Mari Diskusi

Tuti Yuniati (2220002)

Tuti Yuniati (2220002)

by TUTI YUNIATI -
Number of replies: 2

Setelah saya membaca/ tepatnya saya menonton video penjelasan terkait dengan model-model pembelajaran terpadu. Ada delapan model pembelajaran terpadu sebagai berikut:
1. MODEL FRAGMENTED
2. ⁠MODEL CONNECTED
3. ⁠MODEL SARANG (_WEBBED MODEL_)
4. ⁠MODEL URUTAN (_SEQUENCED_)
5. ⁠MODEL SHARED
6. ⁠MODEL JARING LABA-LABA
7. ⁠ MODEL THREADED
8. ⁠MODEL SHARED
Menurut saya model pembelajaran yang cocok digunakan untuk kelas rendah adalah Model Fragmented. Alasannya, karena pada Model Fragmented ini mata pelajaranya tetap diajarkan secara terpisah namun tetap ada usaha untuk menghubungkannya pada mata pelajaran lainnya. Sehingga anak memiliki ruang dan waktu tersendiri untuk memahami setiap mata pelajaran dan penerapannya tidak terlalu kompleks. Seperti yang kita tahu bahwa fokus yang dicapai pada peserta didik kelas rendah yaitu kemampuan untuk menyimak (kognitif) sehingga model pembelajaran yang cukup kompleks dan terlalu banyak memadukan satu dengan yang lainnya maka akan membuat peserta didik tersebut menjadi kesulitan dalam memahami.

In reply to TUTI YUNIATI

Re: Tuti Yuniati (2220002)

by GRESTI VIONAE -
Menurut anda mengapa lebih banyak penggunaan model connected pada pembelajaran?
In reply to GRESTI VIONAE

Re: Tuti Yuniati (2220002)

by TUTI YUNIATI -
karena penggunaan model connected pada pembelajaran dianggap lebih cocok untuk meningkatan hasil belajar siswa. Seperti kelebihan yang dimiliki oleh model connected ini yang tidak lain dan tidak bukan seperti berikut:
1. Membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa dengan menunjukkan bagaimana pengetahuan dari berbagai mata pelajaran saling berhubungan.
2. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penerapan pengetahuan yang dapat digunakan di berbagai konteks.
3. Mendorong kolaborasi antara guru dari berbagai disiplin ilmu, yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. dan
4. Memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih holistik dan menyeluruh, membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang kompleks.