1. Monitoring: Proses pengamatan terus-menerus untuk memantau perkembangan, kinerja, dan implementasi suatu pelayanan. Ini melibatkan pemantauan secara rutin untuk mendapatkan informasi real-time mengenai pelaksanaan layanan.
2. Pengawasan: Kegiatan yang melibatkan pengamatan, pengaturan, dan pengarahan terhadap pelaksanaan pelayanan untuk memastikan kepatuhan terhadap rencana, peraturan, atau standar yang telah ditetapkan. Pengawasan membantu memastikan integritas dan kualitas layanan.
3. Evaluasi Pelayanan Publik: Proses penilaian mendalam terhadap kinerja pelayanan publik untuk menilai sejauh mana tujuan telah tercapai, efektivitas layanan, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kepuasan pengguna. Evaluasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan pengembangan kebijakan.
Secara keseluruhan, kombinasi ketiga konsep ini memungkinkan pemerintah untuk memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelayanan publik guna meningkatkan kualitas, responsivitas, dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.