Setelah kalian pelajari materi dalam video, Coba kalian identifikasi kegiatan apa saja yang harus kalian lakukan dalam tahap desain program pelatihan!
Hal yang harus dilakukan adalah:
1. Menganilis kebutuhan
2. Merancang program pelatihan.
3. Mengembangkan, menyusun dan membuat materi pelatihan.
4. Mengimplementasikan atau menerapkan program pelatihan.
5. Menilai atau mengevaluasi efektivitas materi.
1. Menganilis kebutuhan
2. Merancang program pelatihan.
3. Mengembangkan, menyusun dan membuat materi pelatihan.
4. Mengimplementasikan atau menerapkan program pelatihan.
5. Menilai atau mengevaluasi efektivitas materi.
Dalam kegiatan pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut yang harus kita lakukan adala menganalisis terlebih dahulu apa kebutuhan dari siswa atau target yang akan menjadi sasarannya, kemudian setelah tau apa kebutuhan nya merancang program nya setelah itu menyusun materi yang akan di bahas kepda sasaran tersebut, lalu bisa langsung kita terapkan program nya setelah kita melakukan kegiatan pelatihan tersebut mengevaluasi kan kembali atau menilai hasil dari program pelatihan itu
tahapan untuk melakukan desain program pelatihan ada beberapa tahapan, yaitu
pertama - tama melakukan identifikasi tujuan instruksional terlebih dahulu, setelah itu melakukan analisis instruksional, lalu menganalisis karakteristik dan konteks pelatihan, tahap selanjutnya yaitu merumuskan tujuan instruksional khusus, tahap berikutnya ialah mengembangkan instrumen tes dan penilaian, dan tahap akhir yaitu mengembangkan strategi pelatihan.
pertama - tama melakukan identifikasi tujuan instruksional terlebih dahulu, setelah itu melakukan analisis instruksional, lalu menganalisis karakteristik dan konteks pelatihan, tahap selanjutnya yaitu merumuskan tujuan instruksional khusus, tahap berikutnya ialah mengembangkan instrumen tes dan penilaian, dan tahap akhir yaitu mengembangkan strategi pelatihan.
yang harus dilakukan dalam tahap desain program pelatihan yaitu mengidentifikasi tujuan instruksional untuk menentukan kemampuan yg harus dimiliki oleh peserta pelatihan, lalu melakukan analisis instruksional, analisis karakteristik dan konteks, selanjutnya merumuskan tujuan instruksional khusus, selanjutnya mengembangkan instrumen tes & penilaian, dan juga mengembangkan stategi pelatihan.
Pertama, Mengidentifikasi Tujuan Instruksional, dengan menentukan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh peserta pelatihan yang di rumuskan dengan rumus ABCD;
Kedua, Melakukan Analisis Instruksional, dengan menentukan langkah-langkah yang berurutan yang nantinya dapat mencapai Tujuan Instruksional yang telah di tetapkan dan juga Entry behavior;
Ketiga, Menganalisis Karakteristik dan Konteks, dengan menganalisis kondisi ruangan yang akan digunakan untuk pelatihan, kelengkapan alat yang mendukung pelatihan, dan media pelatihan;
Keempat, Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus, dibuat dari langkah-langkah yang berurutan yang telah di buat tadi, dan di rumuskan dengan rumus ABCD;
Kelima, Mengembangkan Instrumen Tes dan Penilaian, menggunakan instrumen yang valid yang dapat mengukur tingkat kecapaian peserta pelatihan.
Keenam, Mengembangkan Strategi Pelatihan, mulai dari pra-pelatihan sampai selesai
Kedua, Melakukan Analisis Instruksional, dengan menentukan langkah-langkah yang berurutan yang nantinya dapat mencapai Tujuan Instruksional yang telah di tetapkan dan juga Entry behavior;
Ketiga, Menganalisis Karakteristik dan Konteks, dengan menganalisis kondisi ruangan yang akan digunakan untuk pelatihan, kelengkapan alat yang mendukung pelatihan, dan media pelatihan;
Keempat, Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus, dibuat dari langkah-langkah yang berurutan yang telah di buat tadi, dan di rumuskan dengan rumus ABCD;
Kelima, Mengembangkan Instrumen Tes dan Penilaian, menggunakan instrumen yang valid yang dapat mengukur tingkat kecapaian peserta pelatihan.
Keenam, Mengembangkan Strategi Pelatihan, mulai dari pra-pelatihan sampai selesai
Dalam tahap desain program pelatihan, langkah-langkahnya melibatkan identifikasi tujuan pelatihan, analisis kebutuhan, pengembangan materi pelatihan, pemilihan metode pengajaran, dan penilaian efektivitas pelatihan. Selain itu, perlu mempertimbangkan kebutuhan peserta, gaya belajar, dan aspek desain instruksional untuk mencapai hasil yang optimal.
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan: Identifikasi kebutuhan pelatihan dengan menganalisis gap antara keterampilan yang dimiliki saat ini dan yang diinginkan.
2. Tujuan Pelatihan: Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk program pelatihan
3. Penentuan Sasaran Audiens: Identifikasi kelompok sasaran yang akan mengikuti pelatihan dan sesuaikan materi serta pendekatan pelatihan dengan kebutuhan mereka
4. Desain Kurikulum: Susun kurikulum pelatihan dengan merinci modul, topik, dan durasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
5. Metode dan Materi
6. Metode Evaluasi: Rencanakan metode evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan, seperti tes, proyek, atau observasi
7. Pengembangan Materi Pelatihan: Buat materi pelatihan yang mendukung kurikulum dan metode pengajaran yang telah ditentukan
8. Pemilihan Instruktur atau Fasilitator: Pilih instruktur atau fasilitator yang memiliki keahlian sesuai dengan materi pelatihan
9. Pengembangan Bahan Pendukung: Persiapkan bahan pendukung seperti presentasi, handout, atau panduan bagi peserta
2. Tujuan Pelatihan: Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk program pelatihan
3. Penentuan Sasaran Audiens: Identifikasi kelompok sasaran yang akan mengikuti pelatihan dan sesuaikan materi serta pendekatan pelatihan dengan kebutuhan mereka
4. Desain Kurikulum: Susun kurikulum pelatihan dengan merinci modul, topik, dan durasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
5. Metode dan Materi
6. Metode Evaluasi: Rencanakan metode evaluasi untuk mengukur keberhasilan pelatihan, seperti tes, proyek, atau observasi
7. Pengembangan Materi Pelatihan: Buat materi pelatihan yang mendukung kurikulum dan metode pengajaran yang telah ditentukan
8. Pemilihan Instruktur atau Fasilitator: Pilih instruktur atau fasilitator yang memiliki keahlian sesuai dengan materi pelatihan
9. Pengembangan Bahan Pendukung: Persiapkan bahan pendukung seperti presentasi, handout, atau panduan bagi peserta
1. Menganalisis keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta.
2. Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk memastikan pelatihan mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengembangkan struktur kurikulum pelatihan, termasuk materi, durasi, dan metode pengajaran yang sesuai.
4. Menentukan metode pembelajaran yang efektif, seperti presentasi, studi kasus, atau simulasi, sesuai dengan karakteristik peserta dan tujuan pelatihan.
5. Membuat atau menyusun materi pelatihan yang relevan dan dapat dipahami oleh peserta.
6. Menentukan media pembelajaran yang tepat, seperti presentasi slide, video, atau platform e-learning, untuk mendukung penyampaian materi.
2. Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk memastikan pelatihan mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengembangkan struktur kurikulum pelatihan, termasuk materi, durasi, dan metode pengajaran yang sesuai.
4. Menentukan metode pembelajaran yang efektif, seperti presentasi, studi kasus, atau simulasi, sesuai dengan karakteristik peserta dan tujuan pelatihan.
5. Membuat atau menyusun materi pelatihan yang relevan dan dapat dipahami oleh peserta.
6. Menentukan media pembelajaran yang tepat, seperti presentasi slide, video, atau platform e-learning, untuk mendukung penyampaian materi.
Mahasiswa mampu mendesain program pelatihan sesuai dengan langkah-langkah dengan benar
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap desain program pelatih :
1. Identifikasi tujuan instruksional.
Dalam mengidentifikasi tujuan instruksional harus menentukan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti pelatihan. Caranya adalah dengan menggunakan rumus ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree).
2. Melakukan analisis instruksional
Yang berisikan langkah-langkah sistematis untuk memperoleh pokok-pokok keterampilan yang perlu dimiliki peserta.
3. Analisis karakteristik dan konteks
Yaitu dengan mencari informasi mengenai karakteristik pelatihan. Seperti fasilitas, minat belajar, dan lainnya.
4. Merumuskan tujuan instruksional khusus dalam membuat tahap desain program pelatihan.
5. Mengembangkan instrumen tes dan penilaian untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta.
6. Mengembangkan strategi pelatihan berdasarkan hasil langkah analisis instruksional.
1. Identifikasi tujuan instruksional.
Dalam mengidentifikasi tujuan instruksional harus menentukan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti pelatihan. Caranya adalah dengan menggunakan rumus ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree).
2. Melakukan analisis instruksional
Yang berisikan langkah-langkah sistematis untuk memperoleh pokok-pokok keterampilan yang perlu dimiliki peserta.
3. Analisis karakteristik dan konteks
Yaitu dengan mencari informasi mengenai karakteristik pelatihan. Seperti fasilitas, minat belajar, dan lainnya.
4. Merumuskan tujuan instruksional khusus dalam membuat tahap desain program pelatihan.
5. Mengembangkan instrumen tes dan penilaian untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta.
6. Mengembangkan strategi pelatihan berdasarkan hasil langkah analisis instruksional.
1. Analisis kebutuhan
2. Mengetahui tujuan pelatihan
3. Menentukan sasaran audiens
4.pengembangan materi pelatihan
5. Pemilihan struktur
6. Evaluasi
2. Mengetahui tujuan pelatihan
3. Menentukan sasaran audiens
4.pengembangan materi pelatihan
5. Pemilihan struktur
6. Evaluasi
Tahap pertama untuk desain program pelatihan yaitu merumuskan tujuan umum,melakukan analisis instraksional, analisis karakteristik,merumuskan tujuan TIK,mengembangkan instrumen tes dan nilai dan mengembangkan strategi pelatihan
tahapan desain program pelatihan : identifikasi tujuan instraksional, melakukan analisis instraksional, analisis karakteristik dan konteks, merumuskan tujuan instraksional khusus, mengembangkan instrumen tes dan penilaian, mengembangkan strategi pelatihan
Setiap organisasi harus membangun program pelatihan yang efektif dengan proses yang sistematis. Tapi seringkali, pelatihan yang dilaksanakan tidak memenuhi tujuan organisasi dan harapan peserta. Berikut 5 langkah dalam membuat program pelatihan efektif yang dapat berdampak positif bagi organisasi.
1. Menilai kebutuhan pelatihan
2. Tetapkan tujuan pelatihan organisasi
3. Buat rencana tindakan pelatihan:
4. Menerapkan inisiatif pelatihan
5. Evaluasi & revisi pelatihan
1. Menilai kebutuhan pelatihan
2. Tetapkan tujuan pelatihan organisasi
3. Buat rencana tindakan pelatihan:
4. Menerapkan inisiatif pelatihan
5. Evaluasi & revisi pelatihan
Hal yang harus dilakukan adalah seperti berikut:
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
2. Penetapan Tujuan Pelatihan
3. Pengembangan Kurikulum
4. Desain Materi Pelatihan
5. Pengembangan Materi Pelatihan
6. Pengujian Materi Pelatihan
7. Evaluasi Desain
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
2. Penetapan Tujuan Pelatihan
3. Pengembangan Kurikulum
4. Desain Materi Pelatihan
5. Pengembangan Materi Pelatihan
6. Pengujian Materi Pelatihan
7. Evaluasi Desain
Banyak yang harus kita lakukan misalnya dengan mengadakan