1. Teknik bercerita dalam hal ini melibatkan guru atau siswa dalam menceritakan kisah atau cerita dengan menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi suara yang menarik. Teknik ini tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter melalui cerita-cerita yang dengan pesan moral.
2. Teknik bermain peran memungkinkan siswa untuk memerankan karakter dalam situasi tertentu. Melalui permainan, siswa dapat mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan serta menginternalisasi nilai-nilai seperti empati, kerjasama, dan tanggung jawab.
3. Tehnik diskusi kelompok melibatkan siswa dalam diskusi kelompok untuk membahas topik atau masalah tertentu. Diskusi kelompok membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berargumentasi dan mendengarkan pendapat orang lain. Nilai-nilai seperti saling menghargai dan toleransi juga dapat ditanamkan.
4. Teknik menulis jurnal mengajak siswa untuk mencatat pengalaman, perasaan dan pemikiran meraka dalam bentuk tulisan. Menulis jurnal dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan menulis dan refleksi diri, serta menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti kejujuran dan intropeksi diri.
5. Teknik tanya jawab melibatkan guru dan siswa dalam proses interaktif di mana pertanyaan diajukan dan dijawab untuk menggali pemahaman siswa tentang materi pelajaran. Teknik ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.
Dengan adanya penerapan teknik-teknik ini secara integratif dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di SD/MI, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa mereka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang penting untuk kehidupan mereka.