1. Potret: Fokus pada manusia atau hewan, menangkap ekspresi wajah dan emosi.
2. Lanskap:berfokus pada alam atau perkotaan, memanfaatkan elemen seperti pegunungan, sungai, gedung, atau jalan.
3. Arsitektur: berfokus pada struktur bangunan, memanfaatkan garis dan bentuk arsitektural.
4. Makro: fotografi ini memiliki detail kecil atau objek kecil dengan sudut pandang yang sangat dekat. Menciptakan kedalaman bidang yang tepat, menjaga ketajaman fokus, dan menemukan komposisi menarik pada objek kecil.
5. Produk: Memfokuskan pada produk atau objek tertentu, menyoroti detail dan desain.
6. Jalanan (Street): berisi tentang fotografi kehidupan sehari-hari di jalanan, merekam momen-momen spontan, observator yang tajam, mengantisipasi momen menarik, dan mengelola cahaya jalanan yang sering berubah-ubah.
7. Wildlife: Menyoroti hewan liar dalam habitat alaminya, kesulitannya di titik kesabaran fotografer untuk mendapatkan hasil yang bagus
8. Makanan: menyoroti estetika makanan, tekstur, dan presentasi.
9. Travel : Mencakup subjek beragam saat bepergian, mulai dari pemandangan hingga budaya lokal.
Pemilihan jenis foto yang tepat dapat mempengaruhi cara sebuah cerita atau pesan disampaikan melalui fotografi. Setiap jenis foto memiliki kekuatan naratifnya sendiri, dan fotografer memilih jenis foto berdasarkan tujuan artistik dan pesan yang ingin fotografer sampaikan kepada pelihat foto tersebut.