Untuk menguji asersi manajemen "Keterjadian" pada transaksi penjualan, auditor dapat melengkapi bukti audit dengan:
1. Konfirmasi Langsung:
- Auditor dapat mengkonfirmasi secara langsung dengan pelanggan terkait transaksi penjualan untuk memastikan bahwa pengiriman benar-benar terjadi.
2. Pemeriksaan Dokumen Pengiriman:
- Auditor dapat memeriksa dokumen pengiriman, seperti faktur penjualan, tanda terima, atau bukti pengiriman, untuk memverifikasi bahwa barang atau jasa benar-benar telah diserahkan kepada pelanggan.
3. Rekonsiliasi Penjualan dengan Persediaan:
- Auditor dapat melakukan rekonsiliasi antara penjualan yang dicatat dan persediaan untuk memastikan bahwa transaksi penjualan mencerminkan pengurangan stok yang sesuai.
Melalui kombinasi dari bukti-bukti ini, auditor dapat memperoleh keyakinan bahwa transaksi penjualan yang dicatat oleh manajemen benar-benar terjadi, mendukung asersi "Keterjadian".