Social mappping atau pemetaan sosial adalah proses pengumpulan dan penggambaran ( profiling ) data dan informasi, termasuk potensi, kebutuhan dan permasalahan (sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan) masyarakat, Robert Chamber (1992). Ada beberapa tahapan untuk pemetaan sosial antara lain sebagai berikut ; dengan melakukan metode pendekatan sistematik yang meliputi survey formal, pemantauan cepat (rapid appraisal) dan metode partisipatoris (participatory method) Dr Edi Suharto, M.Sc (2010).
1. Survey Formal, tahapan pertama digunakan untuk mengumpulkan informasi standar dari sampel orang atau rumah tangga yang dipilih dengan hati-hati. ada beberapa metode dari survey formal ini yakni survey rumah tangga beragam topik, jkuisioner indikator kesejahteraan inti, survey kepuasan klien serta laporan statistik.
2. Pemantauan Cepat, metode ini cara yang cepat dan murah untuk mengumpulakan informasi mengenai pandanga dan masukan dari populasi sasaran. dengan cara wawancara informasi kunci, diskusi kelompok fokus, wawancara kelompok masyarakat, pengamatan langsung serta survey kecil.
3. Metode Partisipatoris, yang mana proses pengumpulan data yang melibatkan kerjasama aktif antara pengumpul data dan responden.