Forum Diskusi 5: Pemahaman Manajemen Resiko

Proses Manajemen Resiko

Proses Manajemen Resiko

by Hana Vania Gustiani -
Number of replies: 4

Manajemen resiko memiliki beberapa proses diantaranya;

  1. Perencanaan manajemen resiko (langkah pendekatan dan rencana aktivitas)
  2. Identifikasi resiko (mengenali jenis-jenis resiko)
  3. Analisis resiko kualitatif (menilai impak dan kemungkinan resiko)
  4. Analisis resiko kuantitatif (pendekatan numeric dari semua resiko dan konsekuensinya)
  5. Perencanaan respon resiko (meminimalisir tingkat resiko)
  6. Pengendalian dan monitoring resiko (proses pengawasan, monitor, dan evaluasi)

 

Strategi-strategi dalam penanganan terhadap resiko adalah menghindar atau menolak, mengurangi, mendanai atau menerima resiko yang sudah terjadi, menanggulangi/meminimaliris akibat dari terjadinya suatu resiko, dan mengalihkan resiko.

In reply to Hana Vania Gustiani

Re: Proses Manajemen Resiko

by AINI ROSIDA -
apa yang harus kita lakukan apabila ternyata proyek yang akan dilakukan memiliki risiko tinggi yang mungkin tidak dapat kita tanggung akibatnya nanti?
In reply to Hana Vania Gustiani

Re: Proses Manajemen Resiko

by Shierly Sephiani -
PM160516 - Shierly Sephiani (Universitas Brawijaya)

Terima kasih atas informasinya. Manajemen risiko ini berperan penting dalam setiap perencanaan oleh berbagai tingkat kelompok. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah melalui analisis swot dan benefit/cost dari setiap keputusan yang akan diambil. Dengan manajemen risiko, kita dapat meminimalisir kegagalan yang akan terjadi.
In reply to Hana Vania Gustiani

Re: Proses Manajemen Resiko

by GUSTI AYU MADE DWI SAWITRI -
PM170901
Gusti Ayu Made Dwi Sawitri
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Manajemen risiko pada dasarnya dilakukan melalui proses-proses berikut ini.
1. Identifikasi risiko.
Identifikasi risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi.
2. Evaluasi dan Pengukuran Risiko
Langkah berikutnya adalah mengukur risiko tersebut dan mengevaluasi risiko tersebut. Tujuan evaluasi risiko adalah untuk memahami karakteristik risiko dengan lebih baik. Jika kita memperoleh pemahaman yang lebih baik, maka risiko akan lebih mudah dikendalikan. Evaluasi yang lebih sistematis dilakukan untuk ‘mengukur’ risiko tersebut.
3. Pengelolaan risiko
Setelah analisis dan evaluasi risiko, langkah berikutnya adalah mengelola risiko. Risiko harus dikelola. Jika organisasi gagal mengelola
risiko, maka konsekuensi yang diterima bisa cukup serius, misal kerugian yang besar. Risiko bisa dikelola dengan berbagai cara, seperti penghindaran, ditahan (retention), diversifikasi, atau ditransfer ke pihak lainnya.
In reply to Hana Vania Gustiani

Re: Proses Manajemen Resiko

by Diah Ayu Padilah -
Manajemen risiko adalah upaya untuk meminimalisasi kerugian dan meningkatkan peluang di perusahaan dalam upaya mencegah kecelakaan kerja. Konsep manajemen risiko awalnya dikenal di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada tahun 1980. Manajemen risiko juga termasuk upaya yang komprehensif, terencana, dan sistematis. Sebab, salah satu manfaat dari manajemen risiko adalah untuk melindungi pekerja dan bisnis dari kerugian maupun kecelakaan kerja.

Penentuan Konteks
Sebelum mengidentifikasi risiko, hal pertama dan utama kali yang harus dilakukan perusahaan adalah menetapkan Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja Anggaran (RKAP), dan Key Performance Indicator (KPI). Penetapan konteks akan memudahkan perusahaan mengidentifikasi dan melakukan tahapan-tahapan selanjutnya. Beberapa penetapan konteks bisa berupa:

Konteks lingkungan internal dan eksternal perusahaan
Menetapkan tujuan, strategi, ruang lingkup dan parameter dimana proses manajemen risiko harus dilaksanakan
Menentukan kriteria risiko seperti tingkat kemungkinan dan keparahan risiko.
Identifikasi risiko
Identifikasi risiko bertujuan untuk mengenali dan mengetahui segala bentuk sumber bahaya serta aktivitas yang berisiko pada proses kerja. Adapun beberapa hal yang dilakukan yakni:
1. Membuat daftar risiko lengkap dari kejadian yang berdampak pada bisnis perusahaan
2. Mencatat faktor-faktor yang memengaruhi risiko secara rinci
3. Membuat skenario proses kejadian berdasarkan informasi gambaran hasil identifikasi

diah ayu padilah PM 153506