FORUM DISKUSI KEGIATAN BELAJAR 4

Blended Learning

Blended Learning

by YUNUS BAGUS ANGKOSO -
Number of replies: 80

Dalam pembelajaran blended learning menurut saya sudah sangat kompleks, namun dalam implementasinya tidak semua komponen dapat terealisasikan, menurut teman teman jika dalam pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, apakah tujuan dalam pembelajaran kemungkinan tidak akan tercapai?

In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by DIMAS ARYA PUTRA -
sebelumnya kita dapat mengetahui terlebih dahulu definisi blended learning. blended learning adalah pembelajaran cmpuran secara daring/ luring yang diadakan oleh sekolah atau perguruan tinggi melalui konten dan petunjuk atau biasa dibilang siswa itu bisa belajar mandiri dengan konten yang telah diberikan. jadi dari pertanyaan saudara tentng blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan siswa, menurut saya adalah tujuan pembelajran tidak akan tercapai karena sesuai definisi yang telah disampaikan diatas menyatakan sekolah berhak menyediakan konten atau petunjuk agar siswa dapat belajar mandiri. misalkan, ketika sekolah tidak memfasilitasi pembelajaran seperti pemberian materi secara daring maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ETY NURYATI -
Menurut saya hanya mengurangi keefektifan belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, kalau dibilang tidak tercapai menurut saya tetap tercapai meskipun tidak maksimal karena blended learning disini telah berupaya memberikan kemudahan peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by ANASTASIA PUTRI CAHYO P -
Saya setuju dengan pendapat saudari Ety, dimana sebelum melaksanakan program pembelajaran blended learning pasti suatu lembaga akan memikirkan apa saja yang harus dipersiapkan termasuk tujuan-tujuan pembelajaran yang akan diraih oleh peserta didiknya. Namun, ketika melaksanakan program tersebut terdapat kendala misalnya fasilitas yang diberikan kurang memadai maka hal tersebut bukan berarti tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah disusun, namun hanya mengurangi keefektifan aktivitas pembelajaran sehingga hasil yang didapatkan oleh siswa tidak maksimal dan secara otomatis tujuan pembelajaran juga tidak bisa terlaksana secara maksimal.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by FADHILA AFIFAH RAHMAWATI -
Saya setuju dengan pendapat Ety, blended learning hanyalah salah satu dari metode efektif yang dilakukan saat pembelajaran online. Blended learning sudah memudahkan dan memberikan variasi belajar siswa agar tidak membosankan. Menurut saya, ada banyak faktor untuk mencapai tujuan pembelajaran, tidak hanya dengan faktor eksternal seperti apa metode belajarnya? bagaimana strateginya? tetapi juga harus diimbangi dengan faktor internal seperti kemauan belajar dari diri sendiri.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by IIN AFRIZA -
saya setuju dengan pendapat ety. jika blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, pembelajaran blended learning tetap akan mencapai tujuan belajar meskipun tidak maksimal. karena pembelajaran ini memberi kesempatan pada siswa atau mahasiswa untuk mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar mereka masing masing.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by GISCA AURA INESIA -
Saya setuju dengan pendapat saudara Ety tetap tercapai meskipun tidak maksimalĀ karena blender learningĀ  masih dapatĀ meningkatkan kemampuan siswa menjadi menyenangkan, minat belajar siswa lebih besar dengan lingkungan belajar yang beragam dan tidak menutup kemungkinan untuk tercapainya tujuan pembelajaran
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by INTAN PUSPADHIANI PRAMESTI -
saya setuju dengan saudari Ety, program pembelajaran blended learning memang tidak dapat di sama ratakan dan dapat di gunakan untuk semua peserta didik. Banyak hal yang perlu di perhatikan juga tidak hanya berasal dari peserta didik tapi juga apakah blende learning ini sudah tersosialisasi dengan bak atau belum. Kesiapan juga harus di mantapkan dengan baik agar peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by ANANDA FATKIATUR RIZKI -
saya setuju dengan pendapat ety, yang memberikan pendapat bahwa blended learning sudah memberikan ruang kepada peserta didik agar mudah dalam mencapai kebutuhan. nah pada dasarnya memberikan keefektifan bagi peserta didik dalam memperoleh pembelajaran berupa online maupun tatap muka. apabila suatu lembaga sudah mampu untuk melakukan pembelajaran blended learning berarti lembaga tersebut sudah mampu memfasilitasi dalam bentuk peralatan yang dibutuhkan untuk pembelajaran dan tujuan-tujuan dalam proses pembelajaran ini. tercapainya tujuan blended learning ini sendiri memiliki beberapa faktor yaitu fasilitas yang disediakan lembaga berupa platfrom pembelajaran, media maupun sumber pembelajaran serta konten pembelajaran. faktor di dalam diri peserta didik juga merupakan faktor yang penting agar tujuan pembelajaran blended learning bisa tercapai.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by RIMA AFIFAH AZZAHRA -
saya setuju dengan saudari Ety, blended learning dapat memberikan kemudahan bagi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, blended learning membuat peserta didik dapat lebih berkreasi dan berkembang secara luas dari berbagai aspek dan bidang karena tidak selalu terpaku oleh suatu hal yang sama di waktu yang sama. Blended learning membuat peserta didik memiliki waktu lebih untuk mengeksplor sesuatu sesuai dengan kebutuhan mereka, namun dengan itu tetap memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan fasilitas yang mereka butuhkan juga ketika melakukan pembelajaran secara luring.
In reply to ETY NURYATI

Re: Blended Learning

by YOSELA ANANDA KUSUMA -
Saya setuju dengan pendapat ety nuryati, blended learningsangat memberi kemudahan peserta didik sesuai kebutuhannya. faktor eksternal dan internal pun sangat penting.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by MUHAMMAD ATHA NADHIR -
Menurut saya bahkan dengan terfasilitasinya kebutuhan belajar siswa, belum tentu tujuan dalam pembelajaran akan tercapai. Karena setiap siswa/mahasiswa memiliki cara dan ketertarikannya sendiri dalam belajar yang tentunya sangat mempengaruhi pencapaian dalam pembelajaran.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by FATIHA ZAHRA LABIBA -
Saya setuju dengan pendapat Atha, sebab pembelajaran blended learning adalah suatu sarana bagi siswa dalam menjalankan kegiatan belajar. Namun, keberhasilan dalam pencapaian hasil belajar tergantung pada diri siswa tersebut. Melalui cara mereka sendiri, mereka dapat menentukan bagaimana cara mereka belajar maupun cara dalam menangkap informasi pembelajaran. Dengan demikian, blended learning bukan satu-satunya hal yang berpengaruh pada pencapaian pembelajaran tetapi ketertarikan siswa juga ikut andil dalam pencapaian pembelajaran.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by ERIN FILAILY -
saya sependapat dengan atha, blended learning apabila tidak dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, maka siswa tersebut dapat menggunakan minat dan ketertarikannya untuk mencari sumber fasilitas kebutuhan belajarnya secara mandiri seperti tambahan les privat yang memungkinkan pembelajaran blended learning dapat terealisasikan secara maksimal dengan komponen komponen yang saling mendukung. selain itu, keaktifan siswa dalam memperoleh kebutuhan belajar yang belum difasilitasi secara maksimal melalui blended learning adalah pendukung untuk mencari informasi yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan belajar yang sudah direncanakan
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by PRADNYA LINGGA KUMARA -
Saya sependapat dengan Atha, adapun fasilitas atau tidak, jika siswa tidak berminat atau tidak tertarik dengan model pembelajarannya, pembelajaran tersebut tidak akan tercapai secara maksimal. Hasil pencapaian pembelajaran tergantung dari keaktifan atau keikutsertaan siswa dalam pembelajaran tersebut.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by FADIZA NOVA EBZY -
Saya setuju dengan pendapat Atha karena blended learning merupakan sarana bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Tetapi keberhasilan dalam mencapai hasil belajar berbeda-beda karena tergantung pada siswa menggunakan caranya sendiri, mereka dapat menentukan bagaimana mereka belajar dan bagaimana memperoleh informasi belajar. Oleh karena itu, blended learning bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kinerja akademik, dan minat siswa juga akan mempengaruhi kinerja akademik.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by MUHAMMAD FADLI ABDILLAH -
Saya sangat setuju dengan saudara Muhammad Atha Nadhir, dikarenakan setiap peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi Setiap peserta didik pasti ada yang mampu dan sesuai dengan blended learning dan pasti ada pula yang tidak sesuai dengan blended learning
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by ARGA SATRIA MUHAMMAD -
Saya sangat setuju dengan pendapat yang dikemukakan saudara Atha, fasilitas belajar demi kebutuhan belajar siswa tidak bisa sepenuhnya menjadi acuan tercapainya tujuan pembelajaran. Setiap anak memiliki daya tarik dan tingkat pemahaman yang berbeda - beda yang mengakibatkan tidak meratanya keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by DIMASIQI AYYASI KHAIRULLAH -
Saya setuju dengan Atha, karena blended learning hanya suatu sarana tempuh bagi peserta didik dalam menjalankan proses pembelajaran dan kembali lagi keberhasilan proses pembelajaran bergantung pada kemampuan serta minat peserta didik. dengan begini blended learning bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kinerja akademik, dan minat siswa juga akan mempengaruhi kinerja akademik.
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by MUHTI SETIASIH -
Saya setuju dengan pendapat Atha, karena tiap individu memiliki cara belajar dan karakteristik tersendiri untuk menerima proses pembelajaran yang sedang berlangsung
In reply to MUHAMMAD ATHA NADHIR

Re: Blended Learning

by BERKA ARIO WIJAYA -
saya sangat setuju dengan pendapat atha,dikarenakan siswa tidak bisa dijadikan bahan acuan keberhasilan suatu pembelajaran, dikarenakan tiap siswa juga memiliki ketertarikan yang berbeda beda ditambah lagi perkembangan kognitif,afektif, dan psikomotorik yang berbeda beda.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI -
pendapat saya yaitu dengan cara mengurangi keefektifan belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. jika dibilang tidak tercapai mungkin pendapat saya bahkan bisa tercapai tapi dapat menutup kemungkinan juga dengan hasil yang tidak maksimal. dikarenakan blended learing merupakan suatu upaya untuk memberikan kemudahan pada peserta didik untuk mencapai kebutuhannya dalam sebuah pembelajaran
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by NADYA MIFTAQUL JANAH -
saya setuju dengan pendapat saudari May. Jika fasilitas kebutuhan belajar siswa tidak tersedia dapat dilakukan pengurangan pada keefektifan belajar / tujuan yang hendak diraih. Tujuan pembelajaran dapat dicapai walaupun mungkin tidak semua tujuan yang dapat dicapai, karena memang fasilitas penunjangnya tidak tersedia. Selain itu juga blended learning memang ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara campuran (online dan offline), siswa juga dapat memilih sendiri pembelajaran yang diinginkan sesuai kemampuan mereka masing - masing.
In reply to NADYA MIFTAQUL JANAH

