Forum Diskusi Pertemuan Ke-13

Diskusi 13

Diskusi 13

by KHUSNUL FATONAH -
Number of replies: 22

Silakan tuliskan argumen Anda berdasarkan pertanyaan berikut. 

Jelaskan kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD, dan bagaimana media tersebut dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam Kurikulum Merdeka saat ini!

 

In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by RAHMA RIZKY MEIDINA -
Kriteria Utama untuk Memilih Media Pembelajaran Literasi untuk Siswa SD:
1. Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran:
Sesuai dengan Kompetensi Dasar: Media harus membantu siswa mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum.
Menarik Minat Baca: Media harus mampu menarik minat siswa untuk membaca dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Karakteristik Peserta Didik:
Usia dan Tingkat Perkembangan: Media harus disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan kognitif siswa.
Minat dan Bakat: Pertimbangkan minat dan bakat yang beragam siswa saat memilih media yang relevan.
3. Kualitas Isi:
Akurat dan Relevan: Media harus memiliki konten yang akurat, relevan, dan terkini.
Bahasa yang Mudah Dimengerti: Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan digunakan oleh siswa SD.
4. Kemudahan Penggunaan:
Intuitif: Media harus mudah digunakan oleh siswa dan pendidik tanpa memerlukan instruksi khusus. Aksesibilitas: Media harus dapat digunakan di berbagai perangkat.
Variasi dalam Media:
5. Variasi dalam Media:
Kombinasi Media: Gunakan kombinasi media visual, audio, dan teks untuk membuat pengalaman belajar lebih kaya.
Interaktif: Media yang interaktif akan mendorong siswa untuk berpartisipasi lebih aktif.

Integrasi Media Pembelajaran Literasi dalam Kurikulum Merdeka:
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan yang luas bagi pengajar dalam menentukan dan menggabungkan media pembelajaran. Berikut adalah beberapa metode efektif untuk menggabungkan media pembelajaran literasi ke dalam Kurikulum Merdeka:
1. Pemanfaatan dalam Proyek Profil Pelajar Pancasila: Media belajar literasi bisa diintegrasikan ke dalam proyekproyek Profil Pelajar Pancasila, seperti proyek mengenai kearifan lokal, gaya hidup berkelanjutan, atau Bhinneka Tunggal Ika. Contohnya, murid dapat membaca dongeng dari berbagai tempat, menonton film dokumenter mengenai lingkungan, atau membuat komik tentang prinsip-prinsip Pancasila.
2. Penggunaan dalam Pembelajaran yang Diferensiasi: Kurikulum Merdeka menekankan pendidikan yang diferensiasi, yang memfasilitasi variasi kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat pembelajaran literasi untuk memberikan tantangan yang tepat dengan kemampuan siswa. Contohnya, siswa yang sudah mahir membaca bisa diberikan teks yang lebih rumit, sedangkan siswa yang sedang belajar membaca dapat memanfaatkan media visual atau suara.
3. Pemanfaatan dalam Penilaian: Sarana pembelajaran literasi dapat berfungsi sebagai instrumen unt uk menilai seberapa dalam siswa mengerti materi. Sebagai contoh, siswa bisa diminta untuk menyusun ringkasan, menjawab pertanyaan terkait pemahaman mereka, atau menceritakan kembali isi narasi yang telah mereka baca.
4. Kerjasama dengan Orang Tua: Para guru dapat melibatkan orang tua dalam penerapan media pembelajaran literasi di rumah. Contohnya, pengajar dapat merekomendasikan buku atau aplikasi membaca yang dapat digunakan siswa bersama orang tua.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by ICHA NATASYA -
Saat menentukan media pembelajaran literasi buat anak didik SD, beberapa kriteria primer yang perlu dipertimbangkan merupakan kesesuaian menggunakan usia dan taraf perkembangan anak didik, keterlibatan dan interaktivitas, keberagaman konten, dan aksesibilitas media. Media tadi juga wajib mendukung kompetensi dasar pada Kurikulum Merdeka, misalnya pengembangan keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.

Untuk integrasi yang efektif ke pada kurikulum merdeka, media pembelajaran sanggup dipakai pada pendekatan tematik dan proyek berbasis masalah, yang menghubungkan materi literasi menggunakan pengalaman anak didik. Selain itu, penggunaan teknologi misalnya pelaksanaan literasi digital bisa menaikkan keterampilan, misalnya literasi digital. Dengan pendekatan yang fleksibel, media pembelajaran bisa diubah menyesuaikan menggunakan minat dan konteks lokal anak didik.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by URSKA SARI BESTINI SIMANJUNTAK -
Kriteria Utama Pemilihan Media Pembelajaran Literasi
1. Kesesuaian dengan Tahap Perkembangan Siswa
Media pembelajaran harus disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan kognitif serta kemampuan literasi siswa. Misalnya:
- Kelas awal (1-3): Gunakan buku bergambar, video interaktif, atau aplikasi sederhana yang memuat cerita pendek dengan kosa kata dasar.
-Kelas atas (4-6): Gunakan media yang lebih kompleks seperti buku digital, artikel ringan, dan aplikasi pembaca e-book dengan fitur interaktif.
2. Keterjangkauan dan Aksesibilitas
Media yang dipilih harus mudah diakses oleh guru dan siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Teknologi seperti aplikasi digital, perangkat audio-visual, atau buku fisik perlu dipertimbangkan berdasarkan ketersediaan sarana pendukung seperti perangkat digital dan koneksi internet.
3. Interaktif dan Kolaboratif
Media yang mendorong partisipasi aktif siswa, seperti permainan literasi interaktif (gamifikasi), aplikasi cerita interaktif, atau video edukatif, lebih efektif untuk menarik minat siswa. Ini dapat mendukung kegiatan pembelajaran kolaboratif yang relevan dengan Kurikulum Merdeka.
4. Integrasi Nilai dan Konteks Lokal
Media harus mengandung konten yang relevan dengan budaya, nilai, dan konteks kehidupan siswa. Cerita atau bacaan yang memasukkan kearifan lokal dapat membantu membangun identitas siswa dan meningkatkan pemahaman.
5. Mendukung Diferensiasi Pembelajaran
Media harus mendukung pendekatan yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa secara individu, sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Misalnya, media digital yang dapat disesuaikan tingkat kesulitannya membantu guru memenuhi kebutuhan siswa dengan kemampuan literasi yang beragam.

