Diskusi Sesi Ke-1

Menjawab pertanyaan sesi 1

Menjawab pertanyaan sesi 1

by NUR HALIZSAH ANDINI -
Number of replies: 4

Memahami prinsip-prinsip dasar pembelajarn Bahasa dan Sastra Indonesia melalui drama di SD/MI sangat penting untuk mendukung pengembangan karakter siswa. Beberapa alasannya sebagai berikut:

1. Pembentukan Karakter melalui Nilai Moral, Drama sering mengandung pesan-pesan moral yang berkaitan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi. Melalui bermain peran, siswa dapat mengetahui, memahami, serta menerapkan nilai-nilai tersebut, sehingga membantu membentuk karakter yang positif.

2. Pengembangan empati dan kemampuan sosial, dalam drama siswa akan belajar memahami sudut pandang dan perasaan orang lain melalui peran yang akan dimainkan. Dalam hal ini akan membantu mereka mengembangkan empati dan kemampuan untuk berinteraksi dengan teman-temannya dalam kehidupan sosial mereka.

3. Dalam drama siswa akan diajak untuk menyampaikan ide, berdialog, dan interaksi verbal, siswa akan diajak menyimak, berbicara dan merespon secara aktif, sehingga akan meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan. hal ini akan meningkatkan kemampuan siswa untuk memnyampaikan pendapat dengan baik dan mendengarkan orang lain.

4. Bermain drama akan meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian siswa, karena dalam hal ini siswa akan mengatasi rasa malu dan takut dalam hal ini akan mengembangkan karakter pengembangan diri siswa.

5. Drama akan memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berimajinasi, sehingga akan mendorong siswa untuk menjadi siswa yang memiliki inovasi dan cara berpikir yang terbuka.

6. Melalui drama akan mempelajari karya sastra indonesia yang kaya akan nilai budata hal ini akan menumbuhkan apresiasi terhadap warisan budaya, rasa cinta tanah air, dan identitas nasional.

7. Drama melibtkan kerja tim dimana siswa harus bekerja sama untuk mencapai tujuan, sehingga akan membantu siswa untuk membangun keterampilan kerja sama dan kepemimpinan mereka.

Dengan beberapa alasan tersebut untuk mengintegrasikan drama dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di SD/MI tidak hanya berfokus pada keterampilan berbahasa tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan karakter siswa.

In reply to NUR HALIZSAH ANDINI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 1

by SASKIA SYALSA ZABILLAH JR. -
Bagaimana cara mengembangkan pembelajaran drama agar lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman?
In reply to SASKIA SYALSA ZABILLAH JR.

Re: Menjawab pertanyaan sesi 1

by NUR HALIZSAH ANDINI -
Untuk mengembangkan pembelajaran drama agar lebih inovatif dan relevan dengan pekembangan zaman, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Gunakan video, animasi, aplikasi teater, dan platform virtual untuk melibatkan siswa dalam pembuatan dan penyajian drama secara digital.
2. Gabungkan drama dengan pelajaran lain dan isu sosial terkini untuk meningkatkan hubungan dengan keadaan yang terjadi.
3. Dorong improvisasi dan penulisan naskah oleh siswa sendiri.
4. Masukkan elemen multimedia seperti proyeksi video dan efek suara untuk memperkaya pertunjukan.
5. Libatkan komunitas lokal dan gunakan media sosial untuk menampilkan karya drama.
 
Terima Kasih
In reply to NUR HALIZSAH ANDINI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 1

by RENY WIDYA ASTUTI -
Izin bertanya,, Dalam pembelajaran berbasis drama, rasa percaya diri dan keberanian seorang siswa pasti cenderung meningkat. Lalu bagaimana drama dapat membantu seorang siswa tersebut mengatasi rasa malu atau takutnya, serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka secara keseluruhan?
In reply to RENY WIDYA ASTUTI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 1

by NUR HALIZSAH ANDINI -
Izin menjawab

Drama memiliki peran penting dalam membantu siswa mengatasi rasa malu atau takut, serta mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka secara positif. Berikut beberapa cara drama berkontribusi dalam hal tersebut:

1. Membangun Kepercayaan Diri
Dalam drama, siswa didorong untuk tampil di depan teman-temannya, baik secara individu maupun kelompok. Proses ini memberikan mereka kesempatan untuk secara bertahap menghadapi rasa takut tampil di depan umum. Dengan pengalaman ini, mereka belajar bagaimana mengelola rasa cemas dan menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

2. Ekspresi Diri
Drama memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan berbagai emosi dan perasaan yang mungkin sulit mereka ungkapkan dalam situasi sehari-hari. Dengan memainkan peran yang berbeda, siswa dapat mengeksplorasi identitas, emosi, dan sudut pandang lain tanpa merasa terancam atau dihakimi.

3. Mengatasi Rasa Malu
Ketika siswa berperan sebagai karakter fiktif, mereka dapat merasa lebih nyaman dalam menampilkan diri, karena peran tersebut memberikan "perisai" yang melindungi identitas pribadi mereka. Dengan semakin sering bermain peran, rasa malu akan berkurang karena mereka terbiasa berada di posisi yang menuntut keberanian untuk tampil.

4. Peningkatan Keterampilan Sosial
Drama melibatkan banyak interaksi antar siswa, baik saat latihan maupun pertunjukan. Proses ini membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan empati, yang merupakan aspek penting dalam membangun hubungan sosial. Keterampilan ini juga sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka dalam situasi sosial yang lain.

5. Membangun Kemandirian dan Tanggung Jawab
Drama mengajarkan siswa untuk mengambil inisiatif, berperan aktif, dan bertanggung jawab atas tugas atau peran yang mereka mainkan. Ini membantu mereka belajar bagaimana mengelola diri sendiri, merencanakan, dan bertindak secara mandiri, yang sangat penting dalam membentuk kepribadian yang kuat dan mandiri.

6. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif
Drama menuntut siswa untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah, baik dalam memahami naskah, mengembangkan karakter, atau mengimprovisasi dialog. Kemampuan berpikir kreatif ini akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan dan memperkaya perkembangan kepribadian mereka secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, pengalaman bermain drama mampu membantu siswa mengatasi rasa malu dan takut, serta memberikan dampak positif dalam perkembangan kepribadian mereka, seperti peningkatan rasa percaya diri, kemampuan beradaptasi, kreativitas, dan keterampilan sosial yang lebih baik.

Semoga membantu, mari kita sama-sama belajar dan berdiskusi