Re: Blended Learning

by DEFITA ANING PUSPITASARI -
saya setuju dengan pendapat saudari May dan Nadya, dengan adanya fasilitas yang lengkap maka siswa dapat belajar dengan efektif dan nyaman
In reply to NADYA MIFTAQUL JANAH

Re: Blended Learning

by FAUZATUL FITRIANA -
Saya sependapat dengan May dan Nadya jika fasilitas yang dibutuhkan siswa tidak tersedia maka pembelajaran akan kurang efektif meskipun tujuan pembelajaran tercapai akan tetapi dinilai kurang maksimal
In reply to NADYA MIFTAQUL JANAH

Re: Blended Learning

by SULTHANAH ARIBAH HASNA DHAFIYAH -
saya setuju dengan pendapat may dan nadya karena dengan disediakannya fasilitas yang dibutuhkan maka peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sebaliknya bila tidak disediakan dengan baik maka pembelajaran tidak bisa berjalan dengan efektif.
In reply to NADYA MIFTAQUL JANAH

Re: Blended Learning

by RATRI JUWITA CAHYASARI -
Saya setuju dengan pendapat saudari May dan Nadia. Fasilitas belajar memang merupakan salah satu faktor agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Namun tujuan pembelajaran tetap dapat dicapai walaupun tidak maksimal dengan adanya faktor lain seperti motivasi belajar siswa.
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by ZAHIRA KHOFIFA ISMI -
Saya setuju dengan pendapat May. Tidak adanya fasilitas yang dibutuhkan siswa tujuan pembelajaran tidak akan bisa tercapai. Sedangkan blended learning diterapkan dalam pembelajaran guna untuk memudahkan siswa dalam belajar. Jika tidak adanya fasilitas dalam menunjang pembelajaran, tidak akan bisa memudahkan siswa dalam melakukan pembelajaran. Sengga pembelajaran tersebut tidak akan berjalan secara efektif dan optimal.
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by ANNISA MAULIDA -
saya setuju dengan pendapat may rahmi, bahwa keberhasilan dalam belajar bukan hanya dari metode pembelajarannya saja tetapi bisa tergantung setiap individi menangkap suatu informasi ataupun materi yang diberikan selama pembelajaran berlangsung.
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by GITA FAKHRANA SHADRIN -
saya setuju dengan pendapat may, adanya blended learning tidak dapat dikatakan lebih maksimal dalam mencapai tujuan pembelajaran dan tidak bisa menggantikan pembelajaran seutuhnya, namun blended learning merupakan suatu usaha agar dapat memberikan kemudahan peserta didik dalam menjalani proses penerimaan pembelajaran
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by MUSTIKA KHUROTUL FARIDA -
Saya sependapat dengan May, blended learning merupakan salah satu upaya pendidik memudahkan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan. Namun, upaya tersebut haruslah tetap didukung oleh kemauan peserta didik dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan kemampuannya.
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by TIARA SANTIKA SARI -
Saya setuju dengan pendapat saudari may. Kegiatan belajar blended learning merupakan bentuk upaya dalam memperoleh kemudahan dalam kebutuhan pembelajaran peserta didik. Tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai dan mungkin akan tidak maksimal yang mungkin berdasarkan kesiapan siswa, persiapan guru dalam menyusun materi serta fasilitas yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
In reply to MAY RAHMI NABILAH RIAUWATI

Re: Blended Learning

by DINA USTIFA -
Saya setuju dengan May, fasilitas bisa mempengaruhi kefektifan belajar yang membuat tujuan pembelajaran, jika fasilitas tidak tersedia bisa memberi dampak kepada tujuannya. sedangkan Blended Learning merupakan pembelajaran yang bisa digunakan untuk mempermudah pembelajaran. jadi mungkin saja akan mempengaruhi tujuan tetapi tujuannya tetap bisa tercapai. karena pembelajaran itu tergantung dari karakteristik belajar dari peserta didik masing-masing.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by FAZRIANO RADIYAN HERUZY -
Menurut saya, jika pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, maka tujuan pembelajaran belum bisa dibilang tercapai, karena salah satu karakteristik blanded learning adalah pendidikan yang berperan sebagai fasilitator. Tujuan blended learning sebagai penyedia peluang praktis realistis bagi pelaku pendidikan secara mandiri, bermanfaat, dan berkembang belum tercapai jika pembelajaran blended learning belum bisa memfasilitasi kebutuhan belajar siswa
In reply to FAZRIANO RADIYAN HERUZY

Re: Blended Learning

by RIHADATUS SALSA PADHINA -
Saya setuju dengan pendapat Fazriano, Karena menurut saya model pembelajaran blended learning sudah dapat memfasilitasi gaya belajar setiap peserta didik dikarenakan sistem pelaksanaannya yang melakukan kolaborasi atau kombinasi dimana pembelajaran formal seperti tatap muka dengan pembelajaran online. Dengan diterapkannya kolaborasi tersebut peserta didik lebih leluasa dalam mengakses dan mengikuti pembelajaran yang mungkin lebih bervariasi.
In reply to RIHADATUS SALSA PADHINA