Integrasi Media Pembelajaran Literasi dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang fleksibel, sesuai kebutuhan siswa, dan berpusat pada pengalaman belajar bermakna. Berikut adalah strategi integrasi media:
1. Proyek Berbasis Literasi (Project-Based Learning)
Guru dapat mengintegrasikan media literasi dalam proyek tematik, misalnya:
-Membuat buku cerita digital menggunakan aplikasi seperti Canva atau Storybird.
-Menganalisis video cerita untuk menemukan unsur intrinsik dan menulis ringkasannya.
-Melakukan proyek membaca bersama orang tua melalui reading challenge.
2. Penguatan Differentiated Learning
Dengan media seperti aplikasi edukatif (contoh: LiteracyPlanet atau Khan Academy Kids), guru dapat memberikan tugas membaca yang disesuaikan dengan kemampuan literasi setiap siswa. Ini membantu meningkatkan motivasi siswa yang berada di tingkat berbeda.
3. Integrasi Teknologi Digital
- Kelas awal: Menggunakan video interaktif untuk membaca bersama (shared reading) dan aplikasi sederhana untuk mengenal huruf dan kata.
- Kelas atas: Menggunakan perangkat seperti tablet untuk membaca e-book, menulis cerita melalui blog, atau membuat jurnal digital.
4. Pemanfaatan Buku Bergambar dan Cerita Rakyat
- Buku bergambar dengan tema lokal dapat digunakan untuk memperkenalkan literasi awal sambil membangun karakter siswa melalui pesan moral dalam cerita.
- Kegiatan membaca buku di perpustakaan atau “pojok baca” kelas dapat dikombinasikan dengan diskusi kelompok dan penugasan reflektif.
5. Penilaian Otentik
Media literasi dapat digunakan sebagai alat penilaian, seperti:
- Membuat video pendek menceritakan ulang isi buku yang telah dibaca.
- Menulis jurnal harian menggunakan media digital.
- Menyusun poster cerita menggunakan alat desain sederhana.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by SYAHLA VIOLA BELLAMY -
Kriteria Utama untuk Memilih Media Pembelajaran Literasi untuk Siswa SD:
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran : media harus sejalan dengan tujuan pembelajaran literasi dan kurikulum
2. Kualitas konten : konten harus akurat, relevan, dan menarik bagi siswa
3. Interaktivitas : media harus mendorong interaksi dan partisipasi aktif siswa
4. Kemudahan akses : media harus mudah di akses dan di gunakan oleh siswa dan guru
5. Kesesuaian dengan usia : media harus disesuaikan dengan tingkat kematangan dan minat siswa SD
6. Kemampuan mengembangkan keterampilan : media harus membantu mengembangkan keterampilan literasi seperti membaca, menulis, dan berbicara

Dengan Mempertimbangkan kriteria di atas, media pembelajaran literasi dapat diintergrasikan secara efektif ke dalam kurikulum merdeka dan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran literasi siswa SD
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by MOH ZAINURI TIHURUA -
Kualitas Konten: Media harus memiliki konten yang akurat, relevan, dan berkualitas.
Kesesuaian dengan Usia: Media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif dan emosional siswa.

Kriteria Tambahan
1. Teknologi yang Mendukung: Media harus mendukung penggunaan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran.
2. Kemampuan Berpikir Kritis: Media harus mendorong kemampuan berpikir kritis dan analitis.
3. Keterlibatan Guru: Media harus memungkinkan guru untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Kemudahan Evaluasi: Media harus memudahkan evaluasi proses pembelajaran.
5. Biaya yang Efektif: Media harus efektif dari segi biaya.

Integrasi dengan Kurikulum Merdeka
1. Pengintegrasian dengan Kompetensi Dasar: Media harus sejalan dengan kompetensi dasar Kurikulum Merdeka.
2. Penggunaan Teknologi Informasi: Media harus mendukung penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Penggunaan Bahasa yang Sederhana: Media harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Contohnya
1. Aplikasi pembelajaran
2. Video edukatif
3. Buku digital .
4. Permainan edukatif.
5. Situs web pendidikan.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by TITA ALINITA KEYLA -
Terdapat beberapa kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD:

Kriteria Utama
1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran : Media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran literasi yang ingin dicapai, seperti meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan memahami bacaan teks
2. Akses dan keterjangkauan : Dalam media pembelajaran harus mudah diakses dan digunakan oleh siswa
3. Kualitas materi : Media pembelajaran juga harus memiliki materi yang benar, akurat, relevan, dan menarik bagi siswa.
4. Interaksi : Media pembelajaran ini juga harus mendorong adanya interaksi antara siswa dan materi yang di pelajari
5. Kemudahan dalam penggunaan : Media pembelajaran perlu mudah digunakan oleh guru maupun siswa.

