Diskusi 3

Dhiya Ulfah Fathin

Dhiya Ulfah Fathin

by DHIYA ULFAH FATHIN -
Number of replies: 0

Jawaban No 1 :
Sesuai dengan konteks tersebut, pilihan media yang cocok meliputi:

1. Animasi Interaktif: Membuat animasi interaktif yang menggambarkan proses sistem pencernaan dapat membantu siswa memahami konsep secara visual.

2. Simulasi Virtual: Menggunakan simulasi virtual untuk memungkinkan siswa "menjelajahi" organ pencernaan secara interaktif, memperkuat pemahaman mereka.

3. Video Pembelajaran Dinamis: Pembuatan video pendek dengan gaya yang dinamis dan menarik dapat mempertahankan perhatian siswa yang cenderung aktif.

4. Permainan Edukatif: Penggunaan permainan edukatif online yang terkait dengan sistem pencernaan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan berpartisipasi.

5. Platform Pembelajaran Daring: Memanfaatkan platform pembelajaran daring yang interaktif dan memungkinkan siswa berkolaborasi dalam mengeksplorasi konsep-konsep IPA.

Kombinasi berbagai media ini dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa yang aktif dan energik.

Jawaban no 2 :
Dalam konteks sekolah di daerah terpencil dengan keterbatasan teknologi, pilihan media yang sederhana dan cocok meliputi:

1. Papan Tulis dan Gambar Ilustratif: Menerapkan metode tradisional dengan menggunakan papan tulis, gambar ilustratif, dan diagram sederhana untuk menjelaskan konsep sistem pencernaan.

2. Buku Sumber Belajar: Menyediakan buku teks yang kaya gambar dan penjelasan untuk memudahkan pemahaman siswa tanpa ketergantungan pada teknologi.

3. Alat Demonstrasi Sederhana: Menggunakan alat demonstrasi fisik yang sederhana, seperti model organ pencernaan mini atau contoh bahan makanan, untuk memberikan pemahaman praktis.

4. Diskusi Kelompok: Mendorong diskusi kelompok di kelas dengan pertanyaan yang merangsang pemikiran siswa dan membangun pemahaman bersama.

5. Cerita Naratif: Mengintegrasikan cerita naratif atau dongeng yang berhubungan dengan sistem pencernaan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan.

Dengan fokus pada interaksi langsung dan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar, pendekatan ini dapat mendukung pembelajaran di sekolah dengan keterbatasan teknologi.