Re: Blended Learning

by DEA AMANDA PUTRI NUR SALVA -
saya setuju dengan pendapat Fazriano dan Rihadatus, karena dengan blended learning para peserta didik yang dimana memiliki gaya belajar yang berbeda-beda bisa tertampung, jadi setiap peserta didik bisa memilih dan mengikuti pembelajaran yang lebih bervariasi dengan menyesuaikan gaya belajar peserta didik
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by HASMO ARRIZAL RAFIIF AKMAL -
Menurut saya sepertinya tidak juga dapat disimpulkan seperti itu, karena bahkan jika kita coba lihat dari model pembelajaran konvensional yang telah diterapkan dari dulu, komponen yang diperlukan telah terealisasikan dalam pembelajaran normal di sekolah. Namun ketidak tercapaian tujuan pembelajaran masih dapat terjadi, seperti kegagalan dalam membentuk motivasi belajar siswa/rendahnya motivasi belajar, minat belajar, dsb. Yang mana keberhasilan tersebut dibangun oleh 2 sisi yaitu sisi tenaga pendidik dan siswa itu sendiri, sehingga apabila pembelajaran telah dibentuk untuk memfasilitasi secara maksimalpun bila siswa tidak dapat memaksimalkannya dengan baik maka hal tersebutlah yang akan menjadi penghambat.
In reply to HASMO ARRIZAL RAFIIF AKMAL

Re: Blended Learning

by FATKIYAH HIDAYATI ARIFIN -
Saya setuju dengan pendapat saudara Hasmo, keberhasilan belajar siswa utamanya tergantung pada poin siswa itu sendiri dan para tenaga pendidiknya. Siswa memiliki peran sebagai pemegang kendali atas proses belajarnya sendiri dan begitupun dengan tenaga pendidik yang sebagai subyek utama tersampainya materi pembelajaran siswa.

Blended learning merupakan suatu cara yang memudahkan pembelajaran melalui media digital. Namun meski demikian, blended learning hanya sebatas fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran, dan mengenai keberhasilan tujuan pembelajaran tetap tergantung dari masing-masing siswanya. Oleh karena itu perlu dibentuk suatu perbaikan atau inovasi demi inovasi dalam blended learning untuk dapat menjadikan belajar lebih menarik untuk siswa dan dapat berdampak pada terpenuhinya tujuan pembelajaran.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by GALINDRA HAKAM TAQY -
Menurut saya Model Pembelajaran Blended Learning adalah pada dasarnya merupakan gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan secara virtual. Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.
In reply to GALINDRA HAKAM TAQY

Re: Blended Learning

by KHODIJAH ALATAS -
Saya sependapat dengan saudara Galindra. Sistem Blended Learning menjadi bentuk gabungan dari keunggulan pada pembelajaran tatap muka dan virtual. Dasarnya, Blended Learning menjadi sebuah kemudahan proses pembelajaran antara pengajaran langsung dan online. Jika ditanya apakah tujuan pembelajaran tetap dapat tercapai atau tidak pada Sistem Blended Learning maka saya rasa hal tersebut masih dapat dicapai dengan baik. Blended Learning bukan penghambat pembelajaran, melainkan hanya perubahan atau cara lain dalam melangsungkan proses pembelajaran itu sendiri.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by VANIA WILONA KAULIKA -
jika dalam pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, maka kegiatan pembelajaran blended learning hanya kurang maksimal dalam mencapai tujuannya, karena masih banyak keragaman sumber belajar yang bisa diperoleh.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by KEMAS MUHAMAD ALDO AL HALIM -
Menurut saya tujuan tidak akan tercapai karena menurut ungkapan Anda "tidak memfasilitasi kebutuhan belajar" di sini yang dapat saya artikan tidak memberikan fasilitas sama sekali. Berbeda dengan "tidak memfasilitasi beberapa kebutuhan belajar". Pada dasarnya, apapun model pembelajaran nya, kegiatan pembelajaran pasti memerlukan fasilitas kebutuhan belajar, seperti alat, media, dan sebagainya. Sehingga jika mengacu kepada ungkapan Anda, tujuan pasti tidak akan tercapai. Berbeda dengan kalimat berikutnya, pencapaian tujuan mungkin berjalan tidak maksimal dan hal ini terjadi di Indonesia dimana fasilitas kurang, tetapi tetap bisa mencapai tujuan instruksional.
In reply to KEMAS MUHAMAD ALDO AL HALIM

Re: Blended Learning

by NABILA FAHIMATUL ULYA -
saya kurang setuju dengan pendapat saudara kemas. memang benar proses pembelajaran tidak akan maksimal ketika suatu pembelajaran tidak mencapai tujuannya akibat tidak terpenuhinya fasilitas kebutuhan belajar. namun, disisi lain akan lebih tidak tercapai lagi ketika peserta didik sendiri pun tidak mempunyai motivasi dalam proses pembelajaran. meskipun sudah disediakan fasilitas yang lengkap. kedua hal tersebut harus balance terlebih dahulu untuk mencapai target tujuan pembelajaran serta agar proses pembelajaran dapat terlaksana secara maksimal.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by SALSA BILLA MONICA DEVATEA -
Sebelumnya mungkin kita dapat mengetahui arti dari blended learning. Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Manfaat dari penggunaan e-learning dan juga blended learning dalam dunia pendidikan saat ini adalah e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. mahasiswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ANINDYA DIVA PUJIARYANTI -
Blended learning adalah pembelajaran campuran secara daring atau luring yang diadakan oleh sekolah atau perguruan tinggi. Sebelum memutuskan untuk mengadakan blended learning, pastinya sebuah lembaga pendidikan sudah mempertimbangkan dan mempersiapkan semuanya dengan matang-matang. Menurut saya, jika dalam pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, maka tujuan pembelajaran menjadi kurang maksimal. Tujuan pembelajaran tetap tercapai hanya saja kurang maksimal dan mengurangi ke efektifan aktivitas pembelajaran.
In reply to ANINDYA DIVA PUJIARYANTI