Integrasi Media Pembelajaran ke dalam kurikulum merdeka mengintegrasikan media pembelajaran ke dalam kurikulum dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai, seperti penggunaan media yang Variatif dengan berbagai jenis alat bantu media pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa yang bervariasi seperti media pembelajaran big book buku bergambar yang di perbesar sehingga bisa di baca bersama antara guru dan murid, juga dapat membantu siswa menghubungkan teks dengan pengucapannya, dan meningkatkan kemampuan meniru realitas
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by FARAHMITHA RAHMADINA -
1). Media pembelajaran Literasi di kelas rendah (Kelas 1-3)
Lebih sederhana dan visual, seperti buku bergambar, kartu kata, poster, video animasi, dan aplikasi edukatif interaktif yang menampilkan gambar dan suara yang menarik.
2). Media Pembelajaran Literasi dik kelas Tinggi (Kelas 4-6)
Lebih kompleks dan beragam, termasuk buku teks dengan materi yang lebih berat, artikel pendek, ensilokpedi anak, video dokumenter, dan sumber daya digital yang lebih menantang seperti e-book dan program komputer untuk analisis teks.
(Sc : Vid PPT_13)
Kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD
1). Menyesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran : Media yang digunakan harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dan materi atau Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka.
Misalnya pada kelas 1 tujuan pembelajarannya adalah kemampuan membaca maka media yang digunakan berupa media yang fokus pada membaca bisa juga dikombinasikan dengan permainan kata atau sebagainya.
2). Menyesuaikan dengan karakter siswa dan tingkat perkembangan siswa : Saat memilih media memahami karakteristik siswa, seperti usia, minat, dan tingkat kemampuan, sangat penting. Media harus disesuaikan agar menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Misalnya bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan sesuai dengan usia anak SD.
3). Mengombinasikan media pembelajaran : Saat memilih media pembelajaran mengombinasikan media pembelajaran sangat penting, jangan hanya terpaku pada satu media saja karena anak-anak SD bisa cepat bosan jika pembelajaran monoton.
Misalnya pada hari senin menggunakan media pembelajaran video, selasa menggunakan audio, dan rabu menggunakan media permainan dan sebagainya.
4). Memperhatikan ketersediaan bahan dan aksesibilitas : Saat memilih Media pembelajaran harus mudah diakses oleh siswa. Ini termasuk mempertimbangkan ketersediaan sumber daya di sekolah dan lingkungan sekitar, dan juga mempertimbangkan biaya produksi dan distribusi media.
Misal : suatu sekolah di daerah terpencil, hendaknya guru bisa menggunakan media-media yang tersedia bisa menggunakan media pembelajaran permainan melalui barang-barang bekas atau bahkan bisa dengan media digital dengan metode e-book yang bisa diunduh terlebih dahulu untuk mengurangi resiko jaringan internet yang tidak selalu lancar.
dan bagaimana media tersebut dapat diaktifkan secara efektif ke dalam Kurikulum Merdeka saat ini?
=
1). Mengadakan pelatihan Guru: Memberikan pelatihan penggunaan teknologi dan media terbaru akan membantu guru menggunakannya dengan lebih baik dalam pengajaran karena guru harus tahu cara memilih dan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan siswa.
2). Memanfaatkan tekonologi digital karena siswa dapat belajar lebih menarik dengan aplikasi dan perangkat lunak pembelajaran. Teknologi juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas dengan memanfaatkan teknologi digital seperti e-book, aplikasi, dan website pendidikan.
3). Mengadakan proyek berbasis masalah, menggunakan media sebagai sumber informasi untuk menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Misal pada kelas tinggi seperti kelas 6, sudah mulai melakukan kemampuan menganaslisisnya.
4). Menggunakan media digital sebagai sarana pembelajaran jarak jauh pula, jadi anak-anak di rumah pun tetap bisa belajar mandiri.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by MERY SEPTIANDARI -
Saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD, pertimbangkan beberapa kriteria berikut:

1. Relevansi dengan Materi Pembelajaran:
Media harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Materi yang disajikan harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa SD.

2. Menarik dan Menyenangkan:
Gunakan media yang visual, interaktif, dan memiliki elemen permainan untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Sesuaikan dengan minat dan gaya belajar siswa yang beragam.

3. Mudah Dipahami:
Bahasa yang digunakan harus sederhana dan mudah dipahami oleh siswa SD.
Desain media harus jelas, tidak terlalu ramai, dan mudah dinavigasi.

4. Memfasilitasi Aktivitas Literasi:
Media harus mendukung kegiatan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Dorong siswa untuk berinteraksi aktif dengan media, misalnya dengan menjawab pertanyaan, membuat rangkuman, atau berdiskusi.

5. Sesuai dengan Konteks Budaya:
Pertimbangkan latar belakang budaya siswa dan integrasikan unsur-unsur budaya lokal dalam media pembelajaran.

Integrasi Media Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi guru dalam memilih dan menggunakan berbagai media pembelajaran. Berikut beberapa cara mengintegrasikan media pembelajaran literasi secara efektif:

1. Pembelajaran Berdiferensiasi:
Gunakan media yang beragam untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda.
Tawarkan pilihan aktivitas yang sesuai dengan minat dan gaya belajar masing-masing siswa.

2. Proyek Belajar:
Libatkan siswa dalam proyek belajar yang menuntut mereka menggunakan berbagai keterampilan literasi.
Misalnya, membuat buku cerita, majalah dinding, atau presentasi multimedia.

3. Pembelajaran Berbasis Masalah:
Gunakan media untuk menyajikan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan siswa.
Dorong siswa untuk mencari solusi dengan menggunakan berbagai sumber informasi.

4. Pembelajaran Kolaboratif:
Fasilitasi pembelajaran kelompok dengan menggunakan media yang memungkinkan siswa berinteraksi dan berbagi ide.
Misalnya, menggunakan platform digital untuk berkolaborasi dalam membuat konten.

5. Asesmen yang Beragam:
Gunakan media untuk melakukan asesmen yang lebih menarik dan bervariasi.
Misalnya, membuat portofolio digital, video presentasi, atau blog.

