebuah metode deskripsi fitur yang umum digunakan dalam pengolahan citra, khususnya dalam konteks ekstraksi informasi tekstur. Dengan kombinasi operasi biner, invariansi rotasi, dan kemampuan untuk menangkap informasi tekstur lokal, LBP telah menjadi metode yang populer dan efektif dalam pengolahan citra. Hal ini memberikan informasi pada sistem aplikasi untuk dapat membedakan tekstur dari komponen elektronik. Nanti dapat dibandingkan dengan tekstur dari komponen yang tidak cacat.
Cara Kerja LBP:
Ketika kita berbicara tentang LBP, kita berfokus pada setiap piksel dalam citra. Misalkan kita memiliki citra dan kita ingin menggambarkan teksturnya. Pertama-tama, kita memilih satu piksel sebagai pusat, dan kita melihat intensitas piksel-pixel di sekitarnya.
Jadi, langkah pertama, kita memiliki pusat piksel, lalu kita bandingkan intensitasnya dengan piksel-pixel tetangganya. Jika intensitas piksel tetangga lebih besar atau sama dengan pusat, kita beri nilai 1; jika lebih kecil, kita beri nilai 0. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan pola biner untuk setiap piksel.
Setelah kita memiliki pola biner ini, kita bisa mengonversinya menjadi angka desimal. Kenapa kita lakukan itu? Karena kita ingin merepresentasikan pola biner ini sebagai bilangan desimal. Misalkan kita punya pola biner '1101', kita ubah menjadi desimal, misalnya 13.
Setelah kita melakukannya untuk satu piksel, kita lanjutkan ke piksel berikutnya, dan kita terus lakukan ini untuk setiap piksel dalam citra. Akhirnya, kita bisa membuat histogram dari semua bilangan desimal yang kita dapatkan. Ini adalah histogram LBP, dan itu memberi kita gambaran tentang distribusi pola tekstur dalam citra.
Jadi, intinya, LBP membantu kita mengenali pola tekstur lokal dalam citra dengan cara yang cukup efektif. Kita bisa menggunakan histogram LBP ini sebagai fitur untuk tugas-tugas seperti pengenalan objek, deteksi wajah, atau klasifikasi citra berbasis tekstur.
Citra Asli :
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Farhan
Juno
Windi
Natasya
Rangga
ekstraksi ciri dan dari gambar Elektronik yang dipilih yaitu berdasarkan Tepian dan Warna dikarenakan dari tepian keretakan Handphone dapat dirasakan permukaannya jika terjadi kerusakan pada layar Handphone karena adanya retak pada layar, dan dari ciri warna dapat diketahui cacat pada Handphone bila terjadi kerusakan atau retak pada layar jika layarnya dinyalakan maka terjadi warna hitam pada layar yang rusak atau cacat.
Kemampuan Deteksi Cacat: Cocok untuk mendeteksi perubahan tekstur yang dapat mengindikasikan cacat pada komponen elektronik.
Canny Edge untuk Ekstraksi Fitur:
Alasan:
Deteksi Tepi yang Akurat: Canny Edge secara efektif mendeteksi tepi dalam citra, yang dapat sangat berguna dalam mengidentifikasi perubahan signifikan dalam gambar.
dimana keterakan dapat terdeteksi karena perubahan pixel yang kentara antara retak dengan layar handphne
Warna (Color) untuk Ekstraksi Fitur:
Alasan:
Identifikasi Visual: Manusia memiliki kemampuan yang baik dalam mengidentifikasi objek berdasarkan warna.
Informasi Tambahan: Warna dapat menyediakan informasi tambahan yang berguna, terutama dalam konteks kontrol kualitas produk. Misalnya, perubahan warna yang signifikan dapat menandakan cacat atau perubahan dalam komponen elektronik.
