Diskusi Sesi Ke-2

Sesi 2

Sesi 2

by SASKIA SYALSA ZABILLAH JR. -
Number of replies: 3

Konsep pembelajaran bahasa sebagai alat komunikasi dan sastra sebagai media ekspresi budaya di SD/MI dapat diterapkan melalui pendekatan terpadu yang mengembangkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis secara seimbang

1.Sastra sebagai Media Ekspresi Budaya

Menyimak: Guru dapat membacakan puisi, cerita rakyat, atau legenda lokal untuk membiasakan siswa mendengarkan bahasa sastra. Ini membantu mereka memahami ekspresi budaya dalam konteks cerita

Berbicara: Siswa diajak untuk mendiskusikan isi cerita atau puisi, serta mengungkapkan pendapat atau interpretasi mereka. Diskusi mengenai makna budaya yang terkandung dalam karya sastra dapat memperkaya pengetahuan mereka

Membaca: Siswa dikenalkan pada karya sastra sederhana, seperti puisi anak, dongeng, atau fabel. Pembacaan bersama dengan guru membantu menumbuhkan kecintaan pada literatur dan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dalam karya tersebut.

Menulis: Setelah membaca karya sastra, siswa diajak menulis ulang cerita dengan versi mereka atau membuat puisi sederhana. Kegiatan ini mengembangkan keterampilan menulis sambil mendorong kreativitas dan pemahaman terhadap ekspresi budaya.

 Menumbuhkan Apresiasi Terhadap Karya Sastra Sejak Dini guru dapat dengan membuat Aktivitas Kreatif Guru bisa mengadakan lomba membaca puisi, bercerita, atau drama sederhana yang diadaptasi dari karya sastra lokal. Ini membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sastra dan menumbuhkan rasa

In reply to SASKIA SYALSA ZABILLAH JR.

Re: Sesi 2

by NUR HALIZSAH ANDINI -
halloo kak, sebelumnya izin untuk menanggapi jawabannya. Saya setuju dengan apa yang disampaikan namun jika dalam konsep pembelajaran nya sudah dilakukan seperti itu lalu bagaimana cara untuk mengukur perkembangan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa SD/MI melalui pembelajaran bahasa sebagai alat komunikasi dan sastra sebagai media ekspresi budaya?

Terima Kasih. Kita belajar bersama.
In reply to NUR HALIZSAH ANDINI

Re: Sesi 2

by JUMIYATI JUMIYATI -
Hallo kak👋
Mohon izin untuk menanggapi pertanyaannya yaa🙏

Berdasarkan dari peendekatan terpadu yang diterapkan oleh teman kita kak Saskia di atas, kita dapat mengukur keberhasilan atau tidaknya konsep pembelajaran yang diterapkan sebagai berikut:

1. Keterampilan Menyimak: ketika guru membaca puisi, cerita rakyat, legenda dan lainnya dan meminta siswa untuk menyimaknya. Guru dapat mengukurnya dengan meminta siswa untuk merangkum hasil simakannya dalam bentuk tulisan, seperti nama tokoh, watak ataupun pesan moral dalam cerita dan puisi.

2. Keterampilan Berbicara, ketika guru mengajak siswa-siswinya berdiskusi tentang isi ataupun pendapat mereka tentang puisi, cerita dongeng dll. Maka, guru bisa mengukur kemampuan siswa dengan sesi tanya jawab baik untuk guru dan siswa maupun sesama siswa, pada proses tersebut guru dapat mengamati ketepatan siswa dalam menjawab maupun menalar sesuai dengan peendapatnya untuk dijadikan penilaian keterampilan berbicara tersebut.

3. Keterampilan Membaca, ketika guru meminta siswa-siswinya untuk membaca puisi, cerita rakyat dll. Guru dapat mengukur kemampuan membaca siswa dari kelancaran pengenalan dan pengucapan kata/kalimat, intonasi dal membaca maupun bercerita.

4.Keterampilan Menulis, ketika guru meminta siswa-siswinya menulis ulang puisi atau cerita dengan versi mereka. Maka, guru dapat mengukur keterampilan tersebut dari bagaimana ketepatan siswa-siswinya dalam memilih kata,kalimat atau paragrafnya apakah berhubungan antara satu dengan yang lainnya atau tidak, menilai penepatan dalam menggunakan tanda baca, dan lain-lain.

Mohon dikoreksi bila ada kesalahan atau bisa ditambahkan bila ada pendapat lain, semoga membantu🙏
In reply to JUMIYATI JUMIYATI

Re: Sesi 2

by NUR HALIZSAH ANDINI -
Terima kasih sudah menjawab kak, izin ya untuk menambahkan jawabannya.

saya sangat setuju dengan poin-poin yang sudah disampaikan namun ketika kita sudah melaksanakan semua poin-poin yang sudah dijelaskan jangan lupa untuk melakukan penilaian holistik dan berkelanjutan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan/pemahaman siswa dengan melalui beberapa cara seperti:
1. Portofolio: Menyimpan hasil karya siswa, seperti tulisan, rekaman berbicara, atau catatan diskusi, untuk memantau perkembangan dari waktu ke waktu.
2. Observasi: Guru dapat melakukan pengamatan langsung terhadap partisipasi siswa dalam diskusi, peran dalam drama, atau cara mereka merespons pertanyaan selama pembelajaran.
3. Rubrik Penilaian: Membuat rubrik dengan kriteria yang jelas untuk menilai setiap keterampilan (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis), seperti kejelasan ide, struktur bahasa, ekspresi budaya, dan pemahaman konteks.

Terima kasih.