Diskusi Sesi Ke-2

Menjawab pertanyaan sesi 2

Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh JINGGA PUSPITASARI -
Jumlah balasan: 7

Dalam memilih sebuah konsep pembelajaran itu, perlu dilakukannya observasi terhadap lingkungan yang akan kita terapkan, karena memang jika kita menerapkan konsep yang tidak sesuai dengan lingkungan sekolah, besar kemungkinan konsep yang kita terapkan itu tidak terlalu efektif. 

Tetapi dalam konsep budaya dapat di terapkan dengan konsep menggambar dan menjelaskan, yang bagaimana dalam hal ini, anak-anak akan di minta untuk menggambar gambar tradisional atau ide kreasi mereka sendiri, setelah itu mereka akan menjelaskan apa yang sudah mereka gambar, walau hanya secara singkat, itu dapat membantu pengembangan bahasa, menyimak, serta kepercayaan diri pada anak.

Sebagai balasan JINGGA PUSPITASARI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh NUR HALIZSAH ANDINI -
Halloo kak, izin untuk menanggapi jawabannya dalam konsep budaya dengan menerapkan konsep gambar dan menjelaskan dimana kita sebagai guru akan meminta anak-anak untuk menggambar tradisional atau ide kreasi mereka sendiri di mana hal itu akan membantu pengembangan bahasa, menyimak serta kepercayaan diri pada anak, lalu bagaimana jika dihadapkan dengan suatu permasalahan di mana anak tersebut bukan siswa yang aktif di dalam kelas nya lalu bagaimana cara anda untuk menanggapi hal tersebut dengan menerapkan konsep menggambar dan menjelaskan nya? karena tidak menutup kemungkinan anak-anak masih malu-malu dengan hal yang mereka rasakan sehingga takut untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Terima kasih. Kita belajar bersama dan berdiskusi.
Sebagai balasan NUR HALIZSAH ANDINI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh JUMIYATI JUMIYATI -
Hallo kakk, izin untuk menanggapi pertanyaannya yaa.
Disini kakaknya memilih menerapkan konsep menggambarkan dan menjelaskan untuk menumbuhkan apresiasi sastra budaya kepada siswa-siswinya. Nah, ketika teman-teman menemukan situasi seperti yang dijelaskan bahwa terdapat beberapa anak yang kurang aktif dan cenderung masih malu-malu untuk mengembangkan potensinya. Disini bila kita mencoba memahami lebih dalam, tips yang diberikan oleh kakak diatas merupakan salah satu cara yang cocok bagi siswa-siswa yang kurang percaya diri dan malu-malu. Kenapa begitu? Karena dengan menggambar siswa dapat dengan bebas meluahkan ide dalam pikirannya tentang suatu sastra budaya yang mereka ketahui dengan leluasa.
Lalu pada tahap menjelaskan, ada beberapa cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu:
1. Kita sebagai guru dapat mengumpulkan terlebih dahulu hasil gambarnya, lalu guru membantu memancing siswa tersebut dengan beberapa pertanyaan pematik yang ada pada gambar tersebut. Seperti contohnya : " Miaa tempat ibadah agama apa ini?, yang mia ketahui bagaimanakah cara umat agama ini beribadah? dan lain-lain.
Cara ini dapat digunakan untuk membantu siswa menanamkan rasa percaya dirinya dan biasakan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu supaya bisa membiasakan siswa mempresentasikan pikirannya dalam bentuk berbicara.
2. Setelah cara di atas diterapkan, selanjutnya dengan mengelompokkan siswa yang terdiri dari 2/3 orang yang menjadi pendamping siswa dalam menjelaskan hasil gambarnya.

Cara-cara diatas merupakan upaya kecil yang dapat guru terapkan untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Tips lain bisa juga menumbuhkan apresiasi terhadap sastra budaya dengan menggambar dan menulis, dimana siswa diminta untuk menulis isi dan bagian-bagian penting yang siswa gambarkan mengenai budaya atau sastra.

Mohon koreksi bila ada kesalahan🙏
Sebagai balasan JINGGA PUSPITASARI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh AFIFAH AFRA AMATULLAH -
Izin untuk menanggapi jawabnnyaa, saya masih kurang paham tentang konsep budaya dapat diterapkan dengan konsep menggambar dan menjelaskan lalu bagaimana bisa konsep tersebut dapat membantu mengembangkan keterampilan berbica, menyimak, membaca dan menulis. Apakah bisa dijelaskan lebih detail?
 