Contoh Media Pembelajaran Literasi untuk SD
- Buku cerita digital interaktif: Menawarkan animasi, suara, dan interaksi yang membuat cerita lebih hidup.
- Permainan edukasi: Membantu siswa belajar sambil bermain, misalnya permainan kata, teka-teki, atau kuis.
- Video pembelajaran: Menyajikan informasi secara visual dan menarik, bisa berupa animasi, dokumenter, atau wawancara.
- Aplikasi pembelajaran: Menawarkan berbagai fitur seperti kamus, latihan membaca, dan menulis.
- Platform pembelajaran online: Memungkinkan siswa mengakses berbagai sumber belajar kapan saja dan di mana saja.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by MARIA THERESA YULIANTI MINGGU -
Kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD sangat penting untuk memastikan efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Contohnya seperti berikut :
1. Keselarasan dengan tujuan pembelajaran : Guru dapat memilih sebuah media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ini termasuk dalam hal memahami materi pelajaran dan meningkatkan keterampilan literasi siswa.
2. Karakteristik siswa : Guru dapat melakukan pertimbangan usia, tingkat pemahaman dan minat siswa yang penting agar media pembelajaran dapat diterima dan digunakan dengan baik dan efektif oleh para siswa.
3. Ketersediaan dan aksesbilitas : Guru dapat menentukan media yang digunakan dapat diakses oleh siswa, baik dari segi fisik maupun teknis. Hal tersebut mencakup ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk media pembelajaran yang digunakan.
4. Kepraktisan dan daya tahan : Guru dapat menentukan media pembelajaran yang paktis untuk digunakan dalam konteks kelas dan memiliki daya tahan yang baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Media tersebut dapat diintegrasikan secara efektif kedalam kurikulum merdeka sebagai berikut :
1. Penggunaan video pembelajaran : Seorang guru dapat menggunakan video yang menyajikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami serta memungkinkan siswa untuk belajaar secara mandiri diluar jam sekolah.
2. Aplikasi pembelajaran interaktif : Aplikasi ini harus dapat mendukung pembelajaran dengan menyediakan latihan interaktif yang sesuai dengan kurikulum dan karakteristik siswa, sehingga membuat proses belajar lebih menarik.
3. Papan tulis interaktif : Guru dapat menggunakan papan tulis interaktif dalam kelas agar memungkinkan guru untuk menggabungkan berbagai jenis media media (gambar, teks, dan video), dalam satu platfrom dan meningkatkan keterlibatan siswa.
4. Lingkungan kelas yang kaya teks : Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan teks seperti (poster,buku, dan bahan bacaan lainnya mendukung budaya literasi disekolah.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by PRETI ANGGIYANI -
Terdapat beberapa kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD:

Kriteria Utama
1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran : Media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran literasi yang ingin dicapai, seperti meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan memahami bacaan teks
2. Akses dan keterjangkauan : Dalam media pembelajaran harus mudah diakses dan digunakan oleh siswa
3. Kualitas materi : Media pembelajaran juga harus memiliki materi yang benar, akurat, relevan, dan menarik bagi siswa.
4. Interaksi : Media pembelajaran ini juga harus mendorong adanya interaksi antara siswa dan materi yang di pelajari
5. Kemudahan dalam penggunaan : Media pembelajaran perlu mudah digunakan oleh guru maupun siswa.

Integrasi Media Pembelajaran ke dalam kurikulum merdeka mengintegrasikan media pembelajaran ke dalam kurikulum dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai, seperti penggunaan media yang Variatif dengan berbagai jenis alat bantu media pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa yang bervariasi seperti media pembelajaran big book buku bergambar yang di perbesar sehingga bisa di baca bersama antara guru dan murid, juga dapat membantu siswa menghubungkan teks dengan pengucapannya, dan meningkatkan kemampuan meniru realitas
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by SHERLINE DWININGTHYAS -
# Kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD:
1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran: Media harus sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai, contohnya;
- Mini Book: Guru dapat membuat buku mini sesuai subjek, seperti geografi, sejarah, atau bahasa Indonesia.
- Poster Berbasis Literasi: Guru dapat membuat poster menarik dengan poin-poin materi untuk memudahkan pemahaman siswa.
- Buku Cerita Digital: Buku cerita digital bertema "Panas" menyajikan teks dan soal evaluasi menarik dengan kombinasi tulisan dan gambar untuk pembelajaran mandiri.
- Kalender Cerita: Kalender cerita berisi cerita singkat yang relevan dengan hari-hari tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Hari Ulang Tahun.
2. Karakteristik Siswa: Mempertimbangkan usia, minat, dan kemampuan siswa sangat penting agar media pembelajaran menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka, contohnya;
- Buku Bergambar: Buku petualangan hewan dengan ilustrasi lucu dan teks sederhana yang membantu siswa memahami cerita.
- Permainan Edukatif Berbasis Aplikasi: Aplikasi yang menguji keterampilan membaca dan pemahaman teks melalui kuis interaktif dan teka-teki.
- Kegiatan Membaca Berbasis Proyek: Proyek kelompok di mana siswa membuat poster atau presentasi tentang buku yang dibaca, meningkatkan kerja sama dan keterlibatan.
- Kartu Kata: Kartu yang menampilkan kata "apel" dengan gambar, membantu siswa mengenali kata baru secara visual.
3. Dukungan terhadap Isi Pelajaran: Media perlu mendukung materi pelajaran, memberikan konteks relevan, dan membantu siswa memahami konten dengan lebih baik, contohnya;
- Video Pembelajaran: Menjelaskan konsep matematika dengan contoh nyata untuk membantu pemahaman aplikasi praktis.
- Infografis: Menyediakan ringkasan sejarah dalam bentuk timeline untuk memperjelas hubungan antar peristiwa.
- Simulasi Interaktif: Menggunakan eksperimen virtual dalam sains untuk pembelajaran praktis tanpa risiko.
- Artikel dan Bacaan Tambahan: Memberikan bacaan relevan untuk memperdalam pemahaman dan perspektif siswa.
- Diskusi Kelompok: Mengadakan diskusi online untuk bertukar ide dan memperluas wawasan siswa.
4. Kemudahan Akses dan Penggunaan: Media harus mudah diakses dan digunakan oleh siswa, dengan mempertimbangkan latar belakang teknologi mereka, agar semua siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran, contohnya;
- Podcast: Memungkinkan siswa mendengarkan materi pembelajaran secara fleksibel dengan koneksi internet dan perangkat seperti ponsel.
- E-book: Buku digital yang dapat diakses melalui tablet atau komputer, memudahkan siswa membaca dan mencari informasi.
- Video Pembelajaran: Menggabungkan narasi, animasi, dan gambar untuk memberikan penjelasan visual yang lebih baik.
- Aplikasi Pembelajaran: Dirancang untuk tujuan pembelajaran dan dapat diakses di smartphone atau komputer, memudahkan belajar kapan saja.
- Simulasi dan Game Pembelajaran: Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan.
5. Ketersediaan dan Biaya: Ketersediaan media di sekolah dan biaya akses atau pembuatan media harus dipertimbangkan agar tidak membebani anggaran sekolah, contohnya;
- Media Pembelajaran Gratis: Menggunakan platform seperti Blooket yang interaktif tanpa biaya, memungkinkan guru menciptakan pengalaman belajar menarik tanpa anggaran tambahan.
- E-book dan Sumber Daya Digital: Memanfaatkan e-book dan sumber daya online gratis atau murah untuk siswa belajar tanpa membeli buku fisik.
- Media Pembelajaran Sederhana: Guru dapat membuat media sederhana dari bahan mudah didapat dan murah, seperti barang bekas untuk proyek kelas.
- Kuota Belajar Murah: Menyediakan paket kuota belajar terjangkau dari penyedia telekomunikasi, memudahkan siswa mengakses materi online tanpa membebani orang tua.
- Platform Pembelajaran Online: Menggunakan platform pendidikan online yang menawarkan akses efisien ke materi pembelajaran dengan biaya lebih rendah dibandingkan pendidikan tradisional.
6. Interaktivitas dan Daya Tarik: Media interaktif, seperti aplikasi pendidikan dan video pembelajaran, dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat proses belajar lebih menyenangkan, contohnya;
- Video Pembelajaran: Menyajikan materi secara visual, seperti penjelasan tentang terbentuknya alam semesta, untuk memudahkan pemahaman siswa.
- Game Edukasi: Mengizinkan siswa belajar sambil bermain, seperti permainan untuk memahami konsep matematika.
- Animasi Edukasi: Menggunakan animasi untuk menjelaskan konsep sulit, seperti perubahan energi dalam fisika.
- Aplikasi Pembelajaran Berbasis Web: Contoh seperti Quizziz dan Duolingo yang mendukung pembelajaran mandiri.
- Augmented Reality (AR): Menggabungkan dunia nyata dengan digital, seperti aplikasi AR yang menampilkan model 3D tata surya.
- Simulasi Virtual: Memberikan pengalaman langsung dalam lingkungan virtual, seperti simulasi perjalanan ke luar angkasa.