Re: Blended Learning

by MUHAMMAD RIDZKY ABIDZAR YAHYA -
Saya setuju dengan pendapat diva, dalam adanya sistem pembelajaran bleaded learning yang dilakukan secara daring maupun luring terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penerapan sistem ini misal keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung dan pengajaran online secara efisien, kemudian kekurangannya tidak maksimal dalam melakukan sebuah aktivitas pembelajaran.Begitupun sebaliknya, belajar menggunakan internet memang tidak terbatas tempat dan waktu, tetapi tidak adanya guru yang mendampingi, peserta tidak langsung mendapat feedback dan cenderung mengalami salah pengertian.
In reply to ANINDYA DIVA PUJIARYANTI

Re: Blended Learning

by FIRDA SALSABILLAH -
Saya setuju dengan pendapat dari diva. Sebelum Pelaksanaan pembelajaran lembaga pendidikan terlebih dahulu merencanakan proses pembelajaran dengan mempertimbangkan fasilitas dan menyusun prosesnya sedimikian rupa sehingga dapat merealisasikan tujuan yang diharapkan. Dalam model blended learning proses pembelajaranya berupa kombinasi antara pembelajaran online dan offline. Fasilitas yang dibutuhkan akan lebih banyak dari pada pembelajaran berbasis online saja atau berbasis offline saja. Jika fasilitas tersebut kurang dapat dipenuhi, maka kemungkinkan tujuan belajar menjadi kurang maksimal begitu pula dengan hasil belajar siswa. Jika fasilitas terpenuhi, akan mendukung terwujudnya tujuan dari pembelajaran.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by NAUFALUL FIKRI AMARULLOH -
Menurut saya kemungkinan yang terjadi jika dalam implementasi dari blended learning tidak direalisasikan sepenuhnya itu bukan berarti tujuan pembelajaran tidak tercapai namun pmebelajaran yang berjalan hanya akan kurang efektif. pembelajaran akan tetap berjalan dan masih akan tetap mencapai tujuannya, namun keefektifan dari prosesnya akan berkurang. jadi bukan berarti akan tidak tercapai hanya saja bagaimana cara guru atau orang yang menjalankannya mengatasi hal tersebut.
In reply to NAUFALUL FIKRI AMARULLOH

Re: Blended Learning

by AGHISNI NUR ZAKKI -
Saya sependapat dengan saudara naufal, bahwa dalam pengimplementasian dari berbagai model pembelajaran tidak bisa menjamin sepenuhnya tujuan dari pembelajaran itu tercapai termasuk salah satunya dalam hal efektifitas, pasti ada beberapa kekurangan dalam sebuah model pembelajaran terkhusus blended learning, namun dalam hal ini bisa diminimalisir dengan berbagai tindakan dari beberapa unsur pembelajaran yang terlibat di dalamnya, misal dari gurunya berusaha menyajikan dengan semenarik mungkin, dari siswa harus memiliki motivasi dan keseriusan yang besar dalam mengikuti pembelajaran, kemudian dari lembaga memberikan pelayanan berupa fasilitas penunjang dan yang lainnya, intinya dalam setiap model pembelajaran terkhusus blended learning, tidak bisa hanya berpangku tangan pada model nya saja, tetapi juga perlunya tindakan dari setiap unsur yang terlibat (Lembaga, Guru,Siswa) sehingga diharapkan dapat tercapainya keberhasilan dari sebuah model pembelajaran tersebut.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by NAUFALUL FIKRI AMARULLOH -
Fasilitas, alat/media, dan metode adalah salah satu dari sekian komponen pembelajaran, yang mana harus terpenuhi guna menghasilkan proses pembelajaran yang cukup efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran
Terkhusus pada model pembelajaran Blended learning yang berwujud penggabungan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran daring. Dari segi teoritis diatas kertas, Blended learning adalah hal yang baik, karena menggabungkan potensi dan keunggulan dari masing-masing Model pembelajaran, namun perlu diingat bahwa pelaksanaan 2 model pembelajaran tersebut tetap membutuhkan fasilitas. celakanya adalah kita membutuhkan fasilitas baik untuk mendukung pembelajaran konvensional, sekaligus fasilitas untuk pembelajaran daring.
Sehingga perlu ada pertimbangan di berbagai aspek sebelum mengambil keputusan untuk mengimplementasikan Model Blended learning ini

Mungkin ada hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan melaksanakan Blended Learning selain pertimbangan ketersediaan Fasilitas?

Jawaban dari : Mohammad Ubaiddillah (200121601239)
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by LALITA KOMALA -
Iya, tujuan tidak akan tercapai. Pembelajaran dikatakan baik jika semua komponennya dapat bekerja sama dengan sinergis. Setiap komponen saling membutuhkan satu sama lain. Jika tidak semua komponen dapat direalisasikan, maka tujuan akan sulit untuk dicapai. Sedangkan untuk pembelajaran blended learning jika tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa maka tujuan juga tidak akan tercapai. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan menghambat keefektifan proses pembelajaran. Maka sangat penting segala kebutuhan dalam proses pembelajar dapat terfasilitasi dengan baik agar setiap komponennya dapat berjalan dengan baik saling bersinergis untuk mencapai tujuan.
In reply to LALITA KOMALA