Menurut saya, konsep menggambar dan menjelaskan itu cenderung hanya mengembangkan keterampilan menyimak dan menjelaskan. Karena dalam konsep ini siswa akan disuruh menggambar kemudian menjelaskan (Mengembangkan keterampilan berbicara), untuk sebagian siswa akan menyimak penjelasan dari temannya (Mengembangkan keterampilan menyimak), lalu bagaimana dengan ketempilan menulis dan membaca?



Terima kasih kak
Sebagai balasan AFIFAH AFRA AMATULLAH

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh JUMIYATI JUMIYATI -
Halo kak, izin menanggapi yaa.

Dalam proses pembelajaran itu kita sebagai guru tidak berpatokan harus menguasai atau memasukkan 4 keterampilan sekaligus dalam satu kali pembelajaran. Ketika guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajarannya tidak wajib dalam satu pembelajaran yaitu mengenalkan sastra budaya pada 4 indikator sekaligus.
Contohnya disini tujuan pembelajaran dari kakaknya yaitu menumbuhkan apresiasi siswa terhadap sastra budaya, nah disini guru dapat mengidentifikasi indikator apa yang cocok untuk tujuan tersebut yang dimana disini dipilih untuk mengembangkan keterampilan berbicara siswanya karena dari hasil gambar siswa-siswi tersebut bisa dipresentasikan oleh mereka. Disini tergantung pada apa yang menjadi tujuan kita dalam mengajar di kesempatan tersebut.

Ini pendapat saya, mohon koreksi bila ada kesalahan karena kita sama-sama belajar🙏
Sebagai balasan AFIFAH AFRA AMATULLAH

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh NUR HALIZSAH ANDINI -
Halloo kak izin ya untuk menanggapi pertanyaannya

Dalam proses pembelajaran guru dengan menggunakan konsep menggambar dan menjelaskan guru bisa mengembangkan 4 keterampilan berbahasa walaupun tidak terjadi dalam sekali waktu atau sehari pada saat materi itu berlangsung dan kadang juga guru bisa mengembangkannya tergantung bagaimana kondisi dan lingkungan belajar siswa karena guru juga harus melihat bagaimana suasana dan kesiapan belajar siswa. Dalam hal ini untuk Untuk mengembangkan keterampilan menulis dan membaca dalam konsep menggambar dan menjelaskan, guru bisa menambahkan tugas deskripsi tertulis. Siswa diminta menulis narasi singkat atau penjelasan tertulis tentang gambar yang mereka buat sebelum atau sesudah mereka menjelaskan secara lisan. Selain itu, siswa juga bisa diminta membaca deskripsi atau cerita teman mereka, sehingga keterampilan membaca pun ikut terasah.

Ini hanya pendapat saya, mohon koreksi jika ada kesalahan karena kita sama-sama belajar.
Sebagai balasan NUR HALIZSAH ANDINI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh JUMIYATI JUMIYATI -
Saya sangat setuju dengan apa yang kakak sampaikan bahwa guru dapat mengembangkan 4 keterampilan bahasa tergantung pada kondisi dan lingkungan belajar serta kesiapan siswa dalam melaksanakan/menerima pembelajaran, karena kita tidak bisa memaksakan harus pada satu materi untuk seluruh keterampilan disebabkan kapasitas dan kemampuan siswa dalam menyerap ilmu yang diajarkan berbeda-beda. Ada yang mampu menerima banyak ilmu yang diajarkan dan ada beberapa yang lambat dalam menguasai pembelajaran yang diajarkan. 
Sebagai balasan JUMIYATI JUMIYATI

Re: Menjawab pertanyaan sesi 2

oleh NUR HALIZSAH ANDINI -
Terima kasih atas tanggapannya! Saya sepenuhnya sependapat dengan pendapat Kakak. Setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda, sehingga guru perlu fleksibel dalam mengembangkan keterampilan berbahasa. Dengan menyesuaikan materi dan metode pembelajaran, guru dapat memastikan bahwa semua siswa, baik yang cepat maupun yang lambat dalam menyerap materi, tetap mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Fleksibilitas ini juga memungkinkan guru untuk lebih kreatif dalam memadukan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan siswa. Ini adalah bagian penting dari upaya menciptakan pembelajaran yang inklusif dan efektif.