# Media Pembelajaran dapat diintegrasikan secara efektif dalam Kurikulum Merdeka:
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan media pembelajaran dalam kurikulum ini:
1. Penggunaan Teknologi Digital: Menggunakan aplikasi pembelajaran dan video sebagai media utama dapat membantu siswa belajar mandiri dan fleksibel, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis kebutuhan individu, contohnya;
- Aplikasi Pembelajaran: Aplikasi seperti Duolingo dan Babbel menyediakan latihan bahasa yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.
- Video Tutorial: YouTube memungkinkan siswa menemukan video tutorial untuk belajar secara visual.
- Game Edukasi: Permainan edukatif membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif.
2. Penciptaan Lingkungan Belajar yang Kaya Teks: Menyediakan berbagai sumber teks di ruang kelas, seperti buku cerita, poster, dan materi digital, dapat menciptakan lingkungan literasi yang mendukung minat baca siswa, contohnya;
- Pojok Baca: Area khusus di kelas untuk membaca buku sebelum pelajaran.
- Majalah Dinding: Siswa membuat majalah dinding dengan karya tulis mereka.
- Poster Edukatif: Poster informasi atau motivasi dipajang di dinding kelas.
- Materi Digital: Menggunakan e-book dan video pembelajaran untuk memperkaya pengalaman belajar.
3. Aktivitas Kreatif: Menggunakan media seperti komik pendidikan atau dinding kata dapat merangsang kreativitas siswa dan membantu mereka memahami literasi dengan cara menyenangkan, contohnya;
- Komik Literasi Digital: Platform seperti Pendidikan.id menyediakan komik digital dengan nilai pendidikan positif, seperti "Keluarga Sayur Mayur."
- Komik Pendidikan Tematik: Komik seperti "Jangan Mengotori Alam" mengajarkan nilai-nilai penting melalui cerita yang mudah dipahami.
- Dinding Kata (Word Wall): Menampilkan kosakata baru di kelas untuk interaksi dan pembelajaran visual siswa.
4. Pelatihan Guru: Pelatihan guru tentang penggunaan media pembelajaran secara efektif sangat penting untuk memaksimalkan pemanfaatan media dalam pengajaran sehari-hari, contohnya;
- Pelatihan Pembuatan Media Digital: Pelatihan menggunakan platform seperti Canva untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif, membantu guru meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
- Penggunaan Video Pembelajaran: Pelatihan yang mengajarkan guru cara membuat dan menggunakan video pembelajaran untuk menjelaskan konsep-konsep sulit secara visual, meningkatkan pemahaman siswa.
- Kompetensi dalam Gamifikasi: Pelatihan tentang penggunaan elemen permainan dalam pembelajaran, seperti Kahoot!, untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
- Pelatihan Media dari Barang Bekas: Memberikan pemahaman kepada guru tentang cara merancang dan membuat media pembelajaran dari barang bekas, yang efektif dan efisien.
- Strategi Pembelajaran Interaktif: Pelatihan yang fokus pada penggunaan media interaktif, seperti dinding kata (word wall) dan komik pendidikan, untuk merangsang kreativitas siswa.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by VERONIKA FEBIANA -
Kriteria Utama dalam Memilih Media Pembelajaran Literasi untuk Siswa SD:
1. Usia dan Tingkat Perkembangan Siswa
Media pembelajaran harus sesuai dengan usia dan juga perkembangan siswa. Untuk siswa SD media pembelajaran yang harus digunakan yaitu yang dapat menarik perhatian siswa dan mudah untuk dipahami mereka. Contohnya seperti buku bergambar, video animasi, dan permainan edukatif.
2. Relevan dengan Kurikulum
Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan kurikulum saat ini. Media yang harus dibuat harus mendukung kompetensi dasar yang inhim dicapainya.
3. Interaktivitas
Media pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar siswa. Contohnya aplikasi pembelajaran yang bisa memungkinkan keaktifan siswa dalam membaca dan menulis dan juga dapat meningkatkan pemahaman siswa.
4. Variasi dan Keberagaman
Membuat media pembelajaran yang bervariasi sangat penting untukmemenuhi berbagai gaya belajar siswa.
5. Aksesibilitas
Media pembelajaran yang dibuat harus mudah diakses oleh semua siswa. Hal ini harus dipertimbangkan sesuai faktor ekonomi dan teknologi.