Re: Blended Learning

by MUHAMMAD OKTAVIANTO MUSTAGHFIRIN -
Saya setuju dengan pendapat lalita, karena peran dari komponen belajar sangat penting untuk mendukung jalannya pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Sehingga pembelajaran akan berjalan efektif jika segala kebutuhan dalam aktivitas belajar dapat terpenuhi.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by AGUSTIN DWI NITASARI -
Menurut saya, komponen-komponen yang ada dalam seatu program itu sudah menjadi sestem yang mana satu sama lain mempunyai keterkaitan atau hubungannya. Jadi jika ada salah satu komponen yang tidak terealisasikan berpotensi besar akan berdampak pada kompenen lainnya bisa jadi itu komponen selanjutnya. Jadi kemungkinan besar tujuan pembelajaran dikatakan belum sempurna tetapi untuk tingkat ketercapaian bisa saja tercapai, tetapi pada saat evaluasi akan timbul sesuatu yang mengganjal. Dan perlu dibuat perbaruan untuk menghasilkan ketercapaian tujuan pembelajaran yang sempurna.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by I KADEK SUARTAMA -
blended learning ada banyak tipe: tipe flip. tipe rotation, dll. pemilihan model mengacu kepada banyk faktor seperti kondisi siswa, karakteritik materi, sarana prasarana, dll. pemilihan model yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal. demikian dik yunus bagus angkoso. pertanyaannya bagus . . .
In reply to I KADEK SUARTAMA

Re: Blended Learning

by DEDEK AGUSTINA -
Dengan diterapkannya blended learning yaitu mengintegrasikan pembelajaran dengan tatap muka dan pembelajaran berbasis online, peserta didik dapat mengendalikan gaya belajar nya sendiri sesuai kebutuhan dan keterampilannya dalam belajar. pemilihan model yang tepat pada masing individu dalam belajar akan membantu individu itu sendiri mencapai tujuan pembelajarannya.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by MUHAMMAD IQBAL HAKIKI -
Berbicara tentang Blended Learning tentunya yang ada dipikiran kita itu pembelajaran campuran antara daring dan luring. Blended Learning ini sebenarnya adalah program pendidikan formal yang memungkinkan siswa belajar melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan kendali mandiri terhadap waktu, tempat, urutan, maupun kecepatan belajar. Nama Blended Learning ini juga kian dikenal diberbagai kalangan di tengah pandemi seperti saat ini.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by MAULIDIA WIYAN SUMITA -
Konsep pembelajaran blended learning adalah kombinasi pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran secara online. Dalam blended learning terdapat perpaduan dari teknologi internet dengan bentuk pelatihan tradisional di kelas berdasarkan hal-hal yang dibutuhkan. Tujuan dari pembelajaran blended learning diantaranya, Membantu peserta didik untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar, Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi pendidik dan peserta didik untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang, Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi peserta didik, dengan menggabungkan aspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online
In reply to MAULIDIA WIYAN SUMITA

Re: Blended Learning

by SALWA GHAITSA MAYLAVIA -
saya setuju dengan pendapat maulidia. Lewat model blended learning, proses pembelajaran akan lebih efektif karena proses belajar mengajar yang biasa dilakukan (konvensional) akan dibantu dengan pembelajaran secara e-learning yang dalam hal ini berdiri di atas infrastruktur teknologi informasi dan bisa dilakukan kapanpun (any time) dan dimanapun (any where). Dengan pelaksanaan blended learning ini, pembelajaran berlangsung lebih bermakna karena keragaman sumber belajar yang mungkin diperoleh.
In reply to MAULIDIA WIYAN SUMITA

Re: Blended Learning

by Ervina Putri Sahira -
Saya setuju dengan pendapat saudari maulidia, karena dengan blended learning menerapkan metode pembelajaran yang sepenuhnya dilakukan pada kelas dan menempatkan peserta didik diluar kelas. Blended learning memberi kesempatan peserta didik untuk mengikuti kelas virtual/online, sehingga siswa tidak perlu datang ke sekolah, yang membuat waktu lebih praktis dan fleksibel. Selain itu, blended learning juga menawarkan pembelajaran yang menarik, karena lebih mengedepankan teknologi yang mutakhir. Mulai dari penggunaan media yang mumpuni, hingga menggunakan video yang sangat interaktif.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by MELINGGA NABILLA HIDAYAT -
Jika dalam pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, menurut saya tujuan dalam pembelajaran kemungkinan tidak dapat tercapai. untuk itu sebagai sebagai seorang pengajar perlu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, sehingga sebelum diterapkan sudah memiliki solusi dari permasahan tersebut, entah itu dengan metode lain atau metode yang sama namun dengan pengembangan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
In reply to MELINGGA NABILLA HIDAYAT

Re: Blended Learning

by KATHERIN ANANDA YULIANI -
saya setuju dengan pendapat Melingga, bahwa seorang pengajar perlu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, sehingga apabila terjadi suatu kendala ataupun masalah, maka seorang guru/pengajar sudah memiliki solusi dalam melaksanakan pembelajaran agar proses pembelajaran tidak terhambat, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by RADIFFA FAZREEN ANDERA -
Menurut saya pastinya tidak tercapai. dikarenakan tidak semua pelajar memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang pembelajaran online baik alat penunjang, infrastruktur jaringan dan sebagainya. Sehingga jika tidak difasilitasi maka pelajar tersebut akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran dan akhirnya tujuan pelajaran tidak akan tercapai
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ANGGIT PAMUNGKAS -
pembelajaran blended learning menurut saya sangat diperlukan di era pandemi ini selain menjaga para pebelajar dari virus namun juga sebagai upaya untuk kembali sekolah tatap muka dan tujuan pembelajaran mungkin agak berkurang karena pembelajaran offline haru menyesuaikan dengan pembelajaran yang online
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ALVINDRA RAFIF RAMADHAN -
Dalam menerapkan sistem model blended learning sangat dibutuhkannya sebuah fasilitas berupa keragaman media, dan lain-lain sebagai fokus utama dalam pengalikasian model ini, Akan sulit dalam mencapai kompetensi yang diharapkan apabila sarana dan prasarana yang dipakai pada proses pembelajaran kurang mendukung
In reply to ALVINDRA RAFIF RAMADHAN