Aplikasi dalam Industri: Warna sering digunakan dalam pengenalan objek, deteksi cacat, dan pemisahan kelas pada aplikasi industri.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Muhammad Rizky Herdian - 152021006
Rendi Septia Rahman - 992023098
Fadhil Arrijal - 992023094
Kemal Farabi Habidillah - 992023096
Disini kami menggunakan citra berupa Gulungan tembaga pada dinamo dimana kita melakukan ekstraksi fitur yaitu tekstur dan bentuk , menggunakan LBP dan Chain Code. Alasan nya adalah untuk mendapatkan kabel mana yang rusak maka harus di lihat terlebih dahulu dengan extracksi bentuk untuk melihat apakah ada kerusakan atau tidak, untuk extraksi texture digunakan untuk melihat texture kabel ini apakah sudah benar sesuai procedure atau tidak.
ciri khas gulungan tembaga dinamo adalah :
Cara kerja nya adalah penggunaan chain code dia akan melihat jumlah pixel pada citra agar busa di presentasikan sebagai urutan vector yang menggambar kan perubahaan posisi object, kalau lbp akan melihat texture dengan membandingkan pixel pixel terdekat sehingga membentuk pola biner lokal
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
Warna:
Komponen elektronik berwarna abu-abu dengan garis putih memanjang.
Area yang berwarna lebih gelap menunjukkan cacat.
Tekstur:
Cacat retakan memiliki tekstur yang lebih kasar daripada komponen yang normal.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen elektronik tersebut memiliki dua jenis cacat, yaitu retakan dan noda. Cacat retakan ditandai dengan garis putih memanjang, sedangkan cacat noda ditandai dengan area yang berwarna lebih gelap.
Penjelasan
Cacat retakan
Garis abu-abu memanjang pada komponen elektronik menunjukkan bahwa terdapat retakan pada permukaan komponen tersebut. Retakan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti benturan, tekanan, atau korosi.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021024 - Muhammad Ilyas
152021029 - Raden Nuralif
152021031 - Ajri Inda Robby
992023091 - Ellyn Pramesti
992023089 - Dikna Dwi
Dalam konteks meningkatkan kontrol kualitas produk di pabrik elektronik menggunakan sistem pengolahan citra digital, ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengekstraksi informasi tentang cacat pada komponen elektronik. Beberapa ciri yang mungkin relevan termasuk:
Tekstur:
Ciri tekstur dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola atau perubahan yang tidak semestinya pada permukaan komponen.
Bentuk:
Ciri bentuk dapat digunakan untuk memastikan bahwa komponen memiliki bentuk yang benar dan tidak mengalami distorsi.
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
menentukan ciri yang akan diekstraksi dan menentukan metode yang tepat untuk mengatasi mengesktrak ciri tekstur dan bentuk
Perlu ditambahkan hasil analisis dari pengamatan yang telah dilakukan
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021013 DAFFA ARHAMA SIDQI
152021035 ARIB ARKAAN FADHULLAH
992023093 EUIS SITI ZUERIYAH
992023092 ENAD NADIROH
992023095 FARHAN FAUZAN
berdasarkan gambar diatas. penggunakan LBP dengan chain Code menghasilkan ciri teksture pada alat elektronik yang khas. bisa dilihat penggunaan LBP yang terjadi pada alat elektronik berfokus pada perubahan teksture. kemudian chain code memberikan bentuk dan kontur objek. dengan menggunakan dua metode ini, deteksi alat elektronik cacat bisa lebih akurat.
seperti contoh pada gambar, garis garis kecil yang memanjang mengindikasikan adanya cacat pada alat elektronik
Re: Case study Kelas AA-Menentukan Ciri Citra dan Metodenya
152021008 Danang Garnadi
152021018 Fadhilah Nurrahmayanti
992023087 Agus Saefullah
992023088 Aldi Muhammad Ramadhan
992023101 Yuda Wahfiudin
Selanjutnya kita menggunakan metode Local Binary Pattern, untuk mendeteksi tekstur dari cacat LCD pada handphone. Menurut kami, metode ini dapat menangkap pola tekstur yaitu membandingkan sebuah nilai intensitas pixel dan kemudian menghasilkan pola biner representasi.