Integrasi Media Pembelajaran ke dalam Kurikulum Merdeka:
1. Penyesuaian Rencana Pembelajaran
Guru harus menyesuaikan rencana pembelajaran dengan memasukkan media yang telah dipilih ke dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Penggunaan Proyek Berbasis Pembelajaran
Kurikulum merdeka mendekatkan pembelajaran berbasis proyek. Media pembelajaran yang dibuat adalah alat mendukung untuk proyek ini.
3. Kolaborasi dengan Orang Tua
Guru perlu adanya kolaborasi dengan orang tua dalam penggunaan media pembelajaran. Guru dapat memberikan rekomendasi media yang dapat digunakan di rumah sehingga proses belajar tidak hanya terjadi di sekolah tetapi juga berlanjut di lingkungan rumah.
4. Evaluasi dan Umpan Balik
Setelah menggunakan media pembelajaran tersebut, penting untuk semua guru untuk adanya evaluasi terhadap efektivitas media tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran. Umpan balik juga sangat penting bagi siswa untuk mengetahui media tersebut menarik dan bermanfaat tidak bagi siswa.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by WAHYU NUR HERMAWATI -
1. Kriteria Utama dalam Memilih Media Pembelajaran Literasi:
Media pembelajaran literasi untuk siswa SD harus memenuhi kriteria berikut:
a. Relevansi dengan Usia dan Tahap Perkembangan: Media harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, emosional, dan sosial siswa. Misalnya, cerita bergambar, buku interaktif, atau aplikasi digital yang menggunakan bahasa sederhana dan ilustrasi menarik.
b. Interaktivitas dan Keterlibatan: Media yang mendorong partisipasi aktif siswa, seperti permainan edukasi, video interaktif, atau buku elektronik dengan fitur interaktif, dapat meningkatkan minat belajar.
c. Mendukung Kompetensi Literasi Dasar: Media harus membantu siswa memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi, seperti membaca cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau menonton video edukasi.
d. Kontekstual dan Berbasis Nilai Lokal: Media yang memuat budaya lokal dan isu-isu relevan membantu siswa memahami literasi dalam konteks kehidupan nyata mereka.
e. Mudah Diakses dan Digunakan: Media harus sederhana, mudah digunakan, dan tidak memerlukan perangkat mahal agar dapat diakses oleh semua siswa.

2. Integrasi ke Kurikulum Merdeka:
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis proyek, individualisasi, dan pembelajaran tematik yang kontekstual. Media literasi dapat diintegrasikan dengan cara:
a. Penggunaan Berbasis Proyek: Misalnya, siswa dapat menggunakan media digital untuk membaca cerita dan membuat ringkasan atau presentasi tentang cerita tersebut sebagai bagian dari proyek tematik.
b. Pembelajaran Diferensiasi: Media pembelajaran dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan siswa. Siswa yang memiliki keterbatasan membaca dapat diberikan media audio atau video, sedangkan siswa yang mahir membaca dapat diberi tugas menulis ulasan.
c. Kolaborasi Antar Subjek: Media literasi dapat dihubungkan dengan pelajaran lain, seperti membuat puisi bertema lingkungan (menghubungkan literasi dengan pendidikan lingkungan hidup).
d. Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Media pembelajaran yang dipilih harus mendukung pengembangan karakter, seperti cerita yang menanamkan nilai-nilai gotong royong, kemandirian, atau kepedulian terhadap sesama.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by SUNNESTA WIJAYA ADI SUKARDJOHAN -
Kriteria utama yang harus dipertimbangkan saat memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD
1). Mudah di akses dan di pahami oleh siswa
Media pembelajaran harus sederhana karena, agar mudah di akses oleh siswa tingkat SD, dengan sesuai usia mereka serta desain yang menarik untuk menarik perhatian mereka contohnya seperti: Penggunaan gambar, ilustrasi, dan grafik yang menarik dapat membantu memperjelas materi pembelajaran.

Integrasi kutikulum merdeka
> Di dalam Kurikulum Merdeka, guru diberikan kebebasan untuk memilih dan memodifikasi media yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan tingkat siswa SD. contohnya seperti: media pembelajaran berbasis gambar, komik, atau buku cerita bergambar sangat cocok untuk siswa SD

2). Fleksibilitas dan adaptibilitas
Media pembelajaran harus bisa digunakan dalam berbagai setting pembelajaran dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya belajar pada siswa. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berbasis pada keberagaman siswa, sehingga media yang digunakan harus fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi siswa yang berbeda-beda.

Integrasi kurikulum merdeka
> penggunaan media digital atau aplikasi pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran personalisasi dan diferensiasi akan sangat mendukung Kurikulum Merdeka, yang memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan cara mereka masing-masing.

3). Relevansi dengan Kurikulum dan Kebutuhan Siswa
Media pembelajaran harus sesuai dengan standar kompetensi yang tercantum dalam Kurikulum Merdeka dan relevan dengan konteks serta tahap perkembangan pada siswa SD.
Media yang dipilih harus mampu mendukung pengembangan kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang merupakan inti dari literasi.

Integrasi kurikulum merdeka
> Media seperti buku cerita, video edukatif, atau aplikasi pembelajaran interaktif dapat digunakan untuk membangun pemahaman siswa tentang topik yang dipelajari.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by EGGA CAHYA BEAUTY -
Kriteria utama memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD :
1. Akses yang mudah dan ketersediaan yang baik
- Media harus tersedia dengan mudah, baik melalui online maupun offline, dan harus dapat dijangkau oleh sekolah serta siswa
2. Keterlibatan dan interaktivitas
- Media harus mampu menarik minat anak-anak dan memberikan kesempatan bagi mereka utuk berinteraksi, baik secara fisik melalui permainan yang dapat membimbing maupun secara digital melalui aplikasi pembelajaran
3. Pengembengan nilai literasi Multidimensi
- media perlu berperan aktif dalam mendukung pengembangan literasi dasar, termasuk membaca dan menulis serta literasi digital dan numerasi

Menyatukan media kedalam kurikulum merdeka
1. Berbasis Profil Pelajar Pancasila
- Pilihlah media yang dapat memperkuat nilai-nilai dalam profil pelajar pancasila, seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan semangat gotong royong
- Contoh : Kegiatan literasi yang bebasis proyek seperti kolaborasi dalam penulisan buku cerita atau pembuatan jurnal refleksi
2. Pendekatan Proyek atau Pembelajaran Diferensiasi
- Gunakan media untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek (PJBL)
- Contoh : Aplikasi digital untuk menciptakan cerita interaktif sebagai bagian
3. Peningkatan kemampuan literasi digital
Kurikulum merdeka mendukung penguasaan literasi digital. Guru dapat memanfaatkan aplikasi cerita, video edukasi, atau platform pembelajaran online untuk membantu siswa dalam mempelajari literasi secara digital
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by AULIA NAZWA WURYANTI -
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Literasi
1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran:
Pemilihan media harus sejalan dengan tujuan pendidikan yang dituju. Sudah termasuk dengan mempertimbangkan kemampuan literasi yang diharapkan siswa, seperti membaca, menulis, dan memahami teks.

2. Karakteristik Siswa:
Memahami karakteristik siswa seperti usia, tingkat kemampuan, dan gaya belajar. Media juga harus menarik dan disesuaikan dengan rentang perhatian siswa sekolah dasar.

3. Dukungan terhadap Isi Materi:
Media harus mendukung konten pendidikan dan relevan dengan situasi pembelajaran. Misalnya, penggunaan buku cerita dan video tentang topik pembelajaran yang meningkatkan pemahaman siswa.

4. Ketersediaan dan Aksesibilitas:
Pertimbangkan media yang tersedia di sekolah dan komunitas kita. Media yang mudah diakses lebih efektif dalam proses pembelajaran

5. Fleksibilitas Penggunaan:
Media harus fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pembelajaran. Hal ini mencakup kemungkinan penggunaan dalam kelompok kecil dan besar serta dalam berbagai situasi pendidikan.

6. Kualitas Teknis:
Pastikan media kita memiliki kualitas teknis yang baik. Misalnya saja ketika menggunakan media audiovisual maka akan diperoleh gambar yang jernih dan suara yang bagus. Media yang berkualitas dapat meningkatkan perhatian dan minat siswa.

Integrasi Media Pembelajaran ke Dalam Kurikulum Merdeka

1. Penggunaan Beragam Media:
Guru dapat menggunakan berbagai jenis media, baik digital maupun non-digital, untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Misalnya memadukan buku bergambar dengan aplikasi pembelajaran digital untuk meningkatkan interaksi siswa.

2. Pembelajaran Kontekstual:
Kaitkan materi membaca dan menulis dengan situasi kehidupan nyata dan aktivitas siswa sehari-hari. Misalnya, meminta siswa untuk menulis surat atau membuat daftar belanjaan sebagai bagian dari kegiatan literasi.

3. Diskusi dan Kolaborasi:
Mendorong diskusi kelompok tentang apa yang telah mereka baca dan pelajari akan meningkatkan pemahaman siswa. Jika memungkinkan, percakapan ini juga dapat dilakukan secara daring melalui platform digital.

4. Proyek Kreatif:
Mengajak siswa membuat proyek kreatif menggunakan media visual atau digital dapat membantu mereka mengungkapkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi literasi.

5. Evaluasi Berbasis Proyek:
Menilai literasi siswa dengan menggunakan penilaian berbasis proyek memberikan gambaran kemampuan siswa yang lebih komprehensif dibandingkan tes tradisional.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by FARAH APRILIA -
Dalam memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD, saya selalu mempertimbangkan beberapa hal penting agar media tersebut efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Media yang saya pilih harus sederhana, menarik, dan relevan dengan usia siswa agar mudah dipahami. Selain itu, saya memastikan media tersebut mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, seperti melalui poster atau cerita bergambar yang memancing diskusi dan analisis. Saya juga memilih media yang dapat membantu siswa mengenali pengaruh media terhadap emosi dan pola pikir mereka, sekaligus mengajarkan pentingnya menggunakan media secara bertanggung jawab, misalnya dengan mengintegrasikan platform digital untuk berbagi ide dengan cara yang etis. Dalam Kurikulum Merdeka, saya mengintegrasikan media ini ke dalam pembelajaran tematik melalui proyek-proyek menarik, diskusi kelompok, dan refleksi, sehingga siswa tidak hanya belajar memahami informasi, tetapi juga mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, dan menggunakan media dengan bijak.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by DESTIKA PUPUT SAGITA -
Dalam memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD, beberapa kriteria penting yang perlu diperhatikan:

- Usia dan Perkembangan Siswa: Media harus sesuai dengan kemampuan dan minat siswa SD, menggunakan gambar, teks sederhana, dan cerita yang menarik.
- Interaktivitas: Media yang memungkinkan siswa berinteraksi, seperti aplikasi atau permainan edukatif, dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka.
- Kesesuaian dengan Kurikulum Merdeka: Media harus mendukung pembelajaran yang fleksibel, kontekstual, serta sesuai dengan minat dan potensi siswa.
- Aksesibilitas: Pilih media yang mudah dijangkau, baik dalam bentuk fisik (buku) atau digital (aplikasi).
- Daya Tarik Visual dan Audio: Media yang menarik secara visual dan audio dapat membantu siswa lebih memahami dan mengingat materi.