Re: Blended Learning

by DENDY PRAYOGA -
Saya setuju dengan pendapat alvin, dengan terbentuknya berbagai macam media yang mendukung untuk kegiatan pembelajaran blended learning, maka tujuan pembelajaran akan tercapai. Selain itu, pembelajaran blended learning ini sangat fleksibel dan cocok untuk mememnuhi kebutuhan belajar sesuai minat dan gaya belajar siswa.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by FARID MARTIN ARDIANSYAH -
Blended learning memang sudah paket lengkap jika dibandingkan dengan model pembelajaran yang lain, hasilnya pun juga dapat dikatakan sudah baik. Hanya saja proses pengimplementasiannya saja yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan lagi, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih optimal ditambah lagi blended learning bisa jadi menjadi solusi pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini.
In reply to FARID MARTIN ARDIANSYAH

Re: Blended Learning

by ICHWANU PRASETYO -
Saya setuju dengan pendapat saudara farid, menurut saya rancangan blended learning lebih baik daripada model pembelajaran yang ada saat ini. hanya saja karna kurangnya tepatnya saat diterapkan maka model pembelajaran ini dianggap masih kurang efektif untuk para siswa
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by WAVICKA NOURMA KAMILA -
Dalam pembelajaran blended learning memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. kelebihan yang bisa didapatkan adalah menghemat waktu dan biaya. Peserta yang mengikuti metode pembelajaran ini tidak terbatas waktu dan ruang sehingga bisa dilakukan sesuai dengan keinginan dari peserta dari model blended learning.
Selain itu kelebihan lainnya didapat dari kemudahan peserta mengakses pembelajaran karena bisa didapatkan melalui online. Tutor akan memberikan materi melalui banyak cara seperti video dan materi biasa dan bisa didapatkan dari daring. Dengan kedua kelebihan tersebut maka hasil yang didapatkan akan lebih optimal.
Untuk kekurangannya, kekurangan yang salah satunya adalah di mana ketika peserta tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu akses internet di tempat tertentu juga masih menjadi masalah dari para peserta yang mengikuti.
Sementara untuk para tutor kekurangan dari metode ini adalah kesulitan mendesain cara pembelajaran atau materi tersebut. Harus dengan membuat cara yang menarik dari para tutor dan fasilitas merata untuk semua kalangan peserta.

Namun, Kelebihan dari metode pembelajaran ini cukup banyak sehingga cukup populer juga dan kekuranganya bisa ditemukan solusinya.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by FADHIL ILHAM SUBIYANTO -
Pendapat saya mengenai pembelajaran blended learning itu merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan secara kompleks, yang artinya dilakukan dengan dua cara yaitu secara daring dan juga luring. Pembelajaran blended learning pun memiliki kelebihan dan kekurangannya, untuk kelebihannya yaitu pembelajaran tidak terbatas ruang dan waktu serta lebih menghemat waktu dan biaya. Sedangkan untuk kekurangannya yaitu sulit diterapkan jika sarana dan prasana tidak mendukung atau akses internet yang tidak lancar sehingga akan menghambat proses pembelajaran.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by IIS WINDA SARI -
Blended learning merupakan perkembangan yang memberikan kemudahan pada proses pembelajaran, model ini dikembangkan dengan menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blanded learning juga dikenal sebagai kombinasi pengajaran secara langsung (tatap muka) dan pembelajaran online. Balanded learning ini juga bertujuan sebagai elemen dari interaksi sosial.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by DISYA CITRA NIRWANA -
Setiap model pembelajaran tentu memiliki kelemahan dan keunggulannya tersendiri. Model pembelajaran digital sendiri akan memberikan dampak positif yang cukup besar pada peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan lingkungan serta fasilitas yang mendukungnya. Berbeda 180 derajat pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan lingkungan serta fasilitas yang tak mendukung. Kelemahan tersebut akan tambah bercabang, jika implementasi dari model pembelajaran ini tidak sesuai dengan pengembangannya dimana dalam pengembangannya membutuhkan mulai dari analisis hingga evaluasi yang melibatkan berbagai komponen. Sehingga besar kemungkinan tujuan tidak akan tercapai atau tak maksimal. Jika dianalisis lebih dalam, mungkin saja permasalahan tersebut bukan berasal dari siswa melainkan tujuan itu sendiri yang tak sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan. Oleh karena itu, kelemahan dan permasalahan masih bisa diatasi jika pendidik dan tim pengembang berinovasi dalam media yang digunakan dalam pembelajaran jika mayoritas peserta didik memiliki keterbatasan fasilitas.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by DANY WIJAYA KESUMA -
Menurut sudat pandang saya saat pengimplementasian metode blended learning terdapat kemungkinan untuk tidak terealisasi semua nya. ini berarti bukan tidak tercapai namun hanya kurang efektif. proses pembelajaran akan tetap mencapai tujuannya tetapi untuk keefektifan dari prosesnya ini yang sedikit berkurang. oleh karena itu sangat penting semua kebutuhan dalam proses pembelajaran bisa terfaislitasi dengan baik agara setiap komponen dapat nerjalan dengan baik dan saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ANGGA WAHYU MAHATHIR -
blended learning menurut saya adalah penggabungan 2 sistem pelaksanaan pembelajaran. jadi di dalam blended learning ada pembelajaran yang dilaksanakan secara luring dan ada yang daring. mungkin di masa sekarang ini blended learning sering dijadikan pilihan mengingat pembelajaran sekarang ini tidak bisa dilaksanakan full luring.
In reply to ANGGA WAHYU MAHATHIR

