DISKUSIKAN TUGAS KELOMPOK PADA PERTEMUAN KE 9

pertanyaan dari kelompok 7 untuk kelompok 1 kelas 3B

pertanyaan dari kelompok 7 untuk kelompok 1 kelas 3B

by IHAB ANWARI -
Number of replies: 1
  1. Ghifari bintang wijaya ( 22201032064), Bagaimana cara pencegahan yang efektif untuk menghindari penyakit mati pucuk pada bibit jabon?
  2. Safinatul Islamiyah (22201032065), Apakah ada tanda-tanda khusus yang membedakan mati pucuk akibat penyakit dari faktor lain pada tanaman jabon?
  3. Ihab anwari (22201032069), Apakah terdapat metode pengobatan atau perawatan khusus yang dapat dilakukan jika bibit jabon sudah terinfeksi mati pucuk?
In reply to IHAB ANWARI

Re: pertanyaan dari kelompok 7 untuk kelompok 1 kelas 3B

by RAFIGO ARRASYID -
Saya Rafigo Arrasyid NPM 22201032035 akan menjawab pertanyaan kelompok 7 yaitu dari Ghifari bintang wijaya, Bagaimana cara pencegahan yang efektif untuk menghindari penyakit mati pucuk pada bibit jabon?


Penyakit mati pucuk pada bibit jabon disebabkan oleh cendawan Botryodiplodia spp. Cendawan ini dapat berkembang biak dengan cepat pada kondisi lingkungan yang lembap dan hangat. Pencegahan penyakit mati pucuk pada bibit jabon dapat dilakukan dengan cara:

- Memilih lokasi persemaian yang teduh dan memiliki drainase yang baik. Lokasi persemaian yang lembap dan tidak memiliki drainase yang baik akan meningkatkan kelembapan udara dan suhu, sehingga dapat memicu perkembangan cendawan Botryodiplodia spp.
- Mempersiapkan media tanam yang steril dan bebas dari patogen. Media tanam yang steril dan bebas dari patogen akan mengurangi risiko terjadinya infeksi penyakit.
- Melakukan sanitasi secara rutin di persemaian. Sanitasi secara rutin di persemaian dapat membantu untuk mencegah penyebaran penyakit. Sanitasi dapat dilakukan dengan cara membersihkan persemaian dari gulma dan tanaman sakit, serta membakarnya.
- Melakukan seleksi bibit yang sehat. Bibit yang sehat memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap penyakit. Bibit yang akan ditanam harus dipilih dari bibit yang sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit.
- Melakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu dapat membantu untuk mengurangi populasi hama dan penyakit, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit mati pucuk.

Pencegahan penyakit mati pucuk pada bibit jabon juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan fungisida. Fungisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan cendawan Botryodiplodia spp. Namun, penggunaan fungisida harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Beberapa fungisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit mati pucuk pada bibit jabon yaitu Benlate, Mancozeb, Propiconazole, Carbendazim. Fungisida tersebut dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan, perendaman, atau pengolesan. Aplikasi fungisida harus dilakukan secara merata dan menyeluruh.