Integrasi dengan Kurikulum Merdeka
Media pembelajaran dapat diintegrasikan dengan Kurikulum Merdeka dengan cara:

- Pendekatan Tematik: Media yang relevan dengan tema pembelajaran dapat membantu siswa mengaitkan materi dengan kehidupan mereka sehari-hari.
- Fleksibilitas: Siswa diberi kebebasan untuk memilih media yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
- Pemanfaatan Teknologi: Media berbasis teknologi dapat mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan kolaboratif.
- Proyek dan Evaluasi: Media digunakan untuk mendukung proyek, memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman literasi mereka dalam bentuk karya nyata.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by AUREL PUTRI HILWANY -
1. Sesuai dengan Usia dan Tahap Perkembangan
Media harus disesuaikan dengan kemampuan kognitif, bahasa, dan minat siswa SD.
2. Mendorong Interaktivitas dan Partisipasi
Media pembelajaran harus dapat melibatkan siswa secara aktif, seperti melalui permainan literasi, aplikasi digital interaktif, atau diskusi kelompok.
3. Mendukung Beragam Gaya Belajar
Media harus mendukung gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.
4. Relevansi dengan Konteks Budaya dan Kehidupan Nyata
Media harus mencerminkan nilai-nilai lokal, budaya, dan pengalaman sehari-hari siswa untuk memudahkan pemahaman.
5. Memiliki Komponen yang Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreativitas
Media yang dipilih harus memungkinkan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, atau menciptakan sesuatu.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by TIA AZZHARA -
1. Relevan dengan kebutuhan pembelajaran literasi: media pembelajaran hendaknya berkaitan dengan tujuan keterampilan membaca, menulis, berbicara, atau mendengarkan yang ingin dicapai. Pilihlah media yang dapat menyentuh berbagai aspek literasi, seperti beragam teks bacaan, gambar, video, dan sumber lain yang meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi.
Pengintegrasian: modul pembelajaran digital yang dapat diakses siswa secara mandiri, dan banyak lagi. Kurikulum ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaan berbagai bentuk media pembelajaran yang mendukung pengembangan literasi melalui eksplorasi dan kreativitas.

2. Kemudahan akses dan penggunaan: Media yang Anda pilih harus mudah diakses oleh siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini termasuk mempertimbangkan ketersediaan teknologi (seperti perangkat dan konektivitas internet) dan kemampuan siswa dalam menggunakan media.
Pengintegrasian, media yang mudah diakses mendukung model pembelajaran yang lebih mandiri dimana siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Pembelajaran berbasis proyek dapat dilengkapi dengan media yang mendukung eksplorasi keterampilan literasi lebih lanjut, seperti sumber daya digital yang dapat diakses di luar jam pelajaran.
3. Mendorong keterlibatan aktif: Media pembelajaran harus mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Ini adalah media di mana siswa dapat berinteraksi, bereksperimen, dan berkreasi, misalnya dengan menulis cerita atau memberikan presentasi.
Penginegrasian media pembelajaran interaktif dapat mendukung pendekatan ini dengan memungkinkan siswa mengeksplorasi pengetahuan melalui kegiatan kreatif yang memerlukan keterampilan membaca dan menulis seperti: B. Menulis proyek, membuat buku digital, dan membaca bersama.
4. Menumbuhkan minat dan kesenangan dalam belajar: Media yang menarik dan menghibur lebih besar kemungkinannya diterima oleh siswa. Penggunaan media yang dapat membangkitkan minat siswa akan meningkatkan semangatnya dalam proses pembelajaran.
Pengintegrasiannya, media pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran membaca dan menulis. Misalnya saja penggunaan media berbasis permainan dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendorong partisipasi siswa.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by SITI MUDRIKAH -
Dalam memilih media pembelajaran literasi untuk siswa SD, ada beberapa kriteria utama yang harus dipertimbangkan agar media tersebut efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pertama, relevansi media terhadap tema pembelajaran dan tujuan literasi sangat penting. Media harus mendukung pengembangan keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara secara terpadu. Selain itu, tingkat keterbacaan media harus sesuai dengan kemampuan kognitif dan tingkat perkembangan siswa, sehingga bahasa yang digunakan mudah dipahami tetapi tetap memberikan tantangan yang mendorong siswa untuk belajar lebih lanjut. Aspek interaktivitas juga perlu menjadi perhatian, karena media yang interaktif (baik berupa teks, gambar, audio, video, maupun fitur digital) dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara individu maupun kolaboratif. Selain itu, media pembelajaran berbasis teknologi, seperti aplikasi literasi digital, platform daring, atau perangkat multimedia, dapat membantu siswa memahami materi secara lebih menarik dan dinamis, terutama untuk pembelajaran berbasis proyek.

Dalam Kurikulum Merdeka, media pembelajaran literasi dapat diintegrasikan secara fleksibel dengan berbagai tema yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran. Media yang digunakan sebaiknya mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti keberagaman, gotong royong, dan cinta lingkungan. Sebagai contoh, buku cerita interaktif dengan tema keberagaman budaya dapat digunakan dalam proyek literasi yang melibatkan aktivitas membaca dan menulis refleksi tentang pentingnya saling menghormati perbedaan. Proyek ini tidak hanya mengembangkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan sosial. Integrasi ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada guru untuk menggunakan strategi pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
In reply to KHUSNUL FATONAH

Re: Diskusi 13

by NUR SITA FEBRIYANTI -
Usia dan Tingkat Perkembangan Siswa: Media pembelajaran harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan kognitif siswa. Misalnya, untuk siswa SD, media yang digunakan harus sederhana, menarik, dan mudah dipahami, seperti gambar, video, buku bergambar, atau permainan interaktif yang merangsang minat mereka.

Relevansi dengan Kurikulum Merdeka: Media pembelajaran harus mendukung tujuan dan kompetensi dasar dalam Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pembelajaran berbasis siswa, pengembangan karakter, serta keterampilan abad 21. Media yang dipilih harus mampu mendukung pendekatan pembelajaran yang bersifat fleksibel, partisipatif, dan berbasis proyek.

Aksesibilitas dan Keterjangkauan: Media yang digunakan harus mudah diakses oleh semua siswa, baik yang berada di daerah perkotaan maupun pedesaan. Ini meliputi pertimbangan apakah media tersebut dapat diakses melalui perangkat yang tersedia, seperti komputer, tablet, atau smartphone.