Re: Blended Learning

by UMARUL FARUQ MASYHUR -
Saya setuju dengan pendapat saudara Angga. Mengapa? Karena pembalajaran full online kenyataannya saat ini masih belum efektif dan belum dapat menggantikan esensi pembelajaran dengan tatap muka (offline). Dengan adanya pembelajaran blended yang mengkombinasikan antar pembelajaran luring dan daring pada setiap topik maka akan menambah keefektifan pembelajaran yang belum bisa kita laksanankan secara full luring. dan materi yang telah dijelaskan secara daring dapat dipertajam di pembelajaran luring pada model blended learning.
In reply to ANGGA WAHYU MAHATHIR

Re: Blended Learning

by SARAH MARYAM ALFINIA ZAHRA -
Saya setuju pada pendapat Angga bahwa blended learning merupakan penggabungan antara pelaksanaan sistem pembelajaran yaitu luring dan daring. Dan pada saat inilah memang beberapa negara tentunya negara Indonesia memerlukan blended learning agar sistem pembelajaran dapat tetap berlangsung walaupun terkendala wabah covid-19. Manfaat dari penggunaan blended learning sendiri menurut saya adalah memberikan waktu dan tempat yang fleksibel untuk mengakses pelajaran dan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk memegang kendali atas keberhasilannya sendiri
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by YOLANDA ASRI VENTIANA -
Dari berbagai sudut pandang dari teman-teman semua, saya menjadi lebih paham mengenai pembelajaran blended. Menurut saya sendiri, pembelajaran blended merupakan suatu inovasi yang muncul sebagai solusi untuk permasalahan yang terjadi di masa pandemi. Pelaksanaan pembelajaran online selama satu tahun belakangan ini menimbulkan berbagai pro-kontra di tengah masyarakat yang tentunya mengalami kendala-kendala. Sedangkan pembelajaran secara offline tidak bisa serta merta dilaksanakan tanpa mempertimbangkan adanya pandemi covid-19 ini. Oleh karena itu, blended learning yang merupakan penggabungan dari model pembelajaran online dan offline dapat menjadi solusi untuk permasalahan ini.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ROBBIGFIRLI ROBBIGFIRLI -
Menurut saya jika dalam pembelajaran blended learning tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa maka tujuan dalam pembelajaran berkemungkinan besar tidak akan tercapai karena memang fasilitas kebutuhan belajar siswa ini menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by FITRAH ROHIMAH AGMA PUTRI -
pendapat saya, kemungkinan yang muncul jika penerapan blended learning tidak sepenuhnya dilaksanakan maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dan pembelajaran berkelanjutan akan kurang efektif dan seharusya pembelajaran akan terus berlanjut dan Anda akan mencapai tujuan Anda, tetapi efektivitas prosesnya akan berkurang. maka bukan berarti tidak tercapai, hanya bagaimana guru atau siapapun yang mengarahkannya mengatasinya.
tidak hanya itu, komponen-komponen suatu program telah menjadi suatu sistem yang saling berhubungan atau berhubungan satu sama lain. Jadi jika ada komponen yang tidak diperhitungkan yang berpotensi mempengaruhi komponen lain, bisa jadi berpengaruh ke komponen berikutnya. Jadi sangat mungkin tujuan pembelajaran tidak sempurna, tetapi tingkat kemahiran dapat dicapai, oleh karena itu, diperlukan upgrading agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by ALIF HANDARU ATMADJA SUHUD -
Menurut saya belum tentu tidak bisa tercapai, karena semua tergantung pada pendidik maupun peserta didik. walaupun fasilitas kebutuhan belajar siswa terpenuhi belum tentu juga siswa tersebut dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut. jadi disini peran keaktifan sangatlah vital baik dari guru maupun siswa. Mungkin saja kalau tidak difasilitasi hasil yang diperoleh tidak seoptimal yang difasilitasi dan diberikan pengajaran yang baik
In reply to ALIF HANDARU ATMADJA SUHUD

Re: Blended Learning

by GHIFFARI LUQYANUR RASYIDI -
saya setuju dengan pendapat saudara alif ditambah blended learning mencampurkan adalah dua unsur utama yaitu pembelajaran di kelas dengan pembelajaran online (online learning). Pada pembelajaran online ini menggunakan jaringan internet yang di dalamnya terdapat pembelajaran berbasis web. Dalam pembelajaran ini memanfaatkan teknologi multimedia seperti streaming video, kelas virtual, email, dll.
In reply to YUNUS BAGUS ANGKOSO

Re: Blended Learning

by YOSELA ANANDA KUSUMA -
Menurut saya pembelajaran blended learning jika tidak memfasilitasi kebutuhan belajar siswa akan mengurangi keefektifan atau kinerja belajar siswa. Lembaga pasti juga memikirkan hal tersebut dan kemungkinan juga akan memfasilitasi fasilitas tersebut.