1. Apa tindakan anda sebagai perawat untuk mengatasi kasus tersebut?
Jawaban: Sebagai perawat tindakan yang dapat kita lakukan yaitu bersikap tenang agar dapat berpikir jernih, lalu gendong bayi tersebut dan amati perkembangan kondisinya. apabila memburuk namun masih ada respon maka segera lakukan tindakan Backblow atau Chest thrust.
2. Aapa tindakan yang dilakukan pada bayi tersebut sama seperti pada dewasa jika pasien mengalami tersedak?
Jawaban: Jawabannya adalah beda, karena pada deawasabiasanya teknik yang digunakan adalah hemlich manuver atau abdominal thrust. Sedangkan pada bayi yang mengalami tersedak, tindakan yang biasanya dilakukan yaitu Chest Thrust/Backblow.
3. Bagaimana posisi bayi ketika anda akan memberikan tindakan penanganan pada kasus tersebut?
Jawaban: Posisi bayi berada dipangkuan paha dengan ditumpu oleh tangan perawat. Untuk posisi back blow lakukan 5 hentakan (back blow) dengan cukup kuat menggunakan pangkal telapak tangan punggung di antara dua tulang belikat. Penolong memposisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah dan penolong berlutut atau duduk di kursi sehingga dapat menopang bayi di pangkuannya dengan aman. Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan yang lain menggunakan satu atau dua jari tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah rahang. Jika manuver back blow gagal, lakukan 5 hentakan dada (chest thrust) pada bayi. Penolong memosisikan bayi telentang dengan kepala lebih rendah mengarah ke bawah. Supaya lebih aman, sebaiknya penolong meletakan punggung bayi di lengan yang bebas dan menopang ubun - ubun dengan tangan, kemudian topang lengan dengan paha. Identifikasi lokasi chest thrust di tengah-tenagh tulang dada, lakukan entakan dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah). Jika benda asing belum keluar, ulangi tindakan dari awal.
4. Apa masalah keperawatan yang bisa ditegakkan dari kasus di atas?
Jawaban: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif