Forum Diskusi 5: Pemahaman Manajemen Resiko

bagaimana manajemen resiko yg berhasil?

bagaimana manajemen resiko yg berhasil?

by DINI PUTRI SARI SIMATUPANG -
Number of replies: 2

Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan, atau bahkan menghilangkan risiko yang tidak dapat diterima. Dalam hal ini risiko berkaitan dengan pendekatan atau metodologi dalam menghadapi ketidakpastian dalam bisnis.

  • Penerapan manajemen risiko yang berhasil ditunjukkan dengan adanya identifikasi dan analisis risiko sesuai tingkat kepentingannya. Risiko dimitigasi, dilacak, dan dikendalikan secara efektif. Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara sadar fokus pada apa yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan.
In reply to DINI PUTRI SARI SIMATUPANG

Re: bagaimana manajemen resiko yg berhasil?

by AHMAD NUR SYAHID -
Manajemen Risiko adalah pendekatan sistematis untuk menentukan tindakan terbaik dalam kondisi ketidakpastian.
Manajemen Risiko adalah bagian integral dari manajemen dan pengambilan keputusan yang baik di tiap tingkatan organisasi. Semua bagian pada hakekatnya telah mengelola risiko secara berkelanjutan baik disadari maupun tidak, terkadang lebih ketat dan sistematis dan kadangkala lebih longgar. Manajemen risiko yang lebih ketat biasanya terdapat pada organisasi yang mengelola lingkungan, kesehatan, dan keselamatan.
Sebagaimana definisi risiko, ada beberapa definisi yang digunakan. Beberapa mendefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan, dengan mengeluarkan proses identifikasi dan penilaian risiko, sementara yang lain mendefinisikan sebagai proses yang lengkap termasuk identifikasi, penilaian risiko, dan pengambilan keputusan berkenaan dengan risiko. PMK ini mendefinisikan manajemen risiko secara luas.
In reply to DINI PUTRI SARI SIMATUPANG

Re: bagaimana manajemen resiko yg berhasil?

by Galih Adwinda Anggraeni -
manajemen risiko yang berhasil biasanya ditunjukkan dengan adanya identifikasi serta analisis sebuah risiko yang sesuai dengan tingkat kepentingannya. dilakukannya sebuah mitigasi risiko, pelacakan, dan juga pengendalian secara efektif. Permasalahan dicegah sebelum terjadi dan pegawai secara sadar fokus pada